K E L A S M A Y A

1. Tujuan

1.1. Memaksimalkan kemampuan pribadi

1.2. Meningkatkan kemampuan IT

1.3. Menciptakan pembelajaran dimana & kapan saja

2. Manfaat

2.1. Mempersingkat waktu

2.2. Menghemat kertas

2.3. Materi lebih luas & beragam

3. Fungsi

3.1. Penambah pembelajaran (Supplement)

3.2. Pengganti sebagian pembelajaran (Complement)

3.3. Pengganti seluruh pembelajaran (Replacement)

4. Fitur

4.1. Pembelajaran secara langsung

4.2. Konten terkait dengan tujuan

4.3. Menggunakan metode Instruksional

4.4. Menambah wawasan serta teknik baru

4.5. Menggunakan gambar & kalimat sebagai elemen media

5. Keuntungan

5.1. Lebih menarik proses pembelajarannya

5.2. SIswa tidak terikat tempat & waktu (lebih santai)

5.3. Guru menjadi Fasilitator (penyedia & pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut)

5.4. Siswa lebih aktif mempelajari materi melalui website

5.5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana & kapan saja

6. Jenis-jenis

6.1. Learning Management System

6.1.1. LMS Proprietory

6.1.2. LMS Open Source

6.2. Learning Content Management System

6.2.1. Claroline

6.2.2. E-doceo Solutions

6.3. Sosial Learning Network (SLN)

6.3.1. Edmodo

7. Komponen Pendukung

7.1. Konten untuk pembelajaran

7.2. Perangkat keras (hardware)

7.3. Perangkat lunak (software)

7.4. Strategi komunikasi

7.5. Jaringan internet

8. Kekurangan

8.1. Siswa & Guru harus memiliki koneksi internet

8.2. Proses belajar yang individual

8.3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi akan berdampak pada pengetahuannya

8.4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proposional bisa menurunkan kemampuan bersifat manual

8.5. Membutuhkan spesifikasi software, hardware, dan internet yang mamadai