MATA PELATIHAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM III (47 JP)

Jetzt loslegen. Gratis!
oder registrieren mit Ihrer E-Mail-Adresse
MATA PELATIHAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM III (47 JP) von Mind Map: MATA PELATIHAN PROYEK PERUBAHAN  DIKLAT PIM III (47 JP)

1. 2. Hasil Belajar dan Indikator Keberhasilan (5 menit)

1.1. Hasil Belajar

1.1.1. Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan organisasi yang melakukan perubahan dan menjelaskan perubahan pengelolaan kegiatannya dalam organisasi

1.1.2. Keberhasilan Pendidikan Karakter, Nilai Akademis Bukan Menjadi Ukurannya

1.2. Indikator Hasil Belajar

1.2.1. 1). Peserta mampu mengidentifikasi permasalahan kinerja organisasi dalam pelayanan publik

1.2.2. 2). Peserta mampu menganalisis tuntutan perubahan pelayanan yang menjadi unggulan

1.2.3. 3). Peserta mampu menjelaskan dan mempengaruhi pihak terkait (stakeholders), untuk melakukan perubahan dalam meningkatkan kinerja organisasi dalam pelayanan publik

1.2.4. 4). Peserta mampu merumuskan gagasan mengatasi masalah organisasi, merumuskan langkah langkah membangun organisasi proyek perubahan dan Tim Perubahan

2. 3. Peranan Mata Diklat dalam pembentukan kompetensi Pemimpin Perubahan (10 menit)

2.1. Kelemahan Organisasi Publik

2.1.1. 1. Struktur organisasi rumit, tidak mudah diubah, dan memiliki interdependensi satu sama lain

2.1.2. 2. Kebijakan mudah berubah dan aktivitas tidak berkelanjutan

2.1.3. 3. Kurang antisipatip terhadap perubahan lingkungan strategis.

2.1.4. 4. Sistem merit kurang berjalan dengan baik

2.2. 2). Pemimpin Perubahan harus memiliki kompetensi mengatasi Kelemahan Organisasi Publik

2.2.1. Lima Pemimpin yang Akan Membawa Perubahan #KupiKupiFakta

2.3. 3).Manfaat Mata Pelatihan Proyek Perubahan

2.3.1. a. Peserta diharapkan lebih cerdas mengelola perubahan mulai dari merancang sampai memimpin pelaksanaan proyek perubahan serta mampu berinteraksi dengan pihak-pihak selama dalam kegiatan proyek perubahan

2.3.2. b. Membuat peserta lebih percaya diri sebagai pemimpin perubahan pada saat berhadapan dengan stakeholder/mitra kerjanya.

2.3.3. c. Membuat Peserta lebih mampu menentukan Tim kerja dan jejaring kerja.

2.3.4. d. Memudahkan stakeholders memahami proyek perubahan dan kerjasama yang diperlukan;

2.3.5. e. Peserta lebih mampu mengelola potensi dukungan dan konflik dalam implementasi proyek perubahan

3. 4. Tahapan pemberian materi, proses pembelajaran, dan media pembelajaran (5 menit)

3.1. 1). Tahapan Pembelajaran Materi

3.1.1. a. Konsepsi Proyek Perubahan (3 JP)

3.1.2. b. Area, ruang lingkup, dan muatan Proyek Perubahan (Merancang Proyek Perubahan) (6 JP)

3.1.3. c. Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan (9 JP)

3.1.4. d.Seminar Rancangan Proyek Perubahan (10 JP)

3.1.5. e. Implementasi Rancangan Proyek Perubahan (Pembekalan Implementasi) (6 JP)

3.1.6. f. Seminar Hasil Implementasi Proyek Perubahan (10 JP)

3.1.7. g. Sharing pengalaman memimpin perubahan instansi (3 JP)

3.2. 2). Proses Pembelajaran

3.2.1. Melakukan proses “learning from inside” dari masing -masing peserta dibanding proses “learning from outside” dari pengajar kepada peserta, walaupun keduanya dapat dilakukan secara simultan selama proses pembelajaran.

3.3. 3). Media Pembelajaran

3.3.1. Bahan tayang pilihan yang relevan

4. 6. Area, ruang lingkup, dan muatan Proyek Perubahan (Merancang Proyek Perubahan) (6 JP)

4.1. a. Area perubahan dalam organisasi

4.2. b. Lingkup perubahan

4.3. c. Muatan Proyek Perubahan

4.4. d. Latihan menyusun model Rancangan Proyek Perubahan berdasarkan hasil breakthrouht I (membangun komitmen bersama), yang akan dibawa kepada Coach on campus

5. 8. Seminar Rancangan Proyek Perubahan (10 JP)

5.1. a. Penyusunan RPP dan Hasil yang akan dicapai

5.2. b. Penyusunan bahan tayang dan penyiapan strategi pengaturan waktu paparan RPP

