1. Percobaan siklus air hl. 29
1.1. Membuktikan proses perubahan wujud air
1.1.1. Ternyata air banyak wujudnya
1.1.1.1. Gas
1.1.1.2. cair
2. Pengertian air tanah hl. 42
2.1. Air tanah adalah air yang terdapat di lapisan tanah/batuan di bawah permukaan bumi
2.1.1. 97 % dari seluruh air TAWAR di bumi
2.1.1.1. 3% sisanya bukan air tanah melainkan air sungai, danau, rawa
2.1.2. Sumber
2.1.2.1. air hujan
2.1.2.2. air permukaan (sungai, danau) yang MERESAP
2.1.3. Ketersediaan
2.1.3.1. curah hujan
2.1.3.1.1. tidak hujan = kekeringan?
2.1.3.2. material bebatua
2.1.3.2.1. tidak menyerap air, sehingga air yang terperangkap di bebatuan akan lebih terjaga
2.1.3.3. Geomorfologi/kemiringan permukaan
2.1.3.3.1. air mengalir akan berkumpul di dataran yang datar
2.1.3.4. Vegetasi
2.1.3.4.1. menyerap dan mengunci air tanah
2.1.3.4.2. menjaga air hujan agar tidak mengikis tanah
3. Faktor-faktor yang memengaruhi hl. 49
3.1. Aktivitas manusia
3.1.1. lantai beton
3.1.1.1. tidak menyerap air
3.1.2. kendaraan bermotor dan kegiatan industri
3.1.2.1. polusi udara
3.1.2.1.1. hujan asam
3.1.3. penebangan hutan
3.1.3.1. hutan gundul
3.1.4. pengambilan air tanah terus-menerus
3.2. Alami
3.2.1. Bencana Alam
3.2.1.1. Gunung meletus
3.2.1.1.1. hujan abu bukan air
3.2.1.2. Kebakaran hutan
3.2.1.2.1. tumbuhan hilang
4. Kualitas air
4.1. kualitas air adalah kondisi air berdasarkan ciri fisik, kimia, dan biologinya
4.1.1. Ciri kualitas yang baik
4.1.1.1. tidak berasa
4.1.1.1.1. AIR PAYAU (TAWAR_ASIN)
4.1.1.2. tidak berbau
4.1.1.2.1. AIR SADAH (BAU)
4.1.1.3. tidak keruh
4.1.1.4. tingkat keasaman normal
4.1.2. Faktor-faktor yang memengaruhi (hl. 81)
4.1.2.1. tercampur logam
4.1.2.2. tercampur zat organik (bakteri)
4.1.2.3. tercampur sampah
4.1.3. Pengaruhnya terhadap kehidupan (hl. 86)
4.1.3.1. kualitas yang baik
4.1.3.1.1. minum
4.1.3.1.2. mandi
4.1.3.1.3. mencuci
4.1.3.1.4. berkubang
4.1.3.1.5. tempat hidup
4.1.3.1.6. fotosintesis
4.1.3.2. kualitas yang buruk
4.1.3.2.1. air payau
4.1.3.2.2. air limbah
4.1.4. Cara memelihara ketersediaan air bersih (hl. 104)
4.1.4.1. tidak membuang limbah ke selokan, sungai/danau
4.1.4.2. rutin mengeruk sampah/lumpur sungai
4.1.4.3. 4R
5. pentingnya siklus air hl. 2
5.1. Siklus air adalah perputaran air yang terjadi terus menerus
5.1.1. evaporasi (menguap)
5.1.2. kondensasi (pendinginan)
5.1.3. presipitasi (hujan/jatuh ke permukaan)
5.2. Bermanfaat bagi makhluk hidup
5.2.1. cadangan air bagi makhluk hidup
5.2.2. berguna untuk aktivitas manusia
5.2.2.1. minum
5.2.2.2. mencuci
5.2.2.3. mandi
5.2.3. berguna untuk proses foto sintesis
5.2.3.1. air adalah bahan baku nya
5.2.3.2. hasil fotosintesis
5.2.3.2.1. Karbohidrat
5.2.3.2.2. Oksigen
5.2.4. menjaga suku, iklim, dan kelembapan
6. Proses terjadinya hl. 8
6.1. 1. penguapan air di permukaan bumi (EVAPORASI)
6.1.1. 1,5. uap air menuju atmosfer
6.1.1.1. 2.Uap air mengembun menjadi awan (KONDENSASI)
6.1.1.1.1. 2,5. Awan semakin banyak dan tebal
7. Dampak siklus air hl. 69
7.1. Banjir
7.1.1. karena air hujan tidak diserap secara maksimal ke dalam tanah!
7.2. Kekeringan
7.2.1. karena lama tidak mengalami presipitasi, pengambilan air tanah terus menerus, penggundulan hutan