Jetzt loslegen. Gratis!
oder registrieren mit Ihrer E-Mail-Adresse
TEMATIK von Mind Map: TEMATIK

1. KB 3. KEKHASAN BIDANG STUDI DAN JENIS PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1.1. KEKHASAN BIDANG STUDI

1.1.1. Matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama

1.1.2. Bahasa Indonesia merupakan media penerima dan penyampai mapel lainnya juga alat untuk mengekspresikan diri

1.1.3. IPA berhubungan dengan gejala alam berupa observasi, eksperimen dan cara memecahkan masalah

1.1.4. IPS mempelajari kehidupan manusia dalam berbagai dimensi ruang dan waktu untuk menghasilkan warga negara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya serta berkomunikasi secara produktif

1.1.5. PPKn menjadi wahana edukatif dalam mengembangkan siswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air

1.1.6. SBdP merupakan aktivitas yang menampilkan karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa

1.1.7. PJOK memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan baik dalam hal fisik, mental, serta emosional

1.2. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

1.2.1. SAINTIFIK

1.2.2. KONSTRUKTIVISME

1.2.3. BERBASIS PROYEK

1.2.4. BERBASIS MASALAH

1.2.5. BERBASIS PENEMUAN

1.2.6. KONSTEKTUAL

1.2.6.1. REACT

1.2.7. KOOPERATIF

1.2.7.1. 1. JIGSAW

1.2.7.2. 2. TGT

1.2.7.3. 3. STAD

1.2.7.4. 4. TAI

1.2.7.5. 5. TI

1.2.7.6. 6. NHT

1.2.7.7. 7. MAKE A MATCH

1.2.7.8. 8. SNOWBALL THROWING

1.2.7.9. 9. SNOWBALLING

1.2.7.10. 10. THINK PAIR SHARE

1.2.7.11. 11. GROUP INVESTIGATION

1.2.7.12. 12. CREATIVE PROBLEM SOLVING

1.2.7.13. 13. THINK TALK WRITE

1.2.7.14. 14. TWO STAY-TWO STRAY

1.2.7.15. 15. ROLE PLAYING

1.2.7.16. 16. CIRC

1.2.8. KUANTUM

1.2.8.1. TANDUR

1.2.8.2. AMBAK

1.2.9. BERBASIS AKTIVITAS

2. KB 4. PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DAN PENILAIAN AUTENTIK KOMPETENSI ABAD 21

2.1. PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU

2.1.1. PRINSIP

2.1.1.1. HOLISTIK

2.1.1.2. BERPUSAT PADA SISWA

2.1.1.3. FLEKSIBEL

2.1.1.4. SESUAI MINAT DAN KEBUTUHAN SISWA

2.1.1.5. MENYENANGKAN

2.1.1.6. BERMAKNA

2.1.1.7. OTENTIK

2.1.1.8. AKTIF

2.1.2. KARAKTERISTIK

2.1.2.1. 1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar

2.1.2.2. 2. Kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa

2.1.2.3. 3. Kegiatan belajar dipilih yang bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama

2.1.2.4. 4. Memberikan penekanan pada keterampilan berpikir siswa

2.1.2.5. 5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya

2.1.2.6. 6. Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain

2.2. PENILAIAN AUTENTIK

2.2.1. PENGETAHUAN

2.2.2. KETERAMPILAN

2.2.3. SIKAP

2.3. KOMPETENSI ABAD 21

2.3.1. BERPIKIR KRITIS

2.3.2. BERPIKIR KREATIF

2.3.3. BERKOLABORASI

2.3.4. BERKOMUNIKASI

3. KB 1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SD DAN PRINSIP PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK

3.1. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SD

3.1.1. FISIK MOTORIK

3.1.1.1. 1. Berkembangnya koordinasi antara mata dengan tangan

3.1.1.2. 2. Tangan semakin kuat dan dapat digunakan secara bebas, mudah, dan tepat

3.1.1.3. 3. Mulai memiliki keterampilan manipulatif dengan menampilkan gerakan kompleks, rumit, dan cepat

