Komunikasi Politik

Plan your projects and define important tasks and actions

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Komunikasi Politik by Mind Map: Komunikasi Politik

1. Well Informed Citizen

1.1. = warga negara memiliki informasi yang lengkap dari berbagai macam pilihan, sehingga dapat menentukan pilihan secara rasional

1.2. Pra Kondisi

1.2.1. Akomodasi opini

1.2.2. Pendidikan politik

1.2.3. Publisitas

1.2.4. Watchdog

1.2.5. Advokasi Media

1.3. Hambatan

1.3.1. Apatisme Politik

1.3.2. Tidak ada pilihan alternatif lain

1.3.3. Kapitalisme dan Kekuasaan

1.3.4. Manipulasi Opini

1.3.5. Objektivitas Media rendah

2. Unsur-unsur

2.1. Komunikator

2.1.1. Politikus

2.1.1.1. = pemegang jabatan pemerintah

2.1.1.2. Ideolog

2.1.1.3. Partisan

2.1.2. Profesional

2.1.2.1. = makelar simbol

2.1.2.2. Promotor

2.1.2.3. Jurnalis

2.1.3. Aktivis

2.1.3.1. = orang yang meneruskan informasi politik dari media ke masyarakat

2.1.3.2. Juru Bicara

2.1.3.3. Pemuka Pendapat

2.1.4. Komponen Efektivitas

2.1.4.1. Kredibilitas Sumber

2.1.4.2. Daya Tarik Fisik Sumber

2.1.4.3. Kesamaan Sumber

2.1.4.4. Kekuatan Sumber

2.2. Pesan

2.2.1. Jenis Pesan

2.2.1.1. Retorika

2.2.1.2. Iklan

2.2.1.3. Propaganda

2.2.2. Jenis Pembicaraan

2.2.2.1. Pembicaraan Kekuasaan

2.2.2.2. Pembicaraan Pengaruh

2.2.2.3. Pembicaraan Otoriter

2.3. Media dan Saluran

2.3.1. Tipe Saluran

2.3.1.1. Komunikasi Interpersonal

2.3.1.2. Komunikasi Kelompok

2.3.1.3. Komunikasi Organisasi

2.3.1.4. Komunikasi Massa

2.3.2. Dimensi saluran

2.3.2.1. Kata

2.3.2.2. Gambar

2.3.2.3. Tindakan

2.3.2.4. Cerita, foto dan drama Politik

2.4. Khalayak

2.4.1. Massa

2.4.2. Publik

2.4.2.1. Publik Umum

2.4.2.1.1. = tidak berpihak pada partai atau kandidat tertentu

2.4.2.2. Publik Perhatian

2.4.2.2.1. = pengamat politik

2.4.2.3. Publik Kebijakan

2.4.2.3.1. = tokoh politik

2.4.3. Pentingnya Menentukan

2.4.3.1. Terkait dengan dana

2.4.3.2. Efektivitas pesan

2.4.3.3. Penjadwalan kegiatan

2.4.3.4. Kemudahan evaluasi

2.4.4. Tingkat Kesadaran

2.4.4.1. Tidak Tahu

2.4.4.1.1. Tahu

2.5. Efek

2.5.1. Kognitif

2.5.1.1. = menggugah kesadaran

2.5.2. Partisipasi

2.5.2.1. Primer

2.5.2.1.1. = melibatkan diri secara langsung

2.5.2.2. Sekunder

2.5.2.2.1. = terpengaruh pada orang yang terlibat

2.5.3. Afektif

2.5.3.1. = suka atau tidak menyukai perubahan

3. Wilayah

3.1. Suprastruktur

3.1.1. Elit Politik

3.1.1.1. Eksekutif

3.1.1.1.1. Presiden

3.1.1.1.2. Menteri

3.1.1.1.3. Gubernur

3.1.1.2. Legislatif

3.1.1.2.1. MPR

3.1.1.2.2. DPR

3.1.1.2.3. DPD

3.1.1.3. Yudikatif

3.1.1.3.1. MA

3.1.1.3.2. MK

3.1.1.3.3. Jaksa

3.1.2. Elit Militer

3.1.2.1. TNI

3.1.2.2. Polisi

3.1.3. Teknokrat

3.1.4. Profesional

3.2. Infrastruktur

3.2.1. Partai Politik

3.2.2. Kelompok Penekan

3.2.3. Kelompok Kepentingan

3.2.4. Kelompok Mahasiswa

3.2.5. Kelompok Wartawan

4. Kajian

4.1. Analisis Retorika

4.2. Analisis Propaganda

4.2.1. Motif-motif komunikator

4.2.2. Simbol-simbol isi pesan

4.3. Studi Perubahan Sikap

4.4. Studi Pemberian Suara

4.5. Studi Hubungan Media dan Pemerintah

4.6. Analisis Sistem dan Fungsional

4.7. Perubahan Teknologi

4.7.1. Difusi informasi politik

4.7.2. Teknik-teknik kampanye

4.7.3. Teknologi riset

5. Kontribusi Ilmu Lain

5.1. Psikologi

5.2. Matematika

5.3. Sejarah

5.4. Filsafat

5.5. Budaya

5.6. Ekonomi

5.7. Seni

5.8. Bahasa

5.9. Teknologi

6. Komponen

6.1. Lembaga-lembaga Politik

6.2. Institusi Media

6.3. Orientasi Khalayak

6.4. Aspek Budaya Politik

7. Pengertian

7.1. Gabriel Almond

7.1.1. salah satu fungsi yang selalu ada dalam sistem politik

7.2. Meriam Budiarjo

7.2.1. fungsi partai politik untuk penggabungan kepentingan dan perumusan kepentingan

7.3. Dan Nimmo

7.3.1. konsekuensi aktual dan potensial yang ditimbulkan yang mengatur perbuatan manusia dalam kondisi konflik

8. Objek

8.1. Objek Formal

8.1.1. kesamaan makna tentang fakta dan peristiwa politik

8.2. Objek Material

8.2.1. dimensi komunikasi dari fenomena politik dan dimensi politis dari komunikasi