LINGUISTIK: suatu cabang ilmu pengetahuan atau merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari bah...

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
LINGUISTIK: suatu cabang ilmu pengetahuan atau merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari bahasa secara ilmiah por Mind Map: LINGUISTIK: suatu cabang ilmu pengetahuan atau merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari bahasa secara ilmiah

1. LINGUISTIK TERAPAN 1. Linguistik Medis(PATOLOGI) : bidang linguistik terapan yang mencakup cacat bahasa, dan sebagainya. 2. Linguistik Edukasional juga dikenal dengan nama linguistik pedagogis. 3. Linguistik forensik: cabang linguistic terapan yang berkaitan dengan hukum. 4. Leksikografi: cabang ilmu linguistik terapan yang mencakup metode dan teknik penyusunan kamus. 5. Penerjemahan: bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan teknik pengalihan amanat dari suatu bahasa ke bahasa yang lain. 6. Sosiolinguistik Terapan : bidang linguistik yang terapan mempelajari penerapan/ penggunaan bahasa dalam komunikasi sosial. 7. Grafologi adalah kajian linguistik mengenai sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan bahasa dalam bentuk tetulis. 8. Pengajaran bahasa adalah bidang linguistik terapan yang mempelajari bahasa untuk kepentingan proses belajar mengajar bahasa, baik bahasa ibu maupun bahasa asing. 9. Mekanolinguistik : bidang linguistik terapan yang mencakup penggunaan linguistik untuk ilmu komputer dan usaha untuk membuat mesin penerjemahan; 10. Pembinaan bahasa : bidang linguistik terapan yang mempelajari bahasa agar pemakai bahasa sadar dan patuh terhadap kaidah yang berlaku. 11. Medikolinguistik : bidang linguistik terapan yang mempelajari bahasa untuk diterapkan di dalam pengobatan. 12. Fonetik terapan : cabang ilmu linguistik terapan yang mempelajari bunyi bahasa dan penggunaanya di dalam praktek.

2. BIDANG LINGUISTIK INTERDISIPLINER 1. Fonetik: cabang linguistik yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, yaitu bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat-alat ucapan yang terdapat dalam rongga mulut dan yang digunakan untuk melambangkan makna. 2. Psikolinguistik : ilmu yang mempelajari hubungan antara bahasa dengan perilaku dan alat akal budi manusia. 3. Linguistik Antropologi: cabang linguistik yang menelaah hubungan antara bahasa dan budaya terutama untuk mengamati bagaimana bahasa itu digunakan sehari-hari sebagai alat dalam tindakan bermasyarakat. 4. Linguistik Etnografi : penyelidikan mengenai lingkungan alam dan budaya suatu masyarakat bahasa dengan mempergunakan teknik penelitian lapangan untuk mendeskripsikan konteks situasi suatu pertuturan. 5. Linguistik sosiologi: penyelidikan bahasa yang berpegang pada pandangan bahwa bahasa tidak dapat dipisahkan dari konteks social manusia, dan yang menghubungkan analisis bahasa dengan gaya pengungkapan orang atau kelompok. 6. Neurolinguistik: kajian yang berupaya memahami kerja otak untuk memproses kegiatan berbahasa sebagaimana psikolinguistik hanya saja fokusnya berbeda. 7. Filologi : cabang ilmu linguistik yang tertua yang menkhususkan diri pada comparative historical linguistics, yaitu bidang penelitian kekerabatan bahasa dan perubahan bahasa dengan cara membandingkan berbagai bahasa. 8. Stilistika: cabang ilmu linguistik yang memfokuskan diri pada analisis gaya bahasa. Kajian Stilistika cenderung melakukan pembahasan bahasa tulis termasuk kaya sastra. 9. Filsafat bahasa : ilmu yang menyelidiki kodrat dan kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia serta dasar-dasar konseptual dan teoritis linguistik. 10. Epigrafi: cabang ilmu linguistik yang menelaah isi tulisan pada prasasti. Pada umumnya epigrafi dipelajari leh seorang arkeologi. 11. Paleografi : cabang yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan pendeskripsian tulisan – tulisan kuno terutama yang berasal dari abad pertengahan (penafsiran tulisan kuno). 12. Semiotika: cabang ilmu linguistik yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan simbol/lambang.

3. Bahasa tertentu 1. Linguistik deskriptif : pendekatan linguistik dengan menggunakan teknik penelitian lapangan dan tata istilah yang sesuai untuk bahasa yang diselidiki. 2. Linguistik struktural : pendekatan dalam penyelidikan bahasa yang menganggap bahasa sebagai system yang bebas. 3. Linguistik historis :cabang linguistik yang menyelidiki perubahan-perubahan jangka pendek dan jangka panjang dalam system bunyi, gramatika, dan kosa kata suatu bahasa atau lebih. 4. Linguistik komperatif : cabang linguistik yang mempelajari kesepadanan fonologis, gramatikal, dan leksikal dari bahasa-bahasa yang berkerabat atau dari periode-periode historis dari suatu bahasa. 5. Linguistik historis kompera: bidang linguistik yang menyelidiki perkembangan bahasa dari satu masa ke masa yang lain, serta menyelidiki perbandingan satu bahasa dengan bahasa yang lain. 6. Linguistik diakronis : cabang linguistik yang mendeskripsikan struktur bahasa yang hidup dalam dua periode atau lebih. 7. Linguistik sinkronis : cabang linguistik yang mendeskripsikan struktur bahasa yang hidup dalam satu masa. 8. Linguistik kontranstif :cabang linguistik yang cara kerjanya memperbandingkan struktur dua bahasa atau lebih yang tidak serumpun dengan maksud mencari pertentangan (contrast).

4. MIKROLINGUISTIK:mempelajari bahasa dalam kedudukannya sebagai fenomena alam yang berdiri sendiri.

4.1. UMUM

4.2. 1. Fonologi: cabang mikro linguistik yang ruang lingkupnya membahas tentang bunyi bahasa ditinjau dari fungsinya.

4.3. 2. Morfologi: pembahasannya tentang kata dan kelompok kata. Morfologi juga termasuk menyelidiki struktur kata, bagian-bagiannya dan cara pembentukannya.

4.4. 3. Semantik menyelidiki makna bahasa baik yang bersifat leksikal, gramatikal ataupun kontekstual.

4.5. 4. Sintaksis menyelidiki satuan-satuan kata dan satuan-satuan lain di atas kata, hubungan satu dengan lainnya dan cara penyesuaiannya.

5. MAKROLINGUISTIK: mempelajari bahasa dalam hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa,