SUMBER SEJARAH
by Cassytha Rajni Nitsara
1. Jenis Sumber Sejarah (berdasarkan sifatnya) :
2. * Sumber Primer : Sumber yang ditulis/dikisahkan oleh orang-orang yang menyaksikan/ mengalami secara langsung peristiwa tersebut. Contoh: Dokumen, benda/bangunan sejarah, Naskah perjanjian, Kesaksian langsung.
3. * Sumber Sekunder : Sumber yang didapat dari orang yang mendengar peristiwa tersebut dari orang lain. Contoh:Buku Teks, Kamus, Ensiklopedia, Artikel majalah/jurnal, Biografi/Autografi.
4. * Sumber Tersier : Suatu Kumpulan dan kompilasi(daftar informasi, karangan) dari sumber primer & sumber sekunder. Contoh: Bibliografi, dan Katalog Perpustakaan).
5. Sumber Sejarah : Segala warisan kebudayaan yang berbentuk lisan,tertulis, visual serta dapat digunakan untuk mencari kebenaran, baik yang terdapat di Indonesia maupun di luar Indonesia sejak Zaman Praaksara hingga saat ini.
6. Jenis Sumber Sejarah (berdasarkan bentuknya) :
7. * Sumber Visual : Sumber berbentuk seperti gambar/foto untuk melengkapi data penelitian sejarah. Contoh:Foto kondisi Candi Borobudur sebelum dipugar dan Foto kondisi Candi Sari sebelum dipugar.
8. * Sumber Audiovisual : Sumber berbentuk gambar yang bergerak dan memiliki suara (Video Dokumentasi, Televisi). Contoh: Acara Televisi wawancara Susilo Bambang Yudoyhono, Video Jepang menyerah saat PD II, dan Video Konferensi Meja Bundar.
9. * Sumber Benda : Sumber berbentuk artefak/hasil-hasil budaya yang ditemukan di suatu tempat. Contoh:Fosil (Manusia, Hewan, Tumbuhan) dan Bangunan Bersejarah & Bangunan Keagamaan.
10. * Sumber Tulisan : sumber yang berbentuk tulisan yang di rat perjdalamnya terdapat informasi sejarah. Contoh : Prasasti, surat perjanjian, surat perintah, biografi & autografi, buku teks, piagam, dan koran.
11. * Sumber Lisan 🡺Keterangan langsung dri pelaku/saksi peristiwa sejarah (Wawancara & Rekaman Suara Pelaku Sejarah). Contoh :wawancara/Rekaman Suara Presiden Soeharto dan wawancara/Rekaman Suara Megawati Sukarnoputri.
12. * Tradisi Lisan : Tradisi bercerita mengenai masa lalu yang berkembang di masyarakat terkait kebiasaan, adat istiadat, kepercayaan, nilai-nilai pengalaman sehari-hari mereka. Contoh: cerita rakyat, nyanyian rakyat, dongeng, mitos, dan legenda.
