1. Hewan
1.1. avertebratae
1.1.1. filum porifera
1.1.1.1. dpt melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual
1.1.2. filum coelenterata
1.1.2.1. dpt melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual
1.1.2.1.1. cth : ubur ubur
1.1.3. filum plathyhelminthes
1.1.3.1. dpt melakukan reproduksi secara asexsual dan sexsual
1.1.3.1.1. cth : cacing pita babi
1.1.4. filum nemathelminthes
1.1.4.1. bereproduksi secara sexsual
1.1.4.1.1. cth : cacing kremi
1.1.5. filum annelida
1.1.5.1. cth : cacing tanah
1.1.6. filum mollusca
1.1.6.1. reproduksi secara seksual
1.1.6.1.1. cth: siput air tawar, bekicot
1.1.7. filum arthropoda
1.1.7.1. crustacea
1.1.7.1.1. cth : udang windu
1.1.7.2. arachnida
1.1.7.2.1. cth : kalajengking
1.1.7.3. myriapoda
1.1.7.3.1. cth : kaki seribu
1.1.7.4. insecta
1.1.7.4.1. ametabola
1.1.7.4.2. hemimetabola
1.1.7.4.3. holometabola
1.1.8. filum echinodermata
1.1.8.1. berkembang biak melalui raproduksi seksual
1.1.8.1.1. cth: bulu babi, bintang laut, dll
1.2. vertebratae
1.2.1. filum chrodata
1.2.1.1. cara berkembang biakan
1.2.1.1.1. ovipar
1.2.