
1. Mengapa Sosem Perlu dikembangkan
1.1. Kompleksitas Kehidupan yang dihadapi anak; Dinamika kehidupan perkembangan zaman termasuk perkembangan & kemajuan IPTEK,menjadi lebih teratur tentram dan bahagia.beberapa contoh emosi dan sosial yang mneyertai geberasi sekrang dapat digambarkan sbb;
1.1.1. Perilaku Kesepian dan pemurung;
1.1.1.1. Banyak dialami oleh anak dan generasi sekarang diantaranya disebabkan semakin meningkatnya kesibukan orang tua
1.1.2. Perilaku Beringas dan Kasar
1.1.2.1. Dapat ditemukan pada generasi di indonesia saat ini gejala tawuran pelajar yang sudah betul-betul memprihatinkan
1.1.3. Perilaku rendahnya sopan dan santun
1.1.3.1. Nampaknyan perilaku ini sudah dianggap tidak berharga lagi oleh kebanyakan anak''termsuk pelajar
1.1.4. Perilaku Cemas dan gugup
1.1.4.1. Tekanan'' yang mengarah dan menggiring anak menjadi cemas dan gugup sangat banyak menghampiri anak-anak pelajar kita
1.1.5. Perilkau impulsif
1.1.5.1. Berbagai tekanan pada emosi dan sosial anak mengakibatkan anak kurang mau dan mampu menahan diri untuk berbuat dan bertindak
1.2. Anak adalah Praktisi dan Investasi masa depan:
1.2.1. Alasan dan faktor lain yang perlu disadari tentang pentingnya pengembangan sosem anak sejak dini atau sejak mereka berada pada level prasekolah adalah anak merupakan praktisi masa depan
1.3. Fase Strategis Pendidikan dan Pengembangan Anak:
1.3.1. Pentingnya tahun''awal kehidupan seseorang sudah diakui sejak zaman plato . Sehingga strategi yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam memenuhi kesempatan mengopytimalkan perkembangan anak tidak bole ada kata menunda .Penting untuk memfasilitasi dan membuat program stimukasi dini pada anak'kita.jangan sampai fase terbatas pada usia dini atau pra sekolah yang fundamental dan straetegi tersebut terlewatkan begitu saja.
1.4. Upaya mengimbangi Pandangan tentang keunggulan IQ dibandingkan EI
1.4.1. Apabila keterampilan IQ dan EI tercapai secar efektif berarti pendidik telah berhasil melahirkan generasi hebat pengisi dunia.
1.5. Tuntutan agar anak segera memiliki keterampilan Mengelolah Emosi Sosialnya
1.5.1. Dalam mengelolah emosi dan mengekspresikan emosinya anak membtuhkan peran penting dari orang tua dan pendidik, sebagai seorang pendidik memberikan pembekalan memadai tentang pengelolaan emosi pada anak agar dapat memenuhi tuntutan penyesuaina diri dan lingkungan.
2. Peran pematangan dan belajar pada perkembangan Sosem anak
2.1. Peran Pematangan pada Sosem anak
2.1.1. Pada hakikatnya manusia adalah mahkluk sosial .Sejak dilahirkan manusia membutuhkan pergaulan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
2.1.2. Pada hakikatnya manusia adalah mahkluk sosial , yaitu membutuhkan pergaulan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya
2.2. Pengalaman dan lingkungan sangat menentukan Perkembangan Sosia Emosinal anak
2.2.1. John Locke ( singgih,1982 ) mengemukakan bahwa pengalaman dan lingkungan anak merupakan faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak
2.3. Meningkatkan Peran Pembelajaran bagi Sosem anak
2.3.1. Perkembangan sosem adalah perkembangan perilaku anak dalam pengendlian dan penyesuaian diri dengan aturan aturan masyarakat .
3. Pengembangan Kecerdasan Sosem pada anak
3.1. Batasan Kecerdasan Sosem pada anak
3.1.1. Berdasarkan sajian konseptual para ahli dai tahun ke tahun dapat disimpulkan bahawa kecerdasan emosi dapat dibatasi pengertiannya sebagai kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain,kemampuan memotivasi diri sendiri serta kemampuan mengelola emosi dan perilaku sosial dengan baik pada diri sendiri dan dalam membina hubungan dengan orang lain (Agus Nghermanto,2001)
3.2. Unsur Karateristik Kecerdasan Sosem Pada Anak
3.2.1. Adapun aspek dan karaeteristik perilaku yang bisa digunakan guru di lapangan sebgai rujukan utama dalam mengukur kadar kecerdasan emosi peserta didik apek yang dimkasud yaitu; kesadaran diri,mengeolah emosi, manfaatkan emosi ecara produktif,emapti dan membina hubungan
3.3. Strategi Mengorganisasi Pengembangan Kecetdasan Sosem Anak
3.3.1. Secara umum strategi memiliki pengertian bagaimana menyisiasati atau menentukan berbagai tindakan yang dianggap efektif dalam mencapai suatu tujuan yg gemilang