Manajemen Kinerja adalah suatu proses yang di rancang untuk meningkatkan individu, kelompok, dan ...

Começar. É Gratuito
ou inscrever-se com seu endereço de e-mail
Manajemen Kinerja adalah suatu proses yang di rancang untuk meningkatkan individu, kelompok, dan organisasi yang digerakkan oleh manajer yang bersinerji dengan individu dan kelompok di dalam organisasi por Mind Map: Manajemen Kinerja adalah suatu proses yang di rancang untuk meningkatkan individu, kelompok, dan organisasi yang digerakkan oleh manajer yang bersinerji dengan individu dan kelompok di dalam organisasi

1. Proses

1.1. 1. Masukan

1.2. 2. Proses

1.3. 3. Keluaran

1.4. 4. Manfaat

2. Prinsip Dasar

2.1. 1. Menghargai Kejujuran

2.2. 2. Memberikan Pelayanan

2.3. 3. Tanggung jawab

2.4. 4. Dirasakan seperti bermain

2.5. 5. Adanya perasaan kasihan

2.6. 6. Adanya perumusan tujuan

2.7. 7. Terdapat konsensus dan kerja sama

2.8. 8. Sifatnya berkelanjutan

2.9. 9. Terjadi komunikasi dua arah

2.10. 10. Mendapatkan umpan balik

3. Manfaat

3.1. Bagi Organisasi

3.1.1. (1) Meneysuaikan tujuan organisasi

3.1.2. (2) Memperbaiki kinerja

3.1.3. (3) Memotivasi karyawan

3.1.4. (4) Meningkatkan komitmen

3.1.5. (5) Mendukung nilai" inti

3.1.6. (6) Meningkatkan keterampilan

3.1.7. (7) mendukung program perubahan budaya

3.2. Bagi Manajer

3.2.1. (1) mengusahakan klarifikasi kinerja dan harapan perilaku

3.2.2. (2) menawarkan peluang menggunakan waktu secara berkualitas

3.2.3. (3) memperbaiki kinerja tim dan individu

3.2.4. (4) mengusahakan penghargaan nonfinansial bagi staf

3.2.5. (5) mengusahakan dasar untuk membantu karyawan yang kinerjanya rendah

3.2.6. (6) mengembangkan individu, mendukung kepemimpinan

3.2.7. (7) memotivasi dan mengembangkan tim

3.2.8. (8) mengusahakan kerangka kerja untuk meninjau kembali kinerja dan tingkat kompetensi.

3.3. Bagi Individu

3.3.1. (1) memperjelas peran dan tujuan

3.3.2. (2) mendorong dan mendukung untuk tampil lebih baik

3.3.3. (3) membantu mengembangkan kemampuan dan kinerja

3.3.4. (4) peluang menggunakan waktu secara berkualitas

3.3.5. (5) dasar objektivitas dan kejujuran untuk mengukur kinerja

3.3.6. (6) memformulasikan tujuan dan rencana perbaikan cara bekerja dikelola dan dijalankan.

4. Model

4.1. 1. Model Deming

4.2. 2. Model Torrington dan Hall

4.3. 3. Model Costello

4.4. 4. Model Armstrong dan Baron