CABANG ILMU BIOLOGI

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
CABANG ILMU BIOLOGI by Mind Map: CABANG ILMU BIOLOGI

1. MIKOLOGI, mempelajari tentang berbagai jenis jamur, meliputi struktur, reproduksi, serta peranannya. MANFAAT : Manusia lebih memahami struktur dan fungsi organ dalam tubuh. Ini akan membantu manusia menjaga kesehatan mereka dengan perilaku hidup yang baik bagi tubuh.

1.1. BIOINFORMATIKA, mengkaji tentang pemanfaatan teknologi informasi guna mempelajari dan menyimpan data biologi, contohnya genom. MANFAAT : Bioinformatika berperan dalam identifikasi agen penyakit baru, diagnosis penyakit baru dan dalam penemuan obat.

1.1.1. BIOLOGI MOLEKULER, mengkaji tentang aktivitas biologi di dalam dan di antara sel, termasuk sintesis, modifikasi, mekanisme, dan interaksi molekul. Cabang ilmu yang satu ini merupakan perkembangan dari biokimia dan genetika. MANFAAT : pembelajaran biologi molekuler dapat memberikan pemahaman dasar untuk mengenal karakteristik utama seluruh sumber daya hayati Indonesia pada level seluler, sebagai wadah untuk mempelajari struktur dan fungsi makhluk hidup

1.1.1.1. BIOTEKNOLOGI, mempelajari tentang teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup dengan tujuan untuk memproduksi barang atau jasa yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. MANFAAT : Dapat menaikkan sifat resistensi tanaman terhadap hama serta penyakit di tumbuhan. Membantu dalam mengatasi persoalan kesehatan dengan menyediakan obat-obatan buat memberantas penyakit secara lebih murah.

2. GENETIKA, mempelajari tentang gen, materi genetik (DNA dan RNA), pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya, serta persilangan gen. MANFAAT : Genetika dapat memberikan informasi tentang sifat kelainan menurun pada manusia, dengan mengetahui sifat kelainan menurun tersebut maka dapat menghindarinya.

2.1. EKOLOGI, mempelajari tentang interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, maupun interaksi antar sesama makhluk hidup di muka bumi. MANFAAT : Bermanfaat untuk mengenal perilaku makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan.

2.1.1. TAKSONOMI, mempelajari tentang penamaan dan pengklasifikasian atau penggolongan makhluk hidup. MANFAAT : Taksonomi mempunyai manfaat besar karena menjadi dasar mengenal, mengelompokkan, dan memberi nama semua organisme yang ada di bumi ini.

2.1.1.1. EVOLUSI, membahas tentang perubahan makhluk hidup dari generasi ke generasi. MANFAAT : Evolusi dapat meningkatkan keanekaragaman makhluk hidup karena terciptanya perubahan-perubahan makhluk hidup dan juga terbentuknya spesies baru

3. SITOLOGI, mempelajari unit struktural dan fungsional terkecil penyusun seluruh tubuh makhluk hidup. MANFAAT : untuk menentukan kelainan pada sel di area-area tubuh tertentu.

3.1. MIKROBIOLOGI, mempelajari tentang mikroorganisme, seperti bakteri, protozoa, fungi, alga mikroskopik, dan archaea. MANFAAT : Mikrobiologi berperan dalam penanganan penyakit infeksi terutama untuk mengetahui penyebab infeksinya sehingga mudah diketahui berbagai cara penanggulangannya.

3.1.1. BOTANI, mempelajari tentang tumbuhan, meliputi jenis, struktur, persebaran, dan klasifikasinya. MANFAAT : Memahami cara tumbuhan hidup sehingga kita dapat mempertahankan tanaman pertanian yang kita kembangkan.

3.1.1.1. ZOOLOGI, mempelajari tentang klasifikasi serta perilaku hewan. MANFAAT : Mengetahui manfaat dari hewan baik sebagai sumber makanan atau pengendali hama.

4. HISTOLOGI, mempelajari tentang jaringan pada makhluk hidup, seperti jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan penyokong, jaringan saraf, dan masih banyak lagi. MANFAAT : Ilmu ini berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel dalam tubuh, baik manusia, hewan, serta tumbuhan.

4.1. BIOFISIKA, mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup namun lebih berfokus pada kaitannya dengan konsep-konsep fisika yang ada di dalamnya. MANFAAT : Penerapan biofisika dalam kehidupan, diantaranya : Penggunaan lensa untuk memperbaiki penglihatan. Pemeriksaan untuk melihat struktur tulang menggunakan sinar X, dalam bidang kesehatan. Digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit menular, seperti tuberkulosis, malaria, dan HIV / AIDS.

4.1.1. BIOLOGI SINTESIS, digunakan untuk membangun sistem biologis buatan yang berguna dalam penelitian, teknik, serta aplikasi medis. MANFAAT : Ilmu ini dapat membangun sistem biologis buatan untuk penelitian, teknik, dan aplikasi medis.

