Syok kardiogenic

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
Syok kardiogenic por Mind Map: Syok kardiogenic

1. penatalaksanaan

1.1. Farmakologis

1.1.1. dobutamin, dopamin, epinefrin, norepinefrin, levosimendan,milrinone, reperfusi & revaskularisasi

1.2. nonfarmakologis

1.2.1. PPCI (Primary Percutaneous Coronary intervention), terapi fibrinolitik, monitoring pasien, ventilasi dan sirkulasi support, pembedahan

2. diagnosa keperawatan

2.1. penurunan curah jantung b.d perubahan volume sekuncup

2.2. ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d secret/mucus yang ditandai dengan adanya suara crakcles

2.3. ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi

2.4. ketidakefektifan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi

2.5. intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan (penurunan atau terbatasnya curah jantung) ditandai dengan kelemahan, pucat.

3. pengkajian lanjutan

3.1. pemeriksaan fisik

3.1.1. keadaan umum, pemeriksaan dada, sistem kardiovaskuler, respiratori, integumen, blood, brain, bladder, bowel, bone.

3.2. pemeriksaan diagnostik

3.2.1. penghitungan sel darah, serum dasar kimia (menunjukkan fungsi ginjal), tes analisa gas darah, tinjauan kadar laktat,

3.3. pemeriksaan penunjang

3.3.1. EKG (Electrocardiogram), X-ray dada, CT-scan

4. definisi

4.1. penurunan curah jantung sistemik yang menyebabkan hipoksia jaringan

5. etiologi

5.1. infark miokard akut

5.2. kegagalan pompa jantung, komplikasi mekanik, infark ventrikel kanan

5.3. kondisi nonmiokard

5.4. kardiomiopati, miokarditis, syok septik, obstruksi jalan keluar dan jalan masuk pengisian ventrikel kiri, regurgitasi mitral akut, infusiensi katup aorta akut, ontusio miokardial, bypass kardiopulmonari berkepanjangan

5.5. denyut jantung tidak normal

5.6. bradiaritmia dan takiaritmia

6. klasifikasi

6.1. Tahap I : syok terkompensasi (non progresif)

6.2. Tahap II : tahap progresif

6.3. Tahap III : refrakter (irreversible)

7. manifestasi klinis (berdasarkan etiologi)

7.1. curah jantung turun, oliguria, hipotensi, nyeri dada, mual, sesak nafas,diaforesis, ansietas, nadi cepat dan lemah, distensi vena jugularis, edema, suara murmur, dll.

8. komplikasi

8.1. Cardiopulmonary arrest

8.2. disritmia

8.3. gagal multifungsi organ

8.4. stroke

8.5. tromboemboli