Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Komando

1.1. Menitik beratkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur dan menata perekonomian negara.

1.2. Digunakan oleh negara: 1. Rusia 2. Tiongkok 3. Korea Utara 4. Kuba

1.3. Ciri-ciri: 1. Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki oleh negara 2. Regulasi ekonomi diatur pemerintah 3. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah 4. Kebebasan berekonomi warga sangat terbatas 5. Hak milik pribadi tidak diketahui

1.4. Kekuatan: 1. Pemerintah bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi 2. Pemerintah mengatur dan mengendalikan tingkat harga 3. Pemerintah mengatur distribusi dan hasil produksi

1.5. Kelemahan: 1. Inisiatif dan daya kreasi perorangan tidak berkembang 2. Tidak ada kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya ekonomi 3. Hak milik individu/perorangan tidak diakui 4. Sulit menghitung kebutuhan 5. Muncul distribusi barang yang tidak selalu dibutuhkan masyarakat

2. Sistem Ekonomi Campuran

2.1. Menitik beratkan pada interaksi antara pemerintah dan swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pada penerapan sistem ekonomi campuran, baik pemerintah maupun swasta memiliki peran imbang.

2.2. Ciri-ciri: 1. Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat 2. Barang modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah 3. Campur tangan pemerintah dilakukan dengan penetapan kebijakan ekonomi 4. Terdapat peran pemerintah dan swasta dalam kegiatan perekonomian

2.3. Digunakan oleh negara: 1. Filipina 2. Malaysia 3. India

2.4. Kelemahan: 1. Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar 2. Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat justru berpeluang menimbulkan sistem ekonomi komando 3. Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam

2.5. Kekuatan: 1. Kestabilan pertumbuhan ekonomi terjaga 2. Inisiatif dan kreativitas ekonomi dapat berkembang 3. Pemerintah dapat lebih fokus dalam memberdayakan sektor UMKM

3. Sistem Ekonomi Tradisional

3.1. Sistem yang menitik beratkan pada kebiasaan tradisional dan adat istiadat masyarakat dalam menjalankan perekonomian. Masih bergantung pada sumber daya alam dan pemenuhan jangka pendek agar manusia bertahan hidup.

3.2. Ciri-ciri: 1. Menggunakan sistem barter 2. Belum terdapat pembagian kerja 3. Kegiatan ekonomi terikat pada adat istiadat 4. Teknik produksi yang dipelajari secara turun-temurun 5. Alat atau teknologi masih bersifat sederhana

3.3. Digunakan oleh negara: 1. Indonesia 2. Afrika Tengah 3. Malawi 4. Jerman 5. Inggris dst.

3.4. Kekuatan: 1. Mencegah timbulnya persaingan ekonomi tidak sehat 2. Rasa kekeluargaan yang erat 3. Gotong royong yang didasari rasa saling membutuhkan.

3.5. Kelemahan: 1. Kegiatan ekonomi hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat ini 2. Membatasi pertumbuhan populasi

4. Sistem Ekonomi Liberal

4.1. Menitik beratkan kebebasan masyarakat dan kegiatan ekonomi bergantung pada mekanisme pasar.

4.2. Ciri-ciri: 1. Sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta secara bebas. 2. Adanya pembagian jelas dalam masyarakat. 3. Adanya persaingan usaha yang ketat. 4. Tidak ada intervensi terhadap mekanisme pasar.

4.3. Digunakan oleh negara: 1. Albania 2. Austria 3. Belgia 4. Perancis 5. Jerman dst.

4.4. Kekuatan: 1. Individu bebas melakukan kegiatan ekonomi sesuai keahlian dan keterampilan 2. Masyarakat dapat mengembangkan inisiatif dan kreativitas 3. Adanya persaingan usaha yang mendorong terciptanya produk berkualitas

4.5. Kelemahan: 1. Muncul persaingan tidak sehat 2. Pemusatan modal yang menimbulkan monopoli 3. Kesenjangan ekonomi karena distribusi pendapatan tidak merata