1. Ajaran Pokok Rasullulah di Mekkah
1.1. Aqidah
1.2. Ahlak Mulia
2. Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin
2.1. Hijrah ke Abisinia (Habsyi)
2.1.1. Raja Nasyi memberi perlindungan kepada kaum hingga mereka hidup ditempat yang jauh dari tempat kelahiranya.
2.1.2. Rasullulah SAW membangun mesjid ketika berhenti ditengah perjalanan menuju Madinah.
2.2. Hijrah ke Madinah
2.2.1. Dakwah Nabi di Madinah berlangsung selama 10 tahun.
2.2.2. Siksaan kaum muslimin makin meningkat
2.2.3. Kaum muslimin, sekitar 150 orang telah berangkat ke yasrib, dan Nabi Muhamad SAW ditemani oleh Abu Bakar juga pergi ke Yasrib.
2.2.4. Ketika Nabi memasuki kota Yasrib, penduduk disana sangatlah gembira. Sejak itu nama Yasrib diganti dengan Madinatun Nabi (kota Nabi) atau Madinatun Munawwarah (kota yang bercahaya).
3. Menerapkan perilaku mulia
3.1. Memiliki sifat tangguh
3.2. Memiliki jiwa berkorban
3.2.1. Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat.
3.2.2. Mendahulukan kepentingan bersama diata kepentingan pribadi.
3.2.3. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan.
4. FITRA RAHMADANIA N.I - X MIPA 1.
5. Substansi
5.1. Dakwah Nabi Muhamad saat di Mekkah adalah untuk menyadarkan masyarakat Arab sehingga mereka meninggalkan kejahiliyahannya terutama dalam hal tauhid.
5.2. Menyetru manusia agar hanya beribadah kepada Allah SWT.
5.3. Menyeru manusia agar berbuat baik.
5.4. Menyeru mempercayai kehidupan akhirat.
6. Bai'at' Aqobah
6.1. Perjanjian Nabi Muhamad dengan 12 orang penduduk Yatsrib yang kemudian memeluk Islam.Bai'at' Aqobah ini terjadi pada tahun kedua belas kenabiannya.
6.2. Bai'at Aqobah 1
6.2.1. Menyatakan kesetiaan kepada Nabi Muhamad SAW,
6.2.2. Menyatakan rela mengorbankan harta dan jiwa.
6.2.3. Menyatakan tidak akan membunuh
6.2.4. Menyatakan tidak akan menyekutukan Allah SWT.
6.2.5. Menyatakan tidak akan melakukan perbuatan dusta.
6.3. Tahun 662M merupakan tahun ketiga belas kenabian Rasullulah SAW.
6.4. Bai'at Aqobah 2
6.4.1. Untuk berinfak baik dalam keadaan sempit maupun yang mereka benci.
6.4.2. Untuk beramar ma'ruf nahi munkar.
6.4.3. Untuk mendengar dan taat, baik dalam perkara yang mereka sukai maupun yang mereka benci.