1. cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung dan dalam pembangunannya di lingkungan nasional, regional, serta global.
2. Teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara. Dapat disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara.
3. Arti
4. Geopolitik
4.1. Nicholas J. S
4.2. Frederich Ratzel
4.2.1. Pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik Suatu bangsa tidak terlepas dari hukum alam semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhannya akan sumber daya alam
4.3. Rudolf Kjellen
4.3.1. Barang siapa menguasai lautan maka akan menguasai perdagangan, sehingga bisa menguasai kekayaan dunia dan akhirnya menguasai dunia
4.4. Karl Haushoter
4.4.1. Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak dapat mengejar kekuasaan imperium maritim Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan menguasai eropa, afrika, asia barat (oleh Jerman dan Italia), serta Asia Timur Raya oleh Jepang Geopolitik adalah doktrin negara yang menitikberatkan soal-soal strategi perbatasan dan merupakan landasan tindakan politik dalam perjuangan mendapatkan ruang hidup
4.5. sir Halford Mackinder
4.5.1. Barang siapa dapat menguasai “Daerah Jantung” (EURASIA) ia akan dapat menguasai Pulau Dunia (Eropa, Asia, dan Afrika). Barang siapa menguasai Pulau Dunia maka dapat menguasai Dunia.
4.6. Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan
4.6.1. Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki intelektual Negara merupakan suatu sistem politik Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar
4.7. W. Mitchel, A. Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederik Charles Fuller
4.7.1. Kekuatan udara harus dapat diandalkan untuk menangkis ancaman dan melumpuhkan lawan
5. Paham Kekuasaan
5.1. Machiavelli
5.1.1. a. segala cara dihalalkan dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan b. untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba adalah sah c. dalam dunia politik, yang kuat pasti dapat bertahan dan menang.
5.2. Napoleon Benevarte
5.2.1. Kekuatan politik harus didampingi oleh kekuatan logistik dan ekonomi nasional. Kekuatan Hamkam perlu didukung ilmu pengetahuan dan teknologi.
5.3. Jendral Clausewith
5.3.1. Perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.
5.4. Feurbach dan Hegel
5.4.1. Abad XVII ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara diukur seberapa besar surplus ekonominya (terutama diukur dengan emas) Memicu nafsu kolonialisme negara eropa barat dalam mencari emas ke tempat lain
5.5. Lenin
5.5.1. Perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomunikasikan seluruh bangsa di dunia.
5.6. Lucian W. Pye
5.6.1. Bukunya “Political Culture and Political Development” adanya unsur-unsur subyektivitas dan psikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa