GIS

Solve your problems or get new ideas with basic brainstorming

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
GIS by Mind Map: GIS

1. Menurut Prof. Jacob Rais (2001)

1.1. Sistem Informasi berbasis komputer dengan memakai data digital berujuk pada lokasi geografis di muka bumi. suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis (Atie Puntodewo, Sonya Dewi, Jusupta Tarigan)

2. karakteristik SIG

2.1. Merupakan suatu sistem hasil pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta aplikasi terkait. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas dan standar data, struktur, model dan visualisasi data, koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system dan decision support system serta penerapannya Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual maupun grafik Bukan hanya sekedar merupakan pengubahan peta konvensional (tradisional) ke bentuk peta dijital untuk kemudian disajikan (dicetak / diperbanyak) kembali Mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu masalah. Contoh : penyelesaian masalah perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup panjang.

3. Kelebihan

3.1. Dapat memperoleh informasi dengan cepat, tepat dan akurat

3.1.1. Goal 1

3.1.2. Goal 2

3.2. Dapat memperbaharui dengan cepat data spasial baik berupa peta maupun data statistik yang cepat berubah dan kadaluwarsa sehingga pelayanan jasa dan informasi khususnya di sektor transportasi menjadi lebih akurat.

3.2.1. Session Rule 1

3.2.2. Session Rule 2

3.2.3. Session Rule 2

3.3. Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual

3.4. Relatif lebih mudah dibandingkan dengan survey lapangan

3.5. Data yang sulit ditampilkan secara manual, dapat diperbesar bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi

3.6. Berdasrkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat

4. Kekurangan

4.1. Tidak jarang masukan berupa “peta geologi” dalam data pokok untuk pembangunan daerah hanya berisi distribusi jenis atau formasi batuan, tanpa adanya indikasi struktur patahan, arah pelapisan, dan sebagainya.

4.2. Sering kali dijumpai, peta‐peta kadaluwarsa dijadikan masukan dalam model perancangan

5. Keunggulan teknologi SIG

5.1. Mapping (pemetaan)

5.2. Measurement (pengukuran)

5.3. Monitoring (pemantauan)

5.4. Modelling (pemodelan)