john locke

1. Posisi pemerintah

1.1. pemerintah tidak dapat mencampuri hak alamiah setiap warga negara atas kebebasan dan atas propertinya kecuali sejauh campur tangan tersebut diperlukan untuk melindungi kebebasan atau properti seseorang agar tidak diserang oleh orang lain.

2. Kritik terhadap John Locke

2.1. Asumsi bahwa setiap individu memiliki “natural right”.

2.1.1. mencampurkan sesuatu yang merupakan milikku menjadi sesuatu yang bukan milikku hanyalah cara untuk kehilangan apa yang menjadi milikku, bukan cara untuk memperoleh sesuatu yang bukan milikku.

2.2. Konflik antara positive right dan negative right

2.2.1. jika manusia memiliki natural right atas kebebasan dan kepemilikan, tidak berarti bahwa hak-hak ini harus mengesampingkan semua hak lainnya.

2.3. Konflik antara Lockean rights dan prinsip-prinsip keadilan

2.3.1. yang kaya makin kaya, miskin tetap miskin. pasar bebas menciptakan ketidaksetaraan yang tidak adil. kesenjangan makin lebar dan menimbulkan masalah

2.4. Konflik antara asumsi individualis dengan tuntutan kepedulian

2.4.1. manusia dilahirkan bergantung pada perawatan orang lain, saat mereka tumbuh, mereka tetap bergantung pada perawatan orang lain. kebebasan individu juga tergantung pada orang lain

3. Masalah etika dari prinsip ekonomi

3.1. kasus Thailand dan Abbott (sebuah perusahaan farmasi dari AS)

3.2. Thailand berjuang menyediakan obat yang disebut “antiretroviral” bagi sekitar 600.000 orang yang menderita HIV/AIDS

3.3. Thailand mengumumkan mengeluarkan “compulsory license” untuk Abbott sehingga Thailand dapat membuat versi generik dari Kaletra Abbott

3.4. abbot mengatakan thailand mengambil properti perusahaan, karena paten dr thailand

3.5. keputusan thailand didasarkan pada menempatkan hak untuk hidup di atas kepentingan perdagangan. Hak milik seharusnya dibatasi oleh “hak untuk hidup” karena kehidupan manusia lebih penting daripada aturan internasional “kepentingan perdagangan” dengan melindungi hak milik

4. who?

4.1. filsafat politik = filsuf negara liberal

4.2. ekonomi = free market

4.3. (1632–1704)

4.4. kasus paling populer karena mengizinkan pemerintah untuk bermain sangat terbatas Peran di market berasal dari gagasan bahwa manusia memiliki "hak alami" tertentu. yang hanya bisa dilindungi dengan free market system

5. prinsip ekonomi

5.1. "natural right" atas kebebasan dan "natural right" atas private property

5.2. Jika pemerintahan itu tidak ada maka manusia akan menemukan diri mereka dalam keadaan yang alami (state of nature)

5.2.1. 1. Semua orang bebas dan setara

5.2.2. 2. semua orang memiliki tubuh dan tenaga, dan apapun yang dia campurkan dengan tenaga kerjanya sendiri,

5.2.3. 3. masyarakat setuju membentuk pemerintah untuk melindungi dan pertahankan hak mereka untuk hidup, kebebasan, dan hak milik.

5.2.4. 4. Kenikmatan hidup orang, kebebasan, dan properti adalah unsafe dan insecure.

5.3. Dalam keadaan alami ini, masing-masing individu akan menjadi setara secara politik dari semua orang lain dan akan benar-benar bebas dari apa pun batasan selain hukum alam —yaitu, prinsip moral yang diberikan Tuhan kepada

6. Kontribusi yang dirasakan

6.1. hak paten dan perlindungan atas intellectual property.

6.2. Amandemen Kelima Konstitusi A.S. menyatakan bahwa ”Tidak seorang pun boleh . . . dirampas kehidupannya, kebebasan, atau propertinya tanpa proses hukum; juga tidak boleh milik pribadi diambil untuk kepentingan umum, tanpa kompensasi yang adil.”

6.3. berasal dari pandangan Locke bahwa kehidupan, kebebasan, dan hak milik pribadi ditetapkan secara alami, yaitu ketika seorang individu "mencampur" tenaga kerja menjadi sesuatu dan begitu juga sebelum pemerintah . Pemerintah tidak memberikan atau menciptakan hak milik pribadi.