1. Huruf
1.1. Kapital
1.1.1. Huruf pertama awal kalimat
1.1.2. Unsur nama orang termasuk julukan
1.1.2.1. ❌ nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran
1.1.3. Nama orang sebagai teori, hukum, dan rumus
1.1.4. ❌ kata bermakana ‘anak dari’
1.1.4.1. ✅ awal nama atau huruf pertama kata tugas dari
1.1.5. Awal petikan langsung
1.1.6. Hal keagamaan (kitab, Tuhan, dan kata ganti Tuhan)
1.1.7. Nama gelar (kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik) yang diikuti dan mengikuti nama orang
1.1.8. Nama gelar sebagai sapaan
1.1.9. Nama jabatan/pangkat yang diikuti nama orang atau sebagi pengganti nama (merujuk spesifik)
1.1.10. ❌ bangsa, bahasa, aksara, suku
1.1.10.1. ❌bangs, bahasa, aksara, suku tang diturunkan
1.1.11. Nama tahun, bulan, hari, dan hari besar/raya
1.1.12. Unsur nama peristiwa sejarah
1.1.12.1. ❌ digunakan sebagai nama
1.1.13. Nama geografi
1.1.13.1. ❌diikuti nama diri
1.1.14. ❌nama diri geografi sebagai nama jenis
1.1.14.1. 📎 notes
1.1.15. Nama diri geografi sebagai asal daerah
1.1.16. Semua kata (inc bentuk ulang utuh)
1.1.16.1. seperti nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas
1.1.16.2. Judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta media massa, kecuali kata tugas yang tidak di awal
1.1.17. Unsur singkatan nama gelar dan pangkat
1.1.18. Sapaan dan brntuk kekerabatam
1.1.18.1. 📎notes
1.1.18.2. ❌ kekerabatan + kepemilikan
1.2. Miring
1.2.1. Judul karya besar
1.2.1.1. Buku
1.2.1.2. Film
1.2.1.3. Album lagu
1.2.1.4. Acara TV
1.2.1.5. Siniar
1.2.1.6. Lakon
1.2.1.7. Media massa yang dikutip dalam tulisan (inc dalam dafpus)
1.2.2. Menegaskan huruf/kata/kelompok kata
1.2.3. Uangkapan bahasa daerah/asing
1.2.3.1. ❌ nama diri
1.3. Tebal
1.3.1. Menegaskan yang sudah ditulis miring
1.3.2. Bagian karangan (bab/subab)
2. Kata
2.1. Turunan
2.1.1. Berimbuhan
2.1.1.1. 🔐 Imbuhan srangkai dengan imbuhannya
2.1.1.2. 🔐⭐️❗️ serangkai jika bentuk terikat yang mengacu pada konsep keilmuan
2.1.1.3. Tanda hubung
2.1.1.3.1. Bentuk terikat + kapital
2.1.1.3.2. Bentuk terikat + huruf miring
2.1.1.4. Maha- + nama/sifat Tuhan = kapital dan dipisah
2.1.2. Bentuk ulang
2.1.2.1. 🧑🧑🧒 di antara unsur bentuk ulang (apa pun)
