1. Inovasi
1.1. Mengubah ide Menjadi Realitas
1.1.1. Peningkatan Efisiensi
1.1.2. Penciptaan Nilai Pelanggan
1.1.3. Penciptaan Pasar Baru
1.1.4. Diferensiasi
1.2. Tujuan inovasi
1.2.1. Peningkatan kualitas
1.2.2. Memenuhi kebutuhan pelanggan
1.2.3. Menciptakan pasar baru bagi komunitas
1.2.4. Pengembangan dan penerapan pengetahuan dan wawasan inovasi produk
1.2.5. Perubahan produk atau layanan
1.2.6. Meningkatkan efisiensi produk
1.3. Kategori Inovasi
1.3.1. produk
1.3.2. Proses
1.3.3. Organisasi
1.4. Tipe Inovasi
1.4.1. Radikal
1.4.2. Bertahap
1.5. Jenis Inovasi berdasarkan prosessnya
1.5.1. Penemuan
1.5.2. Pengembangan
1.5.3. Duplikasi
1.5.4. Sintesis
1.6. Proses inovasi
1.6.1. Pembangkitan ide
1.6.2. Pengembangan dan pengujian konsep
1.6.3. Analisis bisnis
1.6.4. Pengembangan produk dan pengujian pasar
1.6.5. Komersialisasi
2. Cara mengembangkan kreatifitas dan inovasi
2.1. Memperluas pengetahuan
2.2. Melakukan riset dan evaluasi
2.3. Berpikir terbuka
2.4. Berani mengambil resiko
2.5. Merlihat dari perspektif lain
2.6. Berkolaborasi dengan orang lain
2.7. Update pada teknologi
3. Manfaat Kreatifitas dan inovasi
3.1. Memiliki Unique Selling Point (USP)
3.2. Bersaing dengan kompetitor
3.3. Meningkatkan penjualan
3.4. Menciptakan trobosan baru
3.5. Menarik minat konsumen
4. Kreatifitas
4.1. Memunculkan Ide dan Solusi
4.1.1. MengidentifikasiPeluang
4.1.2. Pengembangan Produk
4.1.3. Pemecahan Masalah
4.1.4. Pemasaran yang Efektif
4.2. Hambatan Kreatifitas
4.2.1. Persepsi
4.2.1.1. Pola pikir stereotip
4.2.1.2. Terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi
4.2.2. Emosi
4.2.2.1. Takut mengenal resiko
4.2.2.2. Tidak menyukai ketidakpastian
4.2.2.3. Lebih suka menilai daripada menghasilkan gagasan
4.2.2.4. Meremehkan masalah
4.2.2.5. Tergesa-gesa menyelesaikan masalah
4.2.3. Kultural
4.2.3.1. Takut berbeda dengan yang lain
4.2.3.2. Takut mengemukakan pendapat dan tindakan berbeda
4.2.4. Lingkungan
4.2.4.1. Kurangnya kerjasama dan saling percaya
4.2.4.2. Atasan otoriter
4.2.4.3. Gangguan sarana dan prasarana
4.2.4.4. Kurangnya dukungan
4.2.4.5. budaya dan solidaritas anti persaingan
4.2.5. Intelektual
4.2.5.1. Mempertahankan tradisi
4.2.5.2. Mengandalkan logika
4.2.5.3. Tidak mau menggunakan intuisi
4.2.5.4. Mengandalkan masa lalu
4.2.6. ekspresif
4.2.6.1. ketidak mampuan mengkomunikasikan gagasan