Начать. Это бесплатно
или регистрация c помощью Вашего email-адреса
Copy of Kewirausahaan создатель Mind Map: Copy of Kewirausahaan

1. Manajemen SDM

1.1. Konsep Dasar

1.1.1. The right man in the right place

1.2. Sasaran

1.2.1. Perusahaan/Korporasi (Tujuan Perusahaan)

1.2.2. Fungsional (Fisiologi)

1.2.3. Sosial

1.2.4. Pribadi Karyawan

1.3. Fungsi

1.3.1. Fungsi Manajerial (Pengaturan)

1.3.2. Fungsi Operasional (Pelaksanaan)

1.4. Proses

1.4.1. Perencanaan

1.4.2. Rekruitment

1.4.3. Seleksi

1.4.4. Perjanjian Kerja

1.4.5. Orientasi dan Penempatan Kerja

1.4.6. Pelatihan dan Pengembangan

1.4.7. Penilaian Kerja

1.4.8. Imbalan Jasa

1.4.9. Pemberhentian

1.5. Konsep Islam

1.5.1. Allah tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Ketika Allah menciptakan sesuatu pasti itu adalah yang terbaik menurut-Nya sebagai Yang Maha Mengetahui. Allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangannya (yang sebagian masih bisa di asa) masing-masing. yang artinya kita mempunyai kelebihan yang berbeda-beda. Kelebihan itu akan berrmanfaat apabila kita menempatkan kelebihan itu, sesuai dengan tempatnya. Hal ini selaras dengan konsep dasar MSDM, yaitu the right man in the right place. Jika kita mampu menempatkan karyawan sesuai dengan kelebihan yang dia miliki, maka itu akan berdampak posotif bagi perusahaan

2. Manajemen Produksi

2.1. Mengatur kegunaan barang dan jasa

2.2. Unsur-unsur

2.2.1. Energi

2.2.2. Material

2.2.3. Tenaga Kerja

2.2.4. Modal

2.2.5. Informasi

2.3. Penentuan lokasi perusahaan

2.3.1. Kriteria subjektif

2.3.2. Kriteria objektif

2.4. Pengelolaan dalam kegiatan operasi

2.4.1. Pengaturan Bahan Baku

2.4.2. Keputusan Operasi

2.5. Pengawasan keguatan operasi

2.5.1. Pembelian dan ketersediaan bahan baku

2.5.2. Routing

2.5.3. Penjadwalan

2.5.4. Pengawasan kualitas

3. Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis

3.1. Kewirausahaan

3.1.1. Keberanian dalam kegiatan bisnis komersial dan non komersial

3.1.2. Kemandirian, Keuletan, Kempemimpinan, Kreativitas, Pengambilan Resiko

3.1.3. QS. al-Jumu'ah ayat 10

3.1.4. Kewirausahaan = kepuasan/kepercayaan konsumen

3.1.5. Berwirausaha = Kejujuran

3.1.6. Konsep Islam

3.1.6.1. Dalam Islam Enterpreneur atau Pengusaha diidentikkan dengan orang yang mandiri. Kata Pengusaha juga lebih dispesifikkan pada kegiatan berdagang. Nabi Muhammmad Saw sebagai Enterpreneur memiliki 4 tahapan karakter, yaitu Integritas, loyalitas, profesional dan spiritualitas.

3.2. Perencanaan Bisnis

3.2.1. Dokumen tertulis berisi perencanaan usaha yang akan diwujudkan

3.2.2. Rencana Bisnis

3.2.2.1. Ulasan Deskripsi

3.2.2.2. Strategi Pemasaran

3.2.2.3. Analisa Pesaing

3.2.2.4. Desain dan Pengembangan

3.2.2.5. Rencana Operasional Manajemen

3.2.2.6. Pembiayaan

3.2.2.7. Kesimpulan Usaha

3.2.3. Aspek-Aspek

3.2.3.1. Pemasaran

3.2.3.2. Produksi

3.2.3.3. Organisasi dan Manajemen

3.2.3.4. Dampak Lingkungan

3.2.3.5. Keuangan Modal

3.2.4. Analisis SWOT

3.2.4.1. Analisis SWOT juga dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad adalah seorang yang visioner. Beliau memiliki strategi dalam marketing dengan mengenali latar belakang daerah-daerah serta pasar-pasar akan dikunjunginya

3.2.5. Isi

3.2.5.1. Cover

3.2.5.2. Rangkuman Kegiatan

3.2.5.3. Latar Belakang Bisnis

3.2.5.4. Visi dan Misi

3.2.5.5. Tujuan dan Sasaran

4. Manajemen Pemasaran

4.1. Konsep Pemasaran

4.1.1. Penjualan Barang dengan mengetahui Keadaan Pasar

4.1.1.1. Dalam Islam, seorang entrepreneur harus memasarkan barang dengan mengetahui keadaan pasar bahkan karakter masyarakat pembelinya. Hal ini di praktekkan oleh Rasulullah dengan cara mengenali dengan baik pasar-pasar regional dikunjungi dan karakter masyarakat pembelinya

4.1.1.2. Nabi Muhammad mengenali pasar-pasar yang akandituju dan dilalui

4.1.1.3. Nabi Muhammad Saw selalu berusaha menngali karakter masyarakat disuatu daerah, kebutuhan mereka, oemimpin mereka serta tren yang terjadi. Karena itu Nabi Muhammad Saw bisa menarik hati konsumennya

4.2. Tujuan Manajemen Pemasaran (tergantung Niat)

4.2.1. Jangka Pendek (laba) = Wirausaha

4.2.2. Jangka Menengah ( laba dan biaya) = Mini Market

4.2.3. Jangka Panjang (laba, biaya dan pengembangan usaha) = Perusahaan

4.3. Kegiatan Pokok Perusahaan Barang dan Perusahaan Jasa

4.4. Kelompok Pasar

4.4.1. Pasar Konsumen

4.4.2. Pasar Industrial

4.4.3. Pasar Reseller

4.4.4. Pasar Pemerintah

4.4.5. Pasar Internasional

4.5. Konsep Islam

4.5.1. Nabi Muhammad Saw sebagai Enterpreneur memasarkan barang dagangannya dengan penuh kesantunan, keluasan Informasi, serta jaminan garansi bagi pembelinya

4.5.2. Nabi Muhammad Saw memiliki kiat untuk menggaet simpati pelanggan dengan 4S, yaitu senyum, salam, sapa dan sopan santun

5. Manajemen Penetapan Harga

5.1. Tujuan

5.1.1. Memaksimalkan Laba

5.1.2. Pangsa Pasar

5.1.3. Modal Usaha

5.1.4. Stabilisasi Harga

5.1.5. Perusahaan

5.2. Metode

5.2.1. Biaya

5.2.2. Harga Pesaing

5.2.3. Permintaan

5.3. Faktor yang mempengaruhj

5.3.1. Internal

5.3.1.1. Tujuan Pemasaran

5.3.1.2. Strategi Pemasaran

5.3.1.3. Biaya

5.3.2. Eksternal

5.3.2.1. Sifat Pasar

5.3.2.2. Permintaan

5.3.2.3. Persaingan

5.4. Konsep Islam

5.4.1. Rasulullah ketika akan menjual barangnya, beliau akan transparan kepada konsumen mengenaibkeadaan barang tersebut. Jika barang itu memiliki kualitas yang baik, maka harga yang diberikannya juga pasti sesuai dengan kualitas barang tsb, jika kualitas barang itu kurang baik, beliau akan mengatakan dengan jujur bahwa harga barang tsb demikian karena ada cacat pada barang tsb

6. Manajemen Resiko

6.1. Acuan Solusi

6.1.1. Sejarah

6.1.2. Pakar

6.1.3. Teori yang sudah ada

6.2. Pengaturan Resiko

6.2.1. Perusahaan

6.2.2. Keuangan

6.2.3. Ketersediaan Uang

6.3. Jenis-Jenis

6.3.1. Spekulatif

6.3.2. Murni

6.4. Konsep Islam

6.4.1. Karena perjalanan hidup yang menempa Nabi Muhammad Saw untuk bisa mandiri, maka beliaupun memutuskan untuk ikut berdagang bersama pamannya untuk berdagang yang artinya Nabi Saw siap menanggung Resiko dari keputusannya. Setelah beberapa tahun berdagang, beliaupun berani mengemban amanah barang dagangan dari sitti khadijah yang artinya tanggung jawabnya semakin besar. Dalam berbisnis, sudah pasti ada resiko yang akan diterima dan harus dihadapi. Untuk menghadapi resiko yang harus dihadapi, nabi Muhammad mempraktekkan WISDOM dengan cara cerdas sehingga ujung sukses yang di dapat adalah selamat dalam kehiduoan akhiran karena bisnis menjadi satu jalan serta ujian untuk berniaga dengan Allah Swt

7. Manajemen Layout

7.1. Layout adalah Tampilan (Tata Letak)

7.1.1. Gedung

7.1.2. Ruang

7.1.3. Tampilan Produk

7.2. Prinsip-Prinsip

7.2.1. Arus Informasi

7.2.2. Tempat Kerja yang Aman

7.2.3. Interaksi Pelanggan

7.2.4. Fleksibilitas

7.3. Diterapkan di Perusahaan Barang dan Jasa