5.3. c. Penilaian Rancangan Proyek Perubahan (40%)

5.3.1. 1). Jenis Perubahan (10 %)

5.3.2. 2). Cakupan manfaat perubahan (10 %)

5.3.3. 3). Kejelasan Tahap Perubahan (10 %)

5.3.4. 4). Peta Pemangku Kepentingan (10 %)

6. 10. Seminar Laboratorium Kepemimpinan (10 JP)

6.1. a. Penjelasan tentang persiapan Seminar Laboratorium Kepemimpinan

6.2. b. Penjelasan dan konfirmasi hasil yang dicapai beserta buktinya, bahan tayang, dan strategi pengaturan waktu paparannya.

6.3. c. Penilaian Laboratorium Kepemimpinan(60 %)

6.3.1. a. Jumlah kegiatan memobilisasi dukungan (15 %)

6.3.2. b. Pernyataan dukungan (15 %)

6.3.3. Capaian tahap perubahan (30 %)

7. 12. Umpan balik dan membangun komitmen ke depan (45 menit)

7.1. a. Menerima umpan balik dari peserta dari hasil implementasi proyek perubahan / laboratorium kepemimpinan (LK)

7.2. b. Membangun komitmen ke depan dalam rangka mewujudkan proyek perubahan yang dilaksanakan pada jangka menengah dan jangka panjang

8. 0. Perkenalan diri Pengampu dan Peserta (10 menit)

8.1. Pengampu

8.1.1. Dr. Ir. Sugiarto Sumas, MT

8.1.1.1. Sambutan Kabarenbang Kemnaker RI Sugiarto Sumas (SOSIALISASI)

8.1.2. Widyaiswara Ahli Utama (IV/e)

8.1.3. 0811971274

8.1.4. [email protected]

8.2. Peserta Pejabat Kemnaker, BNP2TKI, dan Basarnas

8.2.1. Eselon III Kemnaker

8.2.2. Eselon III BNP2TKI

8.2.3. Eselon III BASARNAS

9. 1. Deskripsi singkat Organisasi dan Perubahannya (15 menit)

9.1. Organisasi Publik / Pemerintahan

9.1.1. Tujuan Bernegara

9.1.1.1. Tujuan Bernegara" -KH. Salahuddin Wahid

9.1.2. Struktur Pemerintahan Negara

9.1.3. Catatan: Tugas dan fungsi pemerintahan terbagi habis

9.2. Metapora Proses Perubahan

9.2.1. a. Metapora Lautan Tenang

9.2.1.1. Ngeri !! Dihantam Ombak Besar, Nasib Kapal & Awak Kapal Jadi Seperti ini...

9.2.2. b. Metapora Arung Jeram

9.2.2.1. Arung Jeram Paling Ekstrem

9.3. Karakteristik Perubahan

9.3.1. a. Dinamis, terdapat variasi derajat / bobot dan arah perubahan

9.3.2. b. Menghasilkan ketidakpastian dan tak terduga

9.3.3. c. Menciptakan ancaman dan sekaligus peluang

9.4. Pendorong Perubahan

9.4.1. Faktor Eksternal

9.4.1.1. Perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen

9.4.1.2. Peraturan Pemerintah

9.4.1.3. Perubahan Teknologi

9.4.1.4. Situasi ekonomi

9.4.2. Faktor Internal

9.4.2.1. 1. Perubahan strategi organisasi

9.4.2.2. 2. Perubahan dalam komposisi ketenagakerjaan

9.4.2.3. 3. Adanya perlengkapan dan peralatan baru

9.4.2.4. 4. Perubahan sikap dan prilaku karyawan

9.5. Macam Perubahan

9.5.1. Perubahan terencana

9.5.1.1. Perubahan yang dirancang dan diimplementasikan secara berurutan dan tepat waktu sebagai antisipasi peristiwa masa depan

9.5.2. Perubahan reaktif

9.5.2.1. Merupakan respon terhadap suatu peristiwa yang muncul

9.6. Fokus Perubahan

9.6.1. 1. Perubahan Struktur Organisasi

9.6.2. 2. Perubahan pada Proses Pekerjaan

9.6.3. 3. Perubahan Personalia

9.7. Faktor Penghambat Perubahan

9.7.1. 1. Ketidakpastian

9.7.2. 2. Kebiasaan

9.7.3. 3. Kecemasan akan ancaman kerugian

9.7.4. 4. Keraguan pencapaian tujuan

9.8. Solusi atasi kendala

9.8.1. 1. Melakukan edukasi dan komunikasi

9.8.2. 2. Mengalang partisipasi

9.8.3. 3. Memberikan fasilitasi dan dukungan

9.8.4. 4. Manipulasi dan kooptasi

9.8.5. 5. Memilih Tim yang sejalan

9.8.6. 6. Melakukan paksaan (koersi)

