Teknologi dan Risiko pada Lingkungan

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Teknologi dan Risiko pada Lingkungan by Mind Map: Teknologi dan Risiko pada Lingkungan

1. Beberapa Kejadian Akibat Pemanasan Global

1.1. Setengah laut dunia sudah terkena dampak perubahan iklim

1.2. Perkiraan pemanasan bumi di masa depan

1.3. Greenland kehilangan 532 miliar ton lapisan es dalam 1 tahun

2. Dampak Negatif Teknologi terhadap Lingkungan

2.1. Pencemaran udara dan air

2.2. Meningkatkan jumlah sampah plastik

2.3. Pemanasan global

3. Negara - Negara Mengelola Sampah menjadi Hal Berguna

3.1. Swedia, mengubah sampah menjadi tenaga listrik. Menerapkan manajamen sampah dengan konsep waste to energy.

3.2. Belanda, mengubah sampah menjadi tenaga listrik

3.3. Korea Selatan, mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya

3.4. Uganda, sampah dijadikan taman hiburan

3.5. India, mengubah sampah menjadi aspal

4. Teknologi

4.1. Teknologi adalah sistem pengetahuan praktis dan pemecahan masalah untuk membuat alat

4.2. Teknologi terapan adalah alat atau gadget yang diciptakan oleh teknologi

5. Cara Menghentikan Pemanasan Global

5.1. Menggunakan mobil listrik

5.2. Melakukan reuse, reduce, dan recycle

5.3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil pembakaran karena pembakaran bahan bakar fosil meningkatkan kadar gas rumah kaca di atmosfir

5.4. Mengurangi tempat pembuangan sampah

5.5. Menanam pohon dan tanaman lainnya

5.6. Berkendar lebih sedikit atau berbagi tumpangan (carpool)

5.7. Menggunakan perangkat elektronik seperlunya dan matikan jika tidak digunakan

5.8. Hindari produk yang memiliki banyak kemasan

5.9. Memberikan edukasi tentang pentingnya menghentikan pemanasan global

6. Dampak Positif Teknologi terhadap Lingkungan

6.1. FXMirror, memungkinkan pelanggan mengakses cara yang nyaman untuk mencoba pakaian baru tanpa perlu ke kamar pas.

6.2. Amazon Go adalah jenis toko baru yang menampilkan teknologi belanja tercanggih di dunia. Tanpa antrean, tanpa checkout, ambil dan pergi

6.3. 7 Teknologi Israel yang membuat pertanian lebih efisien dan berkelanjutan : irigasi tetes, daur ulang air, intelijen, biopestisida, pupuk hayati, robotika, dan sensor

6.4. Hyperloop adalah transportasi yang akan bergerak nyaris setara dengan kecepatan suara, menghubungkan Jakarta-Yogyakarta hanya dalam 25 menit

6.5. Bangunan Arsitektur Dinamis yang akan terus bergerak mengubah bentuknya dan juga akan menghasilkan energi listrik untuk dirinya sendiri