4.1.1.1. BIOLOGI TEORITIS, Fokus ilmu ini adalah untuk pengembangan prinsip-prinsip teoritis untuk biologi. MANFAAT : Ilmu ini dapat membantu dalam mengembangkan teori tentang biologi.

5. BAKTERIOLOGI, mempelajari tentang bakteri adalah bakteriologi. Pada ilmu ini, kamu dapat mempelajari tentang struktur, reproduksi, sampai peranan bakteri tersebut. MANFAAT : Manfaatnya untuk mendeteksi adanya bakteri dalam air atau makanan yang beredar di pasaran.

5.1. VIROLOGI, membahas tentang virus, meliputi struktur, reproduksi, dan peranannya. MANFAAT : Memiliki peran untuk membantu antitoksin, yakni zat antiracun yang menggabungkan DNA virus dengan DNA lain yang menguntungkan, yang akan mempengaruhi bakteri yang nantinya akan diinfeksi. Serta membantu proses genetika dan untuk pembuatan vaksin protein.

5.1.1. PALEOZOOLOGI, mempelajari dan mengidentifikasi jenis fosil dari hewan bersel banyak. MANFAAT : Untuk merekonstruksi sejarah kehidupan pada masa lampau, baik di bidang hewan dan perkembangan manusia.

5.1.1.1. PRIMATOLOGI, mempelajari mengenai kehidupan dari primata selain manusia. Contohnya kera, monyet maupun kerabatnya. MANFAATNYA : Mengetahui pemahaman tentang isu-isu konservasi dan kemampuan untuk membantu melindungi spesies primata dan habitat mereka.

6. ANATOMI, mempelajari tentang struktur tubuh bagian dalam dari makhluk hidup. MANFAAT : Untuk mempelajari bentuk, totasi, fungsi, struktur tubuh manusia. Memahami proses metabolisme tubuh sehat dan tidak sehat, serta membandingan tubuh manusia pra sejarah dengan manusia modern.

6.1. ENTOMOLOGI, mempelajari tentang serangga, yaitu entomologi. Di sini, dan mengetahui tentang jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran seluruh serangga yang hidup di bumi. MANFAAT : Manusia dapat mengatasi berbagai penyakit yang berasal dari serangga, seperti malaria, chikungunya, demam berdarah dan sebagainya.

6.1.1. ORNITOLOGI, mempelajari tentang pengklasifikasian jenis burung dan mempelajari perilaku burung tersebut. MANFAAT : Mempelajari perihal tentang burung, seperti perilaku, habitat, konservasi hingga anatomi dan morfologi dari burung, baik bentuk bulu, telur hingga mempelajari bagaimana burung memiliki kemampuan untuk dapat terbang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya

6.1.1.1. MAMOLOGI, mempelajari tentang segala jenis, klasifikasi, perilaku, bahkan persebaran hewan menyusui tersebut. MANFAAT : Manusia bisa belajar untuk menyadari bahwa perilaku hewan mamalia, baik di darat atau laut memengaruhi ekosistem di Bumi.

7. FISIOLOGI, mempelajari tentang proses dan fungsi tubuh baik secara anatomi maupun morfologi. MANFAAT : Untuk mengetahui perubahan yang terjadi di tubuh, seseorang dapat merancang suatuprogram latihan olahraga untuk mendapatkan perubahan optimal sesuai dengan yang diharapkan.

7.1. BIOGEOGRAFI, mempelajari keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Tujuan dari cabang ilmu ini adalah untuk mengungkap kehidupan organisme dan hal-hal yang mempengaruhinya. MANFAAT : Memahami mengapa spesies berada di lokasi mereka saat ini dan dalam mengembangkan perlindungan habitat alami dunia.

7.1.1. BIOLOGI KUANTUM, Fokus kajian biologi kuantum yaitu pada aplikasi mekanika kuantum dan kimia teoritis terhadap objek biologi dan permasalahannya. MANFAAT : Memberikan deskripsi akurat bagi banyak fenomena yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan, seperti radiasi benda-hitam dan stabilitas orbital elektron pada atom.

7.1.1.1. HERPETOLOGI, cabang ilmu zoologi yang mempelajari mengenai kehidupan amphibia dan reptilia. MANFAAT : Membantu manusia dalam mempelajari peran amfibi dan reptil dalam ekologi global.

8. MORFOLOGI, mempelajari tentang struktur tubuh bagian luar dari makhluk hidup. MANFAAT : Morfologi mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk.

8.1. AGRONOMI, mempelajari seputar pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, hingga kedalaman tanam. Tujuannya adalah untuk membuat biji yang baik dan berkualitas. MANFAAT : Agronomi berperan penting dalam usaha memantapkan swasembada pangan beras, palawija dan hortikultura serta memperbaiki kualitas dari pangan tersebut.

8.1.1. ASTROBIOLOGI, mempelajari tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet lain dan benda langit lainnya. MANFAAT : Berfungsi untuk mencari kehidupan di planet lain seperti bumi, bukan hanya untuk mendeteksi planet seukuran Bumi, tetapi juga untuk secara langsung mendeteksi cahaya dari planet ini sehingga dapat dipelajari secara spektroskopi.