1. ARTI
1.1. KBBI
1.1.1. Puisi adalah ragam bahasa yang terikat oleh rima, irama, matra, serta penyusunan larik dan baris.
1.2. KESIMPULAN BEBERAPA AHLI
1.2.1. karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, lirik, dan penggunaan kata kiasan dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang baku dan berfungsi sebagai pengungkapan suatu pikiran atau perasaan.
2. JENIS - JENIS PUISI
2.1. PUISI LAMA
2.1.1. Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan, seperti jumlah baris, rima, banyaknya suku kata pada tiap baris, dan irama.
2.1.1.1. JENIS - JENIS PUISI LAMA
2.1.1.1.1. SYAIR
2.1.1.1.2. PANTUN
2.1.1.1.3. TALIBUN
2.1.1.1.4. GURINDAM
2.1.1.1.5. KARMINA
2.1.1.1.6. MANTRA
2.2. PUISI BARU
2.2.1. Puisi modern yang tidak terikat dengan aturan-aturan. Puisi baru bersifat bebas sesuai dengan keinginan pengarang.
2.2.1.1. JENIS - JENIS PUISI BARU
2.2.1.1.1. BALADA
2.2.1.1.2. ROMANSA
2.2.1.1.3. HIMNE
2.2.1.1.4. EPIGRAM
2.2.1.1.5. ODE
2.2.1.1.6. ELEGI
2.2.1.1.7. SATIRE
3. UNSUR PEMBANGUN PUISI
3.1. DIKSI
3.1.1. Kata-kata yang dipilih atau digunakan oleh penyair.
3.2. IMAJI
3.2.1. Susunan kata yang dapat meniumbulkan efek imaji bagi pembaca sehingga pembaca dapat merasakan, melihat/mendengar sesuatu yang diungkapkan oleh penyair.
3.3. KATA KONKRET
3.3.1. Penggunaan kata-kata yang bermakna denotasi.
3.4. GAYA BAHASA/MAJAS
3.4.1. Pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek-efek yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra.
3.4.1.1. CONTOH MAJAS
3.4.1.1.1. PERSONIFIKASI
3.4.1.1.2. METAFORA
3.4.1.1.3. HIPERBOLA
3.4.1.1.4. LITOTES
3.5. RIMA
3.5.1. Pengulangan bunyi pada puisi.
4. UNSUR BATIN PUISI
4.1. TEMA
4.1.1. Gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penyair.
4.2. SUASANA
4.2.1. Kejadian atau peristiwa yang diungkapkan dalam puisi. Misalnya, rasa gembira, sedih, kecewa, atau bimbang.
4.3. AMANAT
4.3.1. Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair kepada pembaca.
4.4. RASA
4.4.1. Sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
5. MUSIKALISASI PUISI
5.1. DEFINISI
5.1.1. Puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik. Musikalisasi puisi merupakan gabungan/ kolaborasi antara sastra dengan seni musik.
5.2. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MUSIKALISASI
5.2.1. VOKAL
5.2.1.1. Pada saat bernyanyi, diperlukan pelafalan yang jelas, pengaturan napas dengan baik, dan pitch control.
5.2.2. EKSPRESI
5.2.2.1. Penyanyi diharuskan memahami isi puisi yang akan dimusikalisasikan sehingga mampu mengekspresikannya dengan baik.
5.2.3. INTONASI
5.2.3.1. Tinggi rendahnya suara dan cepat lambatnya nada.