Pendekatan sistem sosial suatu kerangka analisa promosi kesehatan

Kom i gang. Det er Gratis
eller tilmeld med din email adresse
Pendekatan sistem sosial suatu kerangka analisa promosi kesehatan af Mind Map: Pendekatan sistem sosial suatu kerangka analisa promosi kesehatan

1. Pendekatan medik

1.1. Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker, dan penyakit jantung.

2. Pendekatan Perubahan Sosial

2.1. Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan perubahan-perubahan pada lingkungan fisik, social dan ekonomi, supaya dapat membuatnya lebih mendukung untuk keadaan yang sehat.

3. Pembangunan sarana air bersih, sarana sanitasi dan program promosi kesehatan dapat dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan

4. Macam-macam pendekatan promosi kesehatan

4.1. Pendekatan perubahan perilaku

4.1.1. mengubah sikap dan perilaku individu masyarakat, sehingga mereka mengambil gaya hidup “ sehat “

4.2. Pendekatan Edukasional

4.2.1. Tujuan dari pendekatan ini adalah memberikan informasi dan memastikan pengetahuan dan pemahaman tentang perihal kesehatan dan membuat keputusan yang ditetapkan atas dasar informasi yang ada.

4.3. Tujuan bekerjadengan klien agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan lakukan, dan membuat keputusan dan pilihan mereka sendiri sesuai dengan kepentingan dan nilai mereka.

4.4. Pendekatan Berpusat Pada Klien

5. Strategi Promosi Kesehatan

6. 9. Program kesehatan umum dan kebijakan harus menggabungkan berbagai pendekatan yang mengantisipasi

7. Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik misalnya kemampuan untuk membangun jamban dengan teknologi murah namun tepat guna

8. Pengertian yaitu bila perilaku yang baru masuk akal bagi masyarakat dalam konteks pengetahuan lokal,

9. merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

10. Pengertian

11. Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Pola Perilaku

11.1. Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan tokoh agama) setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku yang di anjurkan

12. Sasaran Promosi Kesehatan

12.1. Sasaran Primer (primary target)

12.1.1. adalah masyarakat yang dapat dikelompokkan menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, Ibu hamil dan menyusui anak untuk masalah KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) serta anak sekolah untuk kesehatan remaja dan lain sebagianya.

12.2. Fasilitasi, yaitu bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya adanya sumber air bersih yang lebih dekat;

12.3. Sasaran Sekunder (secondary target)

12.3.1. adalah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta orang-orang yang memiliki kaitan serta berpengaruh penting dalam kegiatan promosi kesehatan, dengan harapan setelah diberikan promosi kesehatan maka masyarakat tersebut akan dapat kembali memberikan atau kembali menyampaikan promosi kesehatan pada lingkungan masyarakat sekitarnya.

12.4. Sasaran Tersier (tertiary target)

12.4.1. adalah pembuat keputusan (decission maker) atau penentu kebijakan (policy maker).

13. Etika dalam Promosi Kesehatan

13.1. Pada tahun 2002, American Public Health Association secara resmi mengadopsi dua belas prinsip praktek kode etik untuk umum.

13.1.1. 1. Kesehatan masyarakat terutama harus membahas penyebab dasar penyakit.

13.1.2. 2. Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan masyarakat dengan cara yang menghormati hak-hak individu dalam masyarakat

13.1.3. 3. Kebijakan kesehatan masyarakat, program, dan prioritas

13.1.4. 4. Kesehatan masyarakat harus mencapai kesehatan masyarakat dengan cara yang menghormati hak-hak individu dalam masyarakat

13.1.5. 5. Kesehatan masyarakat harus mengadvokasi dan bekerja

13.1.6. 6. Kesehatan masyarakat harus mencari informasi yang dibutuhkan

13.1.7. 7. Institusi kesehatan umum harus menyediakan masyarakat dengan informasi yang mereka miliki

13.1.8. 8. Lembaga kesehatan publik harus bertindak secara tepat waktu

13.1.9. 10.Program kesehatan umum dan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara yang paling meningkatkan lingkungan fisik dan sosial.

13.1.10. 11. Atas dasar kemungkinan tinggi membahayakan signifikan terhadap individu

13.1.11. 12. Lembaga kesehatan publik harus memastikan kompetensi profesional karyawan mereka