2.1.2.2. Bentuk ulang gabungan kata => ditulis mengulang unsur pertama
2.1.3. Gabungan kata
2.1.3.1. Unsur gabungan kata (inc istilah khusus) => terpisah
2.1.3.2. Ditulis dengan tanda hubung di antara 🧑🧑🧒 unsurnya jika menimbulkan salah pengertian
2.1.3.3. Mebdapat awalan + akhiran => serangkai 🔐
2.1.3.3.1. Mendapat awalan atau akhiran saja (satu) => terpisah
2.1.3.4. ❗️⭐️ serangkai 🔐
2.2. Pemenggalan
2.2.1. Pada kata dasar
2.2.1.1. Di tengah terdapat huruf vokal => dipenggal di antara 🧑🧑🧒 huruf vokal
2.2.1.2. ❌monoftong eu tidak
2.2.1.3. ❌ diftong ai, au, ei, dan ou tidak dipenggal
2.2.1.4. Di tengah ada huruf konsonan (inc gabungan konsonan) di antara huruf vokal => dipenggal sebelum konsonan
2.2.1.5. Di tengah ada dua konsonan berurutan => dipenggal di antara dua konsonan
2.2.1.6. Ada tiga/lebih konsonan (melambangkan satu bunyi) => dipenggal di antara konsonan pertama dan kedua
2.2.1.7. ❌ Gabungan konsonan yang satu bunyi
2.2.2. Pada kata berimbuhan
2.2.2.1. 🧑🧑🧒 di antara bentuk dasar dan unsur pembentuknya
2.2.2.2. => dipenggal seperti pada kata dasar
2.2.2.2.1. Bentuk dasar mengalami perubaan
2.2.2.2.2. Kata yang mendapat sisipan
2.2.2.3. ❌kata yang menyebabkan munculnya satu huruf di awal/akhir baris
2.2.3. Dua unsur/lebih=> dipenggal di antara 🧑🧑🧒 unsur-unsur yang penulisannya digabung
2.2.4. Nama orang yang terdiri dari dua kata, dipenggal di antara 🧑🧑🧒 kata tersebut
2.2.5. ❌ singkatan tidak dipenggal
2.3. Depan
2.3.1. Kata depan di, ke, dan dari dipisah
2.3.2. Diikuti verba = digabung ; menunujukan tempat = dipisah
2.4. Partikel
2.4.1. 🔐 -lah, -kah, -tah ditulis serangkai dgn kata awalnya
2.4.2. Pun ditulis terpisah
2.4.2.1. 🔐 pun sebagai konj => serangkai
2.4.3. Per- yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, ‘mulai’, atau ‘melalui’ => dipisah
2.5. Angka dan Bilangan
2.5.1. Angka Arab/Romawi sebagai lambang atau nomor
2.5.2. Bilangan satu kata => 🔠 huruf (❌kecuali perincian)
2.5.3. Angka untuk menyatakan
2.5.3.1. Ukuran (panjang, berat, luas, isi, dan waktu)
2.5.3.2. Nilai (uang dan persentase)
2.5.4. Pada awal kalimat, bil yang lebih dari satu kata didahului ket jumlah atau diubah susunannya
2.5.5. Bilangan besar dapat dinyatakan dengan sebagian huruf agar lebih mudah dibaca
2.5.6. Angka sebagai bagian dari alamat (jalan, rumah, apartemen, atau kamar)
2.5.7. Menomori bagian karangan/kitab suci
2.5.8. Penulisan dengan huruf 🔠
2.5.8.1. Bil utuh => mandiri
2.5.8.2. Pecahan => per- dilekatkan dengan penyebut
2.5.9. Bil tingkat
2.5.9.1. Angka Romawi
2.5.9.2. Awalan ke-
2.5.9.3. 🔠 Huruf
2.5.10. Angka + akhiran -an => dengan tanda hubung
2.5.11. Pada UU, akta, atau kuitansi => angka diikuti huruf 🔠
2.5.12. Bil sebagai unsur nama geografi ditulis huruf 🔠 secara serangkai
2.6. Singkatan
2.6.1. Nama orang, gelar, sapaan, atau pangkat => diikuti titik di setiap unsur
2.6.2. inisial nama orang => ❌ tanpa titik
2.6.3. Singkatan (inc akronim) yang terdiri dari awal huruf setiap kata => kapital ❌ titik
2.6.4. Singkatan
2.6.4.1. Lebih dari dua huruf yang lazim dalam penulisan dokumen dan surat => tanda titik ⭐️❗️
2.6.4.2. Dua huruf yang lazim (dalam dokumen dan surat) => tanda titik per huruf
2.6.4.3. Dua huruf atau lebih yang lazim dalam penulisan alamat => diakhiri tanda titik
2.6.5. Singkatan satuan ukuran, takaran, dan timbangan; lambang kimia; dan mata uang ❌ tidak diikuti tanda titik
2.6.6. Akronim nama diri (gabungan huruf dan suku kata) ditulis dengan huruf awal kapital
2.6.6.1. Akronim bukan nama diri ditulis ❌ nonkapital
2.7. Ganti
2.7.1. Serangkai
2.7.1.1. Dengan kata yang mengikutinya
2.7.1.1.1. Ku- dan kau-
2.7.1.2. Dengan kata yang mendahuluinya
2.7.1.2.1. -ku, mu-, dan -nya
2.7.2. Kau yang bukan bentuk terikat => terpisah
2.8. Sandang
2.8.1. Si dan sang ditulis terpisah
2.8.2. Sang kapital jika merupakan unsur nama Tuhan
3. Tanda baca
3.1. Titik (.)
3.1.1. Mengakhiri kalimat
3.1.2. Di belakang nomor atau huruf dalam daftar, bagan, dsb.
3.1.3. Di belakang penomoran (angka/huruf)
3.1.3.1. ❌ dalam deret nomor terakhir
3.1.3.2. ❌ yang sudah bertanda kurung
3.1.4. Pemisahan jangka waktu
3.1.5. Pemisahan kelipatan jumlah
3.1.5.1. ❌ yang bukan jumlah
3.1.6. ❌ akhir judul/subjudul
3.1.7. ❌ di belakang alamat penerima surat dan tanggal surat
3.2. Koma (,)
