identitas nasional

1. dimensi-dimensi identitas nasional

1.1. dimensi psikologis muncul dari kesadaran pembentukan sebuah kelompok yang berdasarkan kedekatan

1.2. dimensi budaya berkaitan dengan nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, bahasa yang diteruskan kepada anggota-anggota baru yang menerima budaya dari sebuah bangsa

1.3. dimensi historis berkaitan dengan kebanggaan warga bangsa terhadap akar-akar sejarah dan menginterpretasikannya

1.4. dimensi teritori berkaitan dengan wilayah yang menjadi tanah tumpah darah bagi semua warga bangsa

1.5. dimensi politik berkaitan dengan bagaimana para penyelenggara negara dipilih, lalu kemudian memerintah

2. peran identitas nasional

2.1. menandai ikatan-ikatan solidaritas antara anggota komunitas yang disatukan oleh kenangan yang sama

2.2. sebuah ruang yang pasti yang didalamnya semua anggota harus hidup, bekerja, dan berdoa

2.3. mengontrol sumber daya ekonomi, mengolaborasi pembagian kerja, dan mendorong mobilitas barang-barang dan tenaga kerja

2.4. memilih personal politik, mengatur aturan-aturan politik dan memilih pemerintahan

2.5. melegitimasi hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga negara

2.6. memenuhi tindakan-tindakan yang lebih intim dari semua individu dalam komunitas

2.7. menyediakan ikatan-ikatan sosial antara individu-individu dengan menyediakan berbagai macam hal

2.8. menyediakan sebuah sarana yang kuat bagi setiap anggota warga bagnsa untuk menempatkan diri mereka di dunia melalaui keunikan mereka sebagai satu bangsa

3. simbol-simbol nasional

3.1. lagu kebangsaan: Indonesia Raya

3.2. bendera nasional: Merah Putih

3.3. simbol negara: Burung Garuda

3.4. bahasa nasional: Bahasa Indonesia

4. karaketristik identitas nasional

4.1. menurut Smith

4.1.1. sejarah wilayah dan tanah air (leluhur)

4.1.2. ingatan sejarah dan mitos yang sama

4.1.3. sebuah kebersamaan (common)

4.1.4. adanya hak-hak dan kewajiban yang sama bagi semua anggota

4.1.5. ekonomi bersama dengan mobilitas teritorial bagi semua anggota

4.2. menurut Kolakowski

4.2.1. National spirit yang mengekspresikan bentuk-bentuk budaya

4.2.2. Historical memory yaitu memori kolektif dari semua warga komunitas bangsa tentang sejarah mereka

4.2.3. Anticipation and future orientation yaitu berkaitan dengan bagaimana mengembangkan potensi yang ada di masa depan

4.2.4. National body yang mengurus berbagai keperluan yang ada dalam sebuah bangsa

4.2.5. Nameable beginnings yaitu para pendri bangsa

5. Faktor-faktor interaksi historis

5.1. Primary factors seperti etnisiti, agama, bahasa, dsb

5.2. Generative factors seperti kemajuan komunikasi dan teknologi

5.3. Induced factors seperti kondifikasi bahasa dalam tata yang resmi

5.4. Reactive factors seperti mempertahankan identitas yang ditekan oleh kelompok-kelompok dominan

6. definisi: IDENTITAS: berkaitan dengan konsep melalui mana setiap orang mendefinisikan diri dan kelompok mereka masing-masing. NASIONAL: menggambarkan berbagai elemen dari kolektivas, yang tidak hanya cara melalui mana identitas nasional dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis kelas sosial, agama, atau etnik IDENTITAS NASIONAL: suatu bentuk khusus dari identitas sosial yang diproduksi dan direproduksi yang dapat berubah dan dibongkar