1. PKI
1.1. Latar Belakang
1.1.1. Kekecewaan terhadap hasil Perundingan Renvile
1.1.2. Amir Syariffudin ingin menjatuhkan Kabinet Hatta
1.2. Peristiwa Pemberontakan
1.2.1. Amir membentuk FDR di Solo
1.2.2. Terjadi pemberontakan antara Divisi Siliwangi dan Divisi Pasopati
1.2.3. FDR berfiliasi dgn PKI memproklamirkan berdirinya Negara Soviet Republik Indonesia (NSRI)
1.3. Upaya Mengatasi Pemberontakan
1.3.1. Presiden Soekarno menarik dukungan rakyat dgn pidato "Pilih Amir Muso atau Soekarno Hatta"
1.3.1.1. Extra Memory
1.3.2. Divisi Siiwangi menumpas Pemberontakan
2. DI/TII
2.1. JAWA BARAT
2.1.1. Latar Belakang
2.1.1.1. Kekecewaan Karto Suwirjo terhadap hasil Renvile
2.1.1.2. Karto Suwiryo membentuk Tentara Islam Indonesia
2.1.1.3. Kartosuwiryo memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII)
2.1.2. Upaya Mengatasi Pemberontakan
2.1.2.1. TNI dgn rakyat menumpas pemberontakan dgn "Operasi Pagar Betis"
2.2. JAWA TENGAH
2.2.1. Latar Belakang
2.2.1.1. Amir Fatah mendukung NII dan menyatakan bahwa Jawa Tengah merupakan bagian dari NII
2.2.2. Upaya Mengatasi Pemberontakan
2.2.2.1. Pasukan Benteng Raider Jateng menumpas pemberontakan dgn "Operasi Guntur"
2.3. ACEH
2.3.1. Latar Belakang
2.3.1.1. Daud Beureuh ingin mempertahankan daerah istimewa Aceh dan menolak rencana pemerintah untuk menggabungkan dgn karisidenan Sumatra Utara
2.3.2. Upaya Mengatasi Pemberontakan
2.3.2.1. Musyawarah kerukunan rakyat Aceh
2.4. SULAWESI SELATAN
2.4.1. Latar Belakang
2.4.1.1. Pasukan Kahar Muzakar menolak gabung dgn APRIS
2.4.1.2. Kahar Muzakar membentuk Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) dan mendukung NII
2.4.2. Upaya Mengatasi Pemberontakan
2.4.2.1. Pasukan APRIS mengadakan Operasi Militer
2.5. KALIMANTAN SELATAN
2.5.1. Latar Belakang
2.5.1.1. Ibnu Hajar membentuk Kesatuan Rakyat Yang Tertindas (KRYT) dan mendukung NII
2.5.2. Upaya Mengatasi Pemberontakan
2.5.2.1. Pasukan APRIS mengadakan Operasi Militer
3. Andi Azis
3.1. Latar Belakang
3.1.1. Pasukan Andi Azis menolak kedatangan APRIS di Makasar
3.2. Peristiwa Pemberontakan
3.2.1. Pasukan APRIS yg mendarat di Makasar di serang oleh Pasukan Andi Azis sehingga terjadi pemberontakan
3.2.2. Pemerintah RIS meminta pertanggung jawaban Kapten Andi Azis dlm wktu 4x24jam
4. RMS
4.1. Latar Belakang
4.1.1. Dr. Soumokil menolak bergabung di RIS maupun NIT
4.1.2. tgl 24 April 1950 Dr. Soumokil memplokamirkan Republik Maluku Selatan
4.2. Peristiwa Pemberontakan
4.2.1. Pasukan Andi Azis yg bergabung dgn RMS perang terbuka dgn pasukan APRI pimpinan Alex Kawilang
5. APRA
5.1. Latar Belakang
5.1.1. Kegelisahan pasukan KNIL yg akan digabung dgn APRIS
5.1.2. Provokasi dr Ryamond Turk Westerling agar KNIL tdk di lebur ke APRIS
5.2. Peristiwa Pemberontakan
5.2.1. Pasukan KNIL yg terprovokasi melakukan penyerangan trhdap pos keamanan APRIS
5.2.2. Rakyat yg sedang frustasi dibangkitkan angan"nya dgn konsep Milleriarisme (Ratu Adil) oleh Sultan Hamid II
5.3. Upaya Mengatasi Pemberontakan
5.3.1. Perdana Mentri Hatta berkonsolidasi dgn perwakilan kerajaan Belanda tntang masalah KNIL
6. PRRI/Permesta
6.1. Latar Belakang
6.1.1. Adanya ketimpangan alokasi dana antara pusat_daerah
6.1.2. Ketidak stabilan politik dalam negeri
6.1.3. Pembangunan yg terpusat di Jawa (Jawa Sentris)
6.1.4. Pembentukan Dewan Revolusi di Sumatra