9.9. Manajemen Proyek

9.9.1. Merencanakan

9.9.2. Mengorganisasikan

9.9.3. Mengerakkan

9.9.4. Mengendalikan

9.9.5. Siklus Proyek

9.10. Manajemen Proyek Perubahan

9.10.1. Rancangan Proyek Perubahan

9.10.2. Seminar Rancangan Proyek Perubahan

9.10.3. Implementasi Proyek Perubahan

9.10.4. Laporan Laboratorium Kepemimpinan

9.10.5. Seminar Laboratorium Kepemimpinan (Evaluasi Proyek Perubahan)

9.10.6. Kecamatan Buka Layanan Aduan hingga Sabtu, Apa Kata Warga?

9.10.7. Catatan

9.10.7.1. Proyek Perubahan tidak pernah berhenti, jelaskan?

9.10.7.2. Peserta mengidentifikasi proyek perubahan apa yang terjadi pada unit kerja eselon IV-nya selama 3 tahun terakhir?

9.10.7.3. Siapa yang diuntungkan dari Proyek Perubahan?

10. 5. Konsepsi Proyek Perubahan (2 JP)

10.1. a. Video Profil Lembaga

10.1.1. Profil Kemnaker

10.1.1.1. Tentang Kemnaker RI

10.1.2. Profil BNP2TKI

10.1.2.1. PROFIL BNP2TKI

10.1.3. Profil Basarnas

10.1.3.1. PROFILE BASARNAS INDONESIA

10.2. b. Perubahan

10.2.1. Merupakan kondisi saat ini menjadi menjadi kondisi yang diinginkan

10.3. c.. Perubahan Inovatif

10.3.1. Perubahan yang terjadi oleh adanya perubahan simultan antara perubahan tehnikal dan perubahan secara adaftif.

10.4. d. Elemen Manajemen Perubahan

10.4.1. 1. Leaderships

10.4.1.1. Tugas menselaraskan PM dan CM

10.4.2. 2. Project Management (PM)

10.4.2.1. Elemen perubahan yang bersifat mekanistik, yang berhubungan dengan organizational change (business process side)

10.4.3. 3. Change Management (CM)

10.4.3.1. Elemen perubahan yang bersifat organik, yang berhubungan dengan individual change (people side)

10.4.4. Catatan

10.4.4.1. Perubahan yang sukses memerlukan sisi teknikal dan sisi orang

10.5. e. Kegagalan dan Keberhasilam Perubahan

10.5.1. 1. Berhasil apabila perubahan pekerja sampai pada posisi "reinforce" dan perubahan proyek pada posisi "post-implementation"

10.5.2. 2. Kegagalan type A apabila manajemen perubahan tidak efektif masih berada pada "awareness"

10.5.3. 3. Kegagalan type B apabila manajemen proyek tidak efektif masih berada pada "business need"

10.6. f. Lima Penentu Perubahan Berhasil

10.6.1. Awareness of the need for change

10.6.2. Desire to participate and support the change

10.6.3. Knowledge on how to change

10.6.4. Ability to implement required skills and behavior

10.6.5. Reinforcement to sustain the change

10.7. g. Manfaat Perubahan

10.7.1. 1. Merangsang kreativitas dan inovasi

10.7.2. 2. Mendorong konsulidasi organisasi

10.7.3. 3. Peluang peningkatan kompetensi baru bagi SDM

10.7.4. 4. Menciptakan budaya baru

10.7.5. 5. Menciptakan teknologi baru

10.8. h. Gagasan Perubahan

10.8.1. Merupakan sebuah rencana awal perubahan yang didasarkan pada permasalahan strategis terpilih dari berbagai permasalahan yang ada

10.9. i. Tips Penyusunan Gagasan Perubahan

10.9.1. 1. Terbuka terhadap perubahan

10.9.2. 2. Menyukai tantangan

10.9.3. 3. Menghayati tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat

10.9.4. 4. Menyadari layanan terbaik yang dibutuhkan masyarakat

10.9.5. 5. Menyadari Pemerintah harus proaktif melayani masyarakat. Negara harus hadir di tengah problema masyarakat

10.10. j. Diagram Alur Proyek Perubahan

10.11. k. Proyek Perubahan

10.11.1. a. Definis Proyek Perubahan

10.11.2. b. Hirarki Proyek Perubahan

10.11.3. c. Ruang Lingkup Proyek Perubahan

10.11.3.1. Tahapan Proyek Perubahan

10.11.4. d. Area Perubahan

10.11.4.1. Area Perubahan Instansional

10.11.5. e. Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan

10.11.5.1. 1. Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan

10.11.5.2. 2. Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan (Sambungan)

10.11.5.3. 3. Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan (sambungan)

10.12. l. Pendalaman Materi Konsep Proyek Perubahan

10.12.1. 1. Kondisi Awal

10.12.2. 2. Terobosan Inovasi

10.12.3. 3. Kondisi yang diinginkan

10.12.4. 4. Ruang lingkup Vs Jangka Waktu Proyek Perubahan

10.13. m. Dokumen Proyek Perubahan

10.13.1. 1. Dokumen Rancangan Proyek Perubahan

10.13.1.1. 1). Dokumen Penyusunan Gagasan Proyek Perubahan

10.13.1.1.1. a. Identitas Proyek

10.13.1.1.2. b. Latar Belakang

10.13.1.1.3. c. Tujuan Perubahan

10.13.1.1.4. d. Manfaat Perubahan

10.13.1.1.5. e. Ruang Lingkup

10.13.1.1.6. f. Persetujuan atasan

10.13.1.2. 2). Dokumen Rancangan Proyek Perubahan

10.13.1.2.1. a. Judul Proyek Perubahan

10.13.1.2.2. b. Latar Belakang

10.13.1.2.3. c. Tujuan

10.13.1.2.4. d. Manfaat

10.13.1.2.5. e. Ruang Lingkup

10.13.1.2.6. f. Pentahapan (Milestones)

10.13.1.2.7. g. Identifikasi Stakeholdes

10.13.1.2.8. h. Tim Efektif dan Struktur Organisasi Pelaksana

10.13.1.2.9. i. Anggaran (jika ada)

10.13.1.2.10. j. Identifikasi Potensi Kendala / Masalah

10.13.2. 2. Dokumen Laporan Proyek Perubahan

10.13.2.1. Merupakan implementasi dar rancangan proyek perubahan, sehingga sistematikannya mengikuti rancangan proyek perubahan yang sudah diperbaiki dengan adanya masukan dari mentor dan coach

10.14. n. Coach

10.14.1. TEKNIK COACHING YANG BAIK

10.15. o. Mentor

10.15.1. pemimpin = mentor

10.16. p. Peserta

10.16.1. 1. Mempersiapkan dokumen, instrumen, waktu sebelum bertemu Mentor dan Coach

10.16.2. 2. Berprakarsa melakukan diskusi

10.16.3. 3. Menggalang kerjasama dan kesepakatan dengan stakeholders

10.16.4. 4. Membuat laporan kegiatan taking ownership dan Laboratorium Kepemimpinan

10.17. q. Format Laporan Gagasan Proyek Perubahan

10.17.1. 1. Latar Belakang

10.17.2. 2. Inovasi / Terobosan

10.17.3. 3. Indikasi Stakeholders

10.17.4. 4. Langkah / Tahapan

10.18. r. Penulisan Proyek Perubahan

10.18.1. 1. Proses Penulisan Proyek Perubahan (2 slide)

10.18.2. 2. Mekanisme Kerja

10.18.2.1. 1. Perkenalan dengan Coach dan menyusun desain awal rencana kerja bersama

10.18.2.2. 2. Melakukan diagnosa organisasi untuk menemukan permasalahan

10.18.2.3. 3. Memilih Mentor yang cocok, kemudian meminta advice tentang inovasi yang sesuai dan dapat dikerjakan

10.18.2.4. 4. Membuat Proposal Proyek Perubahan

10.18.2.5. 5. Mengidentifikasi dan memetakan pengaruh stakeholders

10.18.2.6. 6. Presentasi Rancangan Proyek Perubahan dihadapan Mentor, Coach dan Evaluator

11. 7. Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan (9 JP)

11.1. a. Penjelasan area, lingkup dan muatan proyek perubahan, gagasan dan penajaman ke arah topik perubahan, tujuan, lingkup dan manfaat proyek perubahan, berdasarkan hasil diskusi dengan Coach dan mentor

11.2. b. Penjelasan teknik merancang, penyusunan rancangan proyek perubahan (RPP), menjelaskan dan membimbing RPP dan penyiapan seminar RPP, selanjutnya menjelaskan rencana aksi dalam persiapan kegiatan laboratorium kepemimpinan

12. 9. Implementasi Rancangan Proyek Perubahan (Pembekalan Implementasi) (6 JP)

12.1. a. Penjelasan kendala dan resiko dalam implementasi proyek perubahan

12.2. b. Penjelasan strategi manajemen pengelolaan kendala dan resiko dalam implementasi proyek perubahan

13. 11. Berbagi Pengalaman memimpin perubahan instansi (3 JP)

13.1. a. Penjelasan tentang maksud berbagi pengalaman dalam menerapkan kepemimpinannya pada saat implementasi proyek perubahan

13.2. b. Pemaparan 2 - 3 orang peserta terpilih

14. www.bit.ly/Konsep-proper