Cara Bermain AUD

UTS Module 2Danang_178

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Cara Bermain AUD by Mind Map: Cara Bermain AUD

1. Kegiatan Belajar 3

1.1. Media pembelajaran AUD

1.1.1. Gambar Ilustrasi dan Display

1.1.2. Gambar Chart

1.1.3. Model dan Benda Tiruan

1.1.4. Foto

1.1.5. Buku Cerita Bergambar

1.2. Alat Permainan Visual Edukatif

1.2.1. Aktivitas Bahasa

1.2.1.1. Album Foto Abjad

1.2.1.2. Huruf-huruf Amplas

1.2.1.3. Dinding Kata

1.2.2. Aktivitas Matematika

1.2.2.1. Deretan angka

1.2.2.2. Kwartet angka.

1.2.2.3. Jam tiruan

1.2.3. Aktivitas Motorik

1.2.3.1. Papan titian jalan lurus, zigzag

1.2.3.2. Balok-balok berkonstruksi

1.2.3.3. Kolintang/gendang

1.2.4. Aktivitas Sosial Emosi

1.2.4.1. Boneka, binatang mainan

1.3. Media Bermain Berbasis IT

1.3.1. Gambar Diam

1.3.2. Video

1.3.3. Animasi

2. Kegiatan Belajar 4

2.1. Memilih Media Bermain

2.1.1. melakukan analisis terhadap karakteristik anak

2.1.2. menentukan tujuan aktivitas bermain

2.1.3. memilih media

2.1.4. melakukan evaluasi.

2.2. Memilih Media Berbasis TI untuk AUD

2.2.1. Paket Belajar Lengkap TK

2.2.2. Youtube

2.3. Merancang Lingkungan Bermain

2.3.1. Kontak mata antara orang dewasa dan anak-anak

2.3.2. Aksesibilitas aman

2.3.3. Aksesibilitas peralatan, permainan dan aksesoris

2.4. Merancang Kegiatan untuk Bermain

2.4.1. Pilih aktivitas yang seru dan bersifat mendidik

2.4.2. Jangan takut kotor

2.4.3. Gunakan kesempatan ini untuk menjalin ikatan dengan anak

3. Kegiatan Belajar 1

3.1. Manfaat dan Fungsi Kegiatan Bermain

3.1.1. Menyenangkan

3.1.2. Motivasi intrinsik/personal, Anak dengan dorongan dari dalam dirinya akan bermain sesuai keinginan mereka.

3.1.3. Lebih berorientasi pada proses, agar anak lebih menikmati permainan

3.1.4. Non Literal. nyata atau sungguhan

3.1.5. Aturan yang fleksibel

3.2. Urgensi Kegiatan Bermain

3.2.1. Perkembangan kognitif berkaitan dengan kemampuan aktivitas otak anak dan merupakan bagian dari kegiatan mental (otak) yang mencakup: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, mensintesa, dan menilai.

3.2.2. Bermain membantu anak memahami penggunaan bahasa sesuai dengan konteksnya, terutama pada saat anak bermain peran.

3.2.3. Bermain penting bagi perkembangan fisik dan motorik anak, baik keterampilan motorik kasar maupun motorik halus.

3.3. Peran Orang Dewasa

3.3.1. Pengamat (Onlooker)

3.3.2. Pemberi Pijakan (Stage Manager)

3.3.3. Teman Bermain (Co-Player)

4. Kegiatan Belajar 2

4.1. Jenis Kegiatan Bermain

4.1.1. Kegiatan bermain penemuan (discovery play) adalah kegiatan bermain yang memungkinkan anak untuk menemukan sesuatu – apa yang mereka sukai

4.1.2. Kegiatan bermain fisik (physically play) terjadi ketika anak secara aktif bergerak dan berpindah.

4.1.3. Bermain kreatif (creative play) terjadi ketika anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara orisinil atau dalam membuat sesuatu secara natural

4.1.4. Bermain imajinatif (imaginative play) adalah bermain pura-pura atau fantasi.

4.1.5. Bermain manipulatif (manipulative play) adalah kegiatan bermain dengan melibatkan kemampuan menggunakan tangan

4.2. Tahapan Kegiatan Bermain

4.2.1. Tahap Eksplorasi (exploratory stage)

4.2.2. Tahap Permainan (toy stage)

4.2.3. Tahap Bermain (play stage)

4.2.4. Tahap Melamun (daydream stage).