1. Solusi
1.1. Keadaan di lapangan
1.1.1. Visual jalan tol
1.1.2. Visual gardu tol
1.2. Data
1.2.1. Pihak penyedia jalan tol
1.2.1.1. Data tahun 2011
1.2.1.2. Data tahun 2012
1.2.1.3. Wawancara
1.2.2. Pengamatan di lapangan
1.2.2.1. Volume kendaraan
1.2.2.1.1. Gardu tol reguler
1.2.2.1.2. Gardu tol otomatis
1.2.2.2. Waktu pelayanan
1.2.2.2.1. Gardu tol reguler
1.2.2.2.2. Gardu tol otomatis
2. Permasalahan
2.1. Gardu tol reguler
2.1.1. Panjang antrian
2.1.2. Waktu pelayanan
2.1.3. Volume kendaraan
2.1.4. Sistem pembayaran
2.2. Gardu tol otomatis
2.2.1. Panjang antrian
2.2.2. Waktu pelayanan
2.2.3. Volume kendaraan
2.2.4. Sistem pembayaran
3. Tujuan
3.1. Metode efektif pembayaran
3.2. Mengurangi antrian
3.3. Meningkatkan pelayanan
3.4. Mempercepat pelayanan
4. Pengertian
4.1. Antrian
4.1.1. Sistem antrian
4.1.1.1. Interval time
4.1.1.2. Service time
4.1.1.3. Single channel
4.1.1.4. Single phase
4.1.1.5. Inernsitas
4.1.2. Peramalan
4.1.2.1. Permintaan
4.1.2.2. Kebutuhan
4.2. Gardu tol
4.2.1. Gardu tol reguler
4.2.2. Gardu tol otomatis
4.2.3. Waktu layanan
4.2.4. Jumlah kendaraan
4.3. Pembayaran
4.3.1. Reguler
4.3.2. Elektronik