Pemasaran Online

1. Lingkungan Pemasaran Online

1.1. 1. Mesin Pencari

1.2. 2. Surat Elektronik

1.3. 3. Afiliasi

2. Kerugian Pemasaran Online

2.1. 1. Aturan berubah sangat cepat

2.2. 2. Kurangi kontak pribadi

2.3. 3. ini bisa sangat teknis

3. Strategi Pemasaran Online

3.1. Iklan bayar-per-Klik

3.1.1. a. Peningkatan Prospek

3.1.2. b. peningkatan penjualan atau pelanggan baru

3.2. Konten Pemasaran

3.2.1. a. Meningkatkan jangkauan konten Anda

3.2.2. b. Membangun Hubungan

3.2.3. c. Mengubah lebih banyak permirsa jadi prospek

3.3. Sosial Media Pemasaran

3.3.1. a. Meningkatkan jangkauan pesan Anda

3.3.2. b. Membangun Hubungan

3.4. Email Pemasaran

3.4.1. a. Membangun Hubungan

3.4.2. b. Mengubah prospek menjadi pelanggan

3.5. Search Engine Optimization

3.5.1. a. Mempersiapkan lalu lintas ke corong Anda.

3.5.2. b. Peningkatan penjualan baru atau pelanggan.

4. Pemasaran online mungkin tampak luar biasa, terutama jika baru mengenalnya. Tetapi jika teguh pada sasaran, mengukur keberhasilan, dan mengambil satu saluran pemasaran dalam satu waktu, dengan segera menemukan bisnis Anda berkembang secara online.

5. Segala upaya yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik atau Internet.

6. Manfaat Pemasaran Online

6.1. 1. Dapat diakses 24 jam

6.2. 2. Pasar yang luas, hingga manca negara

6.3. 3. Mengurangi biaya pemasaran

6.4. 4. Hasil terukur

6.5. 5. Pemasaran dan Iklan yang ditargetkan

7. Mengukur Kesuksesan Pemasaran Online Anda

7.1. Pastikan data yang Anda lacak tersambung langsung dengan sasaran Anda

7.2. Lacak perubahan dari data Anda dari waktu ke waktu.

7.3. Tidak semua data berguna.

8. Contoh Pemasaran Online

8.1. a. Canon mengiklankan kata kunci pencarian yang berkaitan dengan “fotografi” di Google, Yahoo, dan mesin pencari Bing untuk memasarkan kamera mereka ke audiens yang relevan.

8.2. b. Whole Foods mengumpulkan alamat email di situs web mereka untuk mengiklankan produk, penjualan, dan acara baru di toko mereka.

8.3. c. Dove membuat iklan video dan membagikannya dengan audiens mereka di Facebook, Twitter, dan jejaring sosial lainnya untuk mempromosikan percakapan yang menyenangkan tentang merek dan produk mereka.