3.2.1. 🧑🧑🧒 Di antara unsur perincian
3.2.2. ⬅️ sebelum kata penghubung dalam kalimat majemuk pertentangan
3.2.3. Memishkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat
3.2.3.1. ❌ untuk induk kalimat di awal
3.2.4. Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat
3.2.4.1. ❌ untuk mengakhiri petikan langsung yang memakai tanda tanya ❓atau seru❗️
3.2.5. Di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat
3.2.6. Di belakang dan/atau sesudah kata seru dan sapaan
3.2.7. 🧑🧑🧒 Di antara
3.2.7.1. Nama dan alamat
3.2.7.2. Bagian-bagian alamat
3.2.7.3. Tempat dan tangga
3.2.7.4. Tempat dan wilayah yang ditulis berurutan
3.2.8. Sesudah
3.2.8.1. Salam pembuka dan penutup
3.2.8.2. Nama jabatan penanda tangan surat
3.2.9. 🧑🧑🧒 Di antara nama orang dan singkatan gelar akademis untuk membedekan dengan nama
3.2.9.1. 📎 notes
3.2.10. Sebelum angka desimal atau 🧑🧑🧒 di antara rupiah dan sen (angka)
3.2.11. Mengapit ket tambahan atau aposisi
3.2.12. Setelah keterangan pada awal kalimat
3.3. Titik koma (;)
3.3.1. Pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat majemuk setara
3.3.2. Bagian perincian yang berupa frasa verbal
3.3.3. Memisahkan bagian perincian dalam kalimat yang sudah memakai koma
3.3.4. Memisahkan sumber-sumber kutipan
3.4. Titik dua (:)
3.4.1. Pada akhir pernyataan lengkap yang langsung diikuti perincian
3.4.1.1. ❌ perincian merupakan bagian dari kalimat lengkap
3.4.2. Sesudah kata atau frasa pemerian
3.4.3. Memisahkan waktu atau jangka waktu
3.4.3.1. 📎 notes
3.4.4. Menuliskan rasio perbandingan (angka)
3.4.5. 🧑🧑🧒 di antara
3.4.5.1. Jilid atau nomor halaman
3.4.5.2. Surah dan ayat dalam kitab suci
3.4.5.3. Judul dan subjudul
3.4.5.4. Surah dalam kitab suci
3.5. Tanda hubung (-)
3.5.1. Menandai kata yang terpenggal oleh pergantian baris
3.5.2. Menyambung unsur bentuk ulang
3.5.3. Menyambung
3.5.3.1. Tanggal, bulan, tahun (angka)
3.5.3.2. Huruf yang dieja per kata
3.5.3.3. Skor pertandingan
3.5.4. Memperjelas hubungan kata
3.5.5. Merangkai unsur yang berbeda
3.5.5.1. 🧑🧑🧒 Di antara huruf nonkapital dan kapital
3.5.5.2. 🧑🧑🧒 huruf dan angka
3.5.5.2.1. ❌ jika angka melambangkan jumlah huruf
3.5.6. Merangkai unsur bahasa Indo dan bahasa asing/daerah/slang
3.5.7. Menandai imbuhan atau bentuk terikat yang menjadi objek bahasa
3.5.8. Dua unsur yang satu kesatuan
3.6. Pisah (—)
3.6.1. Mengapit ket/penjelasan yang bukan bagian utama kalimat
3.6.2. Mengapit ket/penjelesan bagian kalimat utama yang dapat saling menggantikan dengan bagian yang dijelaskan
3.6.3. 🧑🧑🧒 di antara dua bilangan tanggal atau tempat yang berarti ‘sampai’
3.7. Tanya (?)
3.7.1. Akhir kalimat tanya
3.7.2. Di dalam tanda kurung untuk menyatakan kalimat yang diragukan/kurang terbukti kebenarannya
3.8. Seru (!)
3.8.1. Mengakhiri ungkapan kekaguman, kesungguhan, emosi yang kuat, serua, atau perintah
3.9. Elipsis (…)
3.9.1. Menunjukkan bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan
3.9.2. Menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog
3.9.3. Jeda panjang
3.9.4. Di akhir kalimat dapat diikuti tanda titik, tanya, dan seru
3.10. Petik (“…”)
3.10.1. Mengapit kalimat langsung dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain
3.10.2. Judul karya kecil
3.10.2.1. Puisi
3.10.2.2. Lagu
3.10.2.3. Artikel
3.10.2.4. Naskah
3.10.2.5. Bab buku
3.10.2.6. Pidato/khotbah
3.10.2.7. Tema/subtema
3.10.3. Mengapir istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus
3.11. Petik tunggal (‘…’)
3.11.1. Mengapit petikan dalam petikan lain
3.11.2. Mengapit makna, padanan, atau penjelasan kata/ungkapan
3.12. Kurung ((…))
3.12.1. Ket tambahan, seperti singkatan atau padanan kata asing
3.12.2. Ket/penjelasan yang bukan kalimat utama
3.12.3. Kata yang keberadaannya dapat dihilangkan atau dikunculkan
3.12.4. Huruf/angka sebagai penanda perincian (hori/verti)
3.13. Kurung siku ([…])
3.13.1. Koreksi/tambahan atas kesalahan
3.13.2. Ket dalam kalimat penjelas di dalam kurung
3.14. Garis miring (/)
3.14.1. Nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa 1 tahun yang ternagi dalam 2 tahun takwim
3.14.2. Pengganti kata dan, atau, serta setiap
3.14.3. Koreksi/pengurangan kesaahan dalam naskah
3.15. Apostrof (‘)
3.15.1. Penghilangan bagian kata atau angka dalam kontels tertentuk
3.15.1.1. 📎 notes