Get Started. It's Free
or sign up with your email address
DESIGN THINKING by Mind Map: DESIGN THINKING

1. 3. IDEATE

1.1. Pemikiran, pemilihian, dan pengembangan solusi potensial

1.2. Pada langkah ini, inovator harus mengembangkan sebuah rancangan produk atau gagasan yang menggambarkan solusi yang dibutuhkan customer.

1.3. Dapat dikatakan bahwa tahap ini merupakan tahap penghasilan ide. Semua ide-ide akan ditampung guna penyelesain masalah yang telah ditetapkan pada tahap define. Perlu diingat bahwa rancangan yang dihasilkan masih berupa ide yang perlu untuk ditindaklanjuti kembali.

2. 4. PROTOTYPE

2.1. Mendesain sebuah prototipe atau serangkaian prototipe untuk pengujian semua atau sebagian dari solusi yang telah digagas

2.2. Langkah ini bertujuan menghasilkan sebuah produk nyata yang dapat diuji coba sesuai kebutuhan customer

2.3. Kemungkinan realisasi pengembangan produk dalam langkah inni akan memerlukan beberapa kali uji coba. Prototype ini dapat diuji dalam tim sendiri, atau ke beberapa orang lain. Ketika ada masukan maka dilakukan pebaikan lagi pada prototype ini, sehingga dihasilkan prototype yang benar-benar bagus. Seorang inovator harus siap dengan segala risiko yang dihasilkan.

3. 5.TEST

3.1. Keterlibatan dalam proses inovasi siklus pendek yang berkelanjutan untuk terus meningkatkan desain solusi

3.2. Produk yang sudah dikembangkan diuji melalui sebuah percobaan yang melibatkan pengguna. Dari pengalaman pengguna dalam pelaksanaan uji coba, maka didapatkan masukan untuk memperbaiki produk yang telah dirancang. Apabila produk sudah sesuai dan dinyatakan baik dengan kebutuhan customer, maka inovator dapat mempublikasikan dan menyebarluaskan produknya.

3.3. Pengujian dan evaluasi terhadap produk ini dilakukan untuk melakukan perubahan dan penyempurnaan suatu produk dan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai produk yang telah dirancang. Evaluasi hasil akan sangat berguna dalam perbaikan sebuah produk.

4. 1. EMPATHIZE

4.1. Pengembangan pemahaman yang mendalam mengenai sebuahtantangan

4.2. Pengembangan dari kata emphaty yang dimaknai sebagai upaya untuk memahami keadaan, pikiran, dan perasaan orang lain.

4.3. Dalam konteks design thinking emphatize merupakan sebuah langkah untuk mengetahui atau mengidentifikasi kebutuhdan tentang sebuah produk atau desain yang akan diciptakan. Pada tahap ini diharuskan untuk melakukan pendekatan terhadap customer guna mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan bertemu dan melakukan wawancara atau sekedar berbincang apabila tidak ingin terlalu formal. Tidak hanya itu, namun kita juga dapat memposisikan diri kita sendiri pada posisi mereka.

5. 2. DEFINE

5.1. Pengartikulasikan sebuah permasalahan yang ingin diselesaikan

5.2. Informasi yang telah dikumpulkan pada tahap Empathize, harus dianalisis dan dikelola guna penentuan masalah inti yang akan dicarikan solusinya.

5.3. Pada tahap ini, seorang inovator harus menetapkan masalah inti yang akan diselesaikan melalui sebuah produk atau solusi yang akan dikembangkan. Maka dari itu seorang inovator diharuskan memahami secara detail kebutuhan dari customernya.