Get Started. It's Free
or sign up with your email address
REPRODUKSI by Mind Map: REPRODUKSI

1. FERTILISASI

1.1. penyatuan sperma dengan ovum

2. GESTASI

2.1. perkembangan embrio menjadi janin

2.1.1. morula

2.1.2. blastosit

2.1.3. blastosoel

3. PARTUS

3.1. proses kelahira bayi

3.1.1. dilatasi serviks

3.1.2. kelahiran bayi

3.1.3. kelahiran plasenta

4. REPRODUKSI LAKI-LAKI

4.1. BAGIAN-BAGIAN

4.1.1. penis

4.1.1.1. organ seks pria

4.1.1.2. alat kopulasi

4.1.1.2.1. glans penis

4.1.1.2.2. badan penis

4.1.2. skrotum

4.1.2.1. menjaga suhu agar sesuai untuk produksi sperma

4.1.3. testis

4.1.3.1. tempat produks dan menyimpan sperma, memproduksi hormon testosteron

4.1.4. epididimis

4.1.4.1. tempat mematangkan sperma

4.1.5. vas deferens

4.1.5.1. menyalurkan sperma dari epididimis saat ejakulasi

4.1.6. vesikula seminalis

4.1.6.1. memproduksi sekaligus menyimpan cairan yang nantinya akan menjadi cairan mani pria

4.1.7. saluran ejakulasi

4.1.7.1. mengeluarkan cairan yang melindungi dan menutrisi sprema

4.1.8. saluran kemih

4.1.8.1. menyimpan urine hingga waktunya dikeluarkan oleh tubuh

4.1.8.2. pembuangan urine dari kandung kemih ke ujung penis

4.1.9. kelenjar prostat

4.1.9.1. mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga dari air mani

4.1.10. kelenjar cowper (bulbouretral)

4.1.10.1. menghasilkan cairan bersifat basa yang mengandung mukus (lendir untuk pelumasan)

4.1.10.2. membantu melubrikasi uretraagar dapat dilalui spermatozoa

4.1.10.3. menyingkirkan sisa urin serta benda sing lainnya

4.2. HORMON

4.2.1. TESTIKULAR

4.2.1.1. TESTOSTERON

4.2.1.1.1. pada saat janin

4.2.1.1.2. pada usia pubertas

4.2.1.2. ANDROSTENEDION

4.2.1.2.1. sebagai prekursor untuk hormon estrogen pada laki-laki

4.2.1.3. DIHIDROTESTOSTERON

4.2.1.3.1. untuk pertumbuhan prenatal dan diferensiasi genitalia laki-laki

4.2.1.4. INHIBIN DAN PROTEIN PENGIKAT ANDROGEN

4.2.1.4.1. merespon sekresi FSH

4.2.2. HIPOFISIS

4.2.2.1. FSH

4.2.2.1.1. reseptor pada sel tubulus seminiferus berperan dalam spermatogenesis

4.2.2.2. LH atau ICSH

4.2.2.2.1. merangsang sel-sel interstisial di dalam testis untuk berkembang dan menyekresikan testosteron

4.2.2.3. GnRH

4.2.2.3.1. merangsang kelenjar hipofisis mengeluarkan LH dan FSH

4.2.2.3.2. mengatur mekanisme umpan balik negatif dalam sintesis dan sekresi hormon testosteron

4.3. GEMETOGENESIS(spermatogenesis)

4.3.1. tubulus seminiferus

4.3.1.1. mitosis

4.3.1.2. meiosis

4.3.1.3. spermiogenesis

4.3.1.4. spermiasi

5. REPRODUKSI PEREMPUAN

5.1. BAGIAN BAGIAN

5.1.1. vagina

5.1.1.1. saluran yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh

5.1.2. serviks

5.1.2.1. organ berbentuk silider yang menghubungkan vagina dengan rahin

5.1.3. rahim

5.1.3.1. tempat embrio ditanamkan dan tumbuh

5.1.4. ovarium

5.1.4.1. tempat memproduksi sel telur

5.1.4.2. memproduksi hormon esterogen dan progesteron

5.1.5. tuba fallopi

5.1.5.1. mengangkut ovumyang dilepaskan ke rahim

5.1.6. labia

5.1.6.1. melindungi struktur kelamin yang berada di dalam dengan cara menutup

5.1.7. mons pubis

5.1.7.1. melindungi organ seksual dalam wanita

5.1.8. lubang vagina

5.1.8.1. tempat pemasukan alat kelamin pria

5.1.9. klitoris

5.1.9.1. sangat sensitif terhadap rangsangan

5.1.10. kelenjar vestibular

5.1.10.1. dua bagian panjang pada pembukaan vagina yang berisi jaringan erektil

5.2. HORMON

5.2.1. ESTEROGEN

5.2.2. PROGESTERON

5.2.3. LH

5.2.4. FSH

5.2.5. GnRH

5.2.6. HCG

5.2.7. HPL

5.2.8. TIROTROPIN KORIONIK

5.2.9. RELAKSIN

5.2.10. OKSITOSIN

5.2.11. CRH

5.2.12. PROSTAGLANDIN

5.3. OOGENESIS

5.3.1. OOGENESIS PRALAHIR

5.3.2. OOGENESIS PASCALAHIR

5.3.3. OOGENESIS PASCAPUBERTAS

5.4. SIKLUS MESNTRUASI

5.4.1. FASE MENSTRUASI

5.4.2. FASE PROLIFERASI

5.4.3. FASE SEKRETORI

6. GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

6.1. LAKI-LAKI

6.1.1. Impotensi

6.1.2. ginekomastia

6.1.3. kanker penis

6.1.4. orkitis

6.1.5. prostatitis

6.2. WANITA

6.2.1. prp

6.2.2. kanker payudara

6.2.3. amenore

6.2.4. moioma uterus

6.2.5. kanker vagina

6.2.5.1. kanker serviks