3.1.2. INTELEKTUAL

3.1.2.1. Operasional konkret

3.1.3. SOSIAL

3.1.3.1. 1. Rentan terhadap penerimaan sosial

3.1.3.2. 2. Kepekaan yang berlebihan dan mudah tersinggung

3.1.3.3. 3. Sikap sportif dan tanggung jawab mulai tumbuh

3.1.3.4. 4. Ada kecenderungan diskriminatif

3.1.3.5. 5. Kecenderungan untuk menilai rendah milik orang lain

3.1.3.6. 6. Bersifat antagonis

3.1.3.7. 7. Ada kecenderungan bersaing

3.1.3.8. 8. Mudah dipengaruhi

3.1.4. EMOSIONAL

3.1.4.1. 1. Mudah marah

3.1.4.2. 2. Rewel

3.1.4.3. 3. Rasa takut berlebihan

3.1.4.4. 4. Cemburu

3.1.4.5. 5. Ingin tahu

3.1.4.6. 6. Iri hati

3.1.4.7. 7. Gembira

3.1.4.8. 8. Sedih

3.1.4.9. 9. Kasih sayang

3.1.5. MORAL

3.1.5.1. 1. Ketaatan karena menghindari hukuman dan mengejar hadiah

3.1.5.2. 2. Masih setengah hati dalam menaati aturan

3.1.6. SPIRITUAL

3.1.6.1. 1. Sikap religius yang bersifat reseptif

3.1.6.2. 2. Pandangan ke-Tuhan-an diterangkan secara rasional sesuai kemampuan berpikir siswa

3.1.6.3. 3. Penghayatan secara rohaniah makin mendalam

3.1.7. SECARA UMUM

3.1.7.1. 1. Senang bergerak

3.1.7.2. 2. Senang bermain

3.1.7.3. 3. Senang berimajinasi dan berkarya

3.1.7.4. 4. Senang melakukan sesuatu secara langsung

3.1.7.5. 5. Senang bekerja dalam kelompok

3.2. PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK

3.2.1. KARAKTERISTIK

3.2.1.1. 1. Siswa mencari tahu

3.2.1.2. 2. Sumber belajar bervariasi

3.2.1.3. 3. Menggunakan pendekatan proses dan ilmiah

3.2.1.4. 4. Berbasis kompetensi

3.2.1.5. 5. Terpadu

3.2.1.6. 6. Pembelajaran dengan jawaban multidimensi

3.2.1.7. 7. Pembelajaran dengan keterampilan aplikatif

3.2.1.8. 8. Seimbang antara keterampilan fisik dan mental

3.2.1.9. 9. Mengutamakan pembudayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat

3.2.1.10. 10. Menerapkan nilai-nilai melalui keteladanan

3.2.1.11. 11. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik

3.2.1.12. 12. Tidak hanya berlangsung di kelas tetapi di sekolah, rumah, dan masyarakat

3.2.1.13. 13. Menerapkan prinsip siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dimanapun adalah kelas untuk belajar, dan kapanpun waktunya untuk belajar

3.2.2. PRINSIP

3.2.2.1. 1. Perhatian dan motivasi

3.2.2.2. 2. Keaktifan

3.2.2.3. 3. Pengalaman atau keterlibatan secara langsung

3.2.2.4. 4. Pengulangan

3.2.2.5. 5. Tantangan

3.2.2.6. 6. Balikan dan penguatan

3.2.2.7. 7. Perbedaan individu

4. KB 2. TEORI BELAJAR

4.1. 1. Behaviorisme

4.1.1. Thorndike

4.1.2. Skinner

4.1.3. Gagne

4.1.4. Baruda

4.1.5. Pavlov

4.1.6. Watson

4.1.7. Ausubel

4.2. 2. Kognitivisme

4.2.1. Piaget

4.2.2. Tollman

4.2.3. Bruner

4.2.4. Vygotsky

4.2.5. Chomsky

4.3. 3. Humanisme

4.3.1. Rogers

4.3.2. Maslow

4.4. 4. Konstruktivisme

4.4.1. Bandura

4.4.2. Weiner