Identitas Nasional Indonesia

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Identitas Nasional Indonesia by Mind Map: Identitas Nasional Indonesia

1. Identitas Sebagai Sebuah Konstruksi

1.1. Pada dasarnya sebuah konstruksi sosial, politik, dan sejarah

1.2. Terjadi melalui interaksi sosial maupun proses institusional seperti pendidikan, dsb

1.3. Juga sebagai bentuk resistensi terhadap pengaruh dari luar komunitas

1.4. Dapat juga sebagai proyek politik, seperti program penataran P4 pada era Orde Baru

2. Peran

2.1. Menyadari ikatan solidaritas antar anggota komunitas

2.2. Sebagai ruang yang pasti, yg di dalamnya semua anggota harus hidup, bekerja, berdoa (teritori)

2.3. Mengontrol sumber daya ekonomi, mengelaborasi pembagian kerja, dan mendorong mobilitas barang dan tenaga kerja (ekonomi)

2.4. Memilih personal politik, mengatur aturan politik, dan memilih pemerintahan (politik)

2.5. berkaitan dengan melegitimasi hak dan kewajiban warga negara

2.6. Memenuhi tindakan-tindakan, interaksi yang lebih intim dari semua individu dalam komunitas

2.7. Menyediakan ikatan sosial antara individu dan kelas-kelas dengan menyediakan berbagai hal, dari nilai, simbol, dan tradisi yang sama

2.8. Menyediakan sarana yang kuat bagi tiap anggota warga bangsa untuk menempatkan diri mereka di dunia melalui keunikan mereka sebagai suatu bangsa

3. Simbol-Simbol Nasional

3.1. Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya

3.2. Bendera Nasional : Merah Putih

3.3. Simbol Negara : Burung Garuda

3.4. Bahasa Nasional : Bahasa Indonesia

4. Kesimpulan

4.1. Identitas Nasional dibentuk oleh berbagai elemen yang unik yang menandai perbedaan bangsa kita dengan bangsa lain, seperti teritori, sejarah budaya, politik, ekonomi, dan sejarah.

4.2. Melalui Identitas Nasional, semua warga bangsa memiliki perasaan kesamaan dan membangun solidaritas

5. Dimensi-Dimensi Identitas Nasional

5.1. Dimensi Psikologis

5.1.1. muncul dari kesadaran pembentukan kelompok yg didasarkan pada kedekatan yg menyatukan semua orang yg merasa memiliki bangsa

5.2. Dimensi Budaya

5.2.1. kaitannya dengan nilai, kepercayaan, adat istiadat, kesepakatan, kebiasaan, bahasa, dan praktek yg diteruskan kepada anggota baru yg menerima budaya suatu bangsa

5.3. Dimensi Historis

5.3.1. kaitannya dengan kebanggaan warga bangsa terhadap akar sejarah dan menginterpretasikannya sebagai tanda ketahanan, kekuatan, dan superioritas dibanding bagsa lain

5.4. Dimensi Teritori

5.4.1. kaitannya dengan wilayah tanah tumpah darah bagi warga bangsa

5.5. Dimensi Politik

5.5.1. kaitannya dengan bagaimana para penyelenggara negara dipilih, lalu memerintah

6. Sumber : Tim Character Building Development Center. 2015. Character Building : Kewarganegaraan. Jakarta : Universitas Bina Nusantara.

7. Ide Awal

7.1. Indonesia memiliki identitas nasional yang unik yang membedakan Indonesia dengan bangsa lainnya

7.2. Nasionalisme yg produktif dapat dibangun bila warga negara memiliki pengetahuan cukup mengenai identitas nasional

7.3. Identitas nasional ditelusuri melalui berbagai elemen, seperti sejarah, budaya, teritori, sistem ekonomi, dan politik

8. Pengertian

8.1. Identitas

8.1.1. Sebagai penanda yang membedakan seorang dengan seorang lainnya atau sekelompok orang dengan sekelompok orang lainnya

8.2. Nasional

8.2.1. populasi manusia yg berbagi wilayah bersejarah, mitos umum dan kenangan sejarah, massa, budaya masyarakat, ekonomi dan hak-hak hukum umum dan tugas untuk semua anggota

8.3. Identitas Nasional

8.3.1. pemeliharaan dan reproduksi terus menerus dari pola nilai, simbol, memori, mitos, dan tradisi, yang membentuk warisan khas nasional dan identifikasi individu dengan warisan tertentu dan nilai, simbol, kenangan, mitos, dan tradisi

9. Karakteristik

9.1. Smith mengidentifikasi 5 karakteristik identitas nasional

9.1.1. sejarah wilayah dan tanah air (leluhur)

9.1.2. ingatan sejarah dan mitos yg sama

9.1.3. sebuah kebersamaan (common), budaya massa publik

9.1.4. adanya hak dan kewajiban yg sama bagi semua anggota

9.1.5. ekonomi bersama dengan mobilitas teritorial bagi semua anggota

9.2. Menurut Kolakowski, identitas nasional dikarakteristik oleh 5 elemen

9.2.1. National spirit

9.2.1.1. mengekspresikan bentuk-bentuk budaya dari hidup dan perilaku kolektif yang diekspresikan pada saat krisis

9.2.2. Historical memory

9.2.2.1. yaitu memori kolektif dari semua warga komunitas bangsa tentang sejarah mereka

9.2.3. Anticipation and future orientation

9.2.3.1. yaitu berkaitan dengan bagaimana mereka mengembangkan potensi dan menghadapi tantangan yg ada di masa mendatang

9.2.4. National body

9.2.4.1. mengurus berbagai keperluan yg ada dalam sebuah bangsa

9.2.5. Nameable beginnings

9.2.5.1. yaitu para pendiri bangsa

9.3. Faktor-faktor interaksi historis yg memunculkan identitas nasional, yg digunakan Ventos untuk menganalisa karakteristik identitas nasional

9.3.1. Primary factors

9.3.1.1. seperti

9.3.1.1.1. etnisiti

9.3.1.1.2. teritori

9.3.1.1.3. bahasa

9.3.1.1.4. agama, dsb

9.3.2. Generative factors

9.3.2.1. seperti

9.3.2.1.1. kemajuan komunikasi dan teknologi

9.3.2.1.2. formasi kota-kota

9.3.2.1.3. munculnya tentara-tentara modern

9.3.3. Induced factors

9.3.3.1. seperti

9.3.3.1.1. kondifikasi bahasa dlm tata yang resmi

9.3.3.1.2. berkembangnya birokrasi dan sistem pendidikan nasional

9.3.4. Reactive factors

9.3.4.1. seperti

9.3.4.1.1. mempertahankan identitas yg ditekan oleh kelompok/ institusi dominan