1. Defenisi
1.1. David H Penny
1.1.1. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta
1.2. J Suprapto
1.2.1. Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
1.3. Sutrisno Hadi
1.3.1. penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
1.4. Mohammad Ali
1.4.1. Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya
1.5. Menurut kamus Webster New Internasional
1.5.1. penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip
1.6. Defenisi Lain
1.6.1. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah
1.6.2. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.
1.6.3. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis
1.6.4. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
1.6.5. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
2. Topik
2.1. Topik sesuai minat peneliti
2.2. Topik bisa diteliti peneliti
2.3. Data cukup tersedia
2.4. Topik memiliki kegunaan praktis, bermanfaat & penting untuk diteliti
2.5. Menghindari duplikasi penelitian
3. Penalaran
3.1. Tujuan
3.1.1. Usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha mengembangkan, serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi.
3.2. Metode
3.2.1. Penelitian survei
3.2.2. Penelitian eksperimen
3.2.3. Penelitian historik
3.2.4. Penelitian observasi
3.3. Pendekatan dan data yang dikumpulkan
3.3.1. Penelitian kuantitatif
3.3.2. Penelitian kualitatif
3.4. Tempat pelaksanaan
3.4.1. Laboratorium research
3.4.2. Field research
3.4.3. Library research
4. Urutan
4.1. Menemukan masalah
4.2. Merumuskan masalah
4.3. Menetapkan hipotesis
4.4. Mengumpulkan data
4.5. Mengambil kesimpulan
4.6. Menentukan kemungkinan
5. Syarat
5.1. Sistematis
5.2. Terencana
5.3. Mengikuti konsep ilmiah
6. Penggolongan
6.1. Penelitian ilmiah
6.1.1. Pengertian
6.1.1.1. suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut
6.1.2. Ciri - ciri
6.1.2.1. 1. Purposiveness
6.1.2.1.1. fokus tujuan yang jelas
6.1.2.2. 2. Rigor, teliti
6.1.2.2.1. memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik
6.1.2.3. 3. Testibility
6.1.2.3.1. prosedur pengujian hipotesis jelas
6.1.2.4. 4. Replicability
6.1.2.4.1. Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis
6.1.2.5. 5. Objectivity
6.1.2.5.1. Berdasarkan fakta dari data aktual
6.1.2.6. 6. Generalizability
6.1.2.6.1. Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna
6.1.2.7. 7. Precision
6.1.2.7.1. Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat
6.1.2.8. 8. Parsimony
6.1.2.8.1. Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya
6.1.3. Tujuan
6.1.3.1. untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian
6.1.4. Metode
6.1.4.1. Pengertian
6.1.4.1.1. suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah
6.1.4.2. Jenis
6.1.4.2.1. Dalam sains
6.1.4.2.2. dalam ilmu-ilmu sosial dan budaya
6.1.5. Karakteristik
6.1.5.1. 1. Sistematik
6.1.5.1.1. suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
6.1.5.2. 2. Logis
6.1.5.2.1. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik
6.1.5.2.2. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal
6.1.5.3. 3. Empirik
6.1.5.3.1. suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian
6.1.5.4. 4. Obyektif
6.1.5.4.1. suatu penelitian menjahui aspek-aspek subyektif yaitu tidak mencampurkannya dengan nilai-nilai etis.
6.1.5.5. 5. Replikatif
6.1.5.5.1. suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama
6.2. Penelitian tidak ilmiah
6.2.1. Pengertian
6.2.1.1. sebuah penelitian yang dilakukan tidak secara sistematik, data yang dikumpulkan juga secara subjektif yang sarat dengan muatan emosi dan perasaan dari si peneliti
6.2.2. Ciri - ciri
6.2.2.1. 1. dilakukan tidak sistematik
6.2.2.2. 2. data yang dikumpulkan dan cara pengumpulan data tersebut bersifat subyektif, yang sarat dengan muatan emosi dan perasaan dari si peneliti.
6.3. Riset
6.3.1. Pengertian
6.3.1.1. setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan
6.3.2. Jenis
6.3.2.1. 1. riset dasar (basic research)
6.3.2.1.1. Mempunyai alasan intelektual
6.3.2.1.2. dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
6.3.2.2. 2. riset terapan (applied research)
6.3.2.2.1. Mempunyai alasan praktis
6.3.2.2.2. keinginan untuk mengetahui
6.3.2.2.3. bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
6.3.2.3. 3. riset perkembangan (development research)
6.3.2.4. 4. riset adaptasi (adapted research)
6.3.3. Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya
6.3.3.1. Bisnis
6.3.3.1.1. Akunting
6.3.3.1.2. Keuangan
6.3.3.1.3. Manajemen
6.3.3.1.4. Pemasaran
6.3.3.2. Komunikasi
6.3.3.2.1. Massa,
6.3.3.2.2. Bisnis
6.3.3.2.3. Kehumasan/PR
6.3.3.2.4. Periklanan
6.3.3.3. Hukum
6.3.3.3.1. Perdata
6.3.3.3.2. Pidana
6.3.3.3.3. Tatanegara
6.3.3.3.4. Internasional
6.3.3.4. Pertanian
6.3.3.4.1. agribisnis
6.3.3.4.2. Agronomi,
6.3.3.4.3. Budi Daya Tanaman
6.3.3.4.4. Hama Tanaman
6.3.3.5. Teknik, Ekonomi
6.3.3.5.1. Mikro
6.3.3.5.2. Makro
6.3.3.5.3. Pembangunan
6.3.4. Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan)
6.3.4.1. variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif.
6.3.4.1.1. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang
6.3.4.2. penelitian deskriptif
6.3.4.2.1. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi)