Software Testing

1. Aplikasi Metode-metode testing pada configuration compatibility dan usability perangkat lunak. By: Suhatati Tjandra dan C. Pickerling Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

1.1. Research Question: Bagaimana cara untuk menghindari kesalahan atau brugs pada saat menggunakan software?

1.2. Metode-metode yang digunakan : 1.testing spesifikasi, 2. Black testing, 3. Beta testing

1.3. Sosusi/ Hasil Penelitian : Dengan menggunakan ketiga metode diatas, maka akan dapat mengkasilkan software yang berkualitas dan dapat membantu kinerja para user.

2. APLIKASI OPTIMASI DAN ANALISA RESIKO PADA PERMASALAHAN SOFTWARE RELEASE TIME Tan Amelia1) , Rully Soelaiman2) 1)Jurusan Manajemen Teknologi Informasi, MMT-ITS Surabaya,

2.1. Masalah

2.1.1. 1. Bagaimana mengembangkan sebuah model yang dapat memberikan informasi tentang software release time berdasarkan optimasi biaya software dan analisa resiko pada software

2.1.2. 2. Bagaimana menentukan parameter-parameter biaya software yang digunakan pada tesis ini.

2.2. 3. Bagaimana mengimplementasikan model hasil tesis menjadi sebuah aplikasi optimasi dan analisa resiko pada permasalahan software release time.

2.2.1. 4. Bagaimana melakukan pengujian untuk menentukan kebenaran berdasarkan data yang dimasukkan pada aplikasi.

2.3. Metode Penelitian

2.3.1. 1. Mengidentifikasi permasalahan yang akan diselesaikan.

2.3.1.1. 5. Membuat blok diagram perencanaan model pada tesis ini. 6. Mencari nilai dari parameter-parameter yang digunakan pada penelitian.

2.3.2. 2. Merumuskan masalah berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang ada.

2.3.2.1. 7. Mengimplementasikan berdasarkan model yang dihasilkan untuk membuat aplikasi optimasi dan analisa resiko untuk menentukan software release time dengan menggunakan MatLab.

2.3.3. 3. Menetapkan tujuan penelitian yang diharapkan pada penelitian tesis ini. 4. Melakukan studi literatur khususnya yang berhubungan dengan software release time pada pengembangan software, keandalan software dan model biaya software.

2.3.3.1. 8. Mengevaluasi hasil implementasi 9. Menyimpulkan hasil penelitian

2.4. Hasil: Secara umum dengan mengetahui waktu optimal dan resiko yang ada pada Software Release Time, maka diharapkan pihak manajemen tidak mengalami over budget pada saat melakukan testing.

3. Perancangan dan pembuatan case tool Software Testing menggunakan metode static data flow analisys. By: Yudhi Purwananto, Arif Bramantoro, Luluk Harini

3.1. Permasalahan : Bagaimana cara untuk menentukan kualitas atau mutu yang sesuai dengan perangkat lunak berdasarkan requitment pengguna tanpa mengabaikan segi strrukitural?

3.2. Metode-metode yang digunakan : 1. Black Testing, 2. White Testing, 3. Data Flow Analisys (metode statistik, metode dinamis), 4. Control Folw Chart, 5. Persing data testing 6. Testing Data.

3.3. Solusi: Dengan menggunakan pengujian secara struktural akan sangat efektif untuk menemukan kesalahan yang berupa data flow analisys dengan memeriksa kode program dan menganalisis semua programnya.

3.4. Hasil: 1. Data yang dihasilkan dengan sangat tepat, 2. Dapat menemukan kesalah yang tidak dapat ditemukan sebelum menggunakan metode data flow analisys.

4. Pengujian aplikasi menggunakan Black Box Testing Boundary value analisys. BY :M. Sidi Mustaqbal1, Roeri Fajri Firdaus2, Hendra Rahmadi3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama

4.1. Masalah : Banyaknya kesalahan/error yang tidak sesuai dengan hasil input ataupun saat output data yang sesuai dengan database.

4.2. Metode yang digunakan : 1. Software eengineering, 2. Metode Analysis, design and Construction, 3. Metode Formal Technical Reviews, 4. Metode Measurement, 5. Metode Standards and Procedures

4.3. Hasil Penelitian: Masih banyaknya kesalahan saat dilakukannya penelitian tersebut. Yang mengakibatkan data yang dihasilkan tidak sesuai dengan Database.

4.4. Solusi: Dengan menggunakan BVA (Boundary Value Analisys) maka vadilasi data akan sesuai dnegan data base dan sesuai dengan fungsional yang sisampaikan.

5. Software Testing aplikasi website dengan menggunakan metode Block Box testing

5.1. Masalah: Bagaimana cara mengukur kualitas perangkat lunak berbasis website dengan metode Black Box?

5.2. Metode yang digunakan: 1. Pengumpulan data ( data primer, dan data sekunder),

5.3. Hasil: Dengan Cross brow testing maka Semua data input, output, atau pun proses yang dilakukan oleh admin akan sesuai dengan yang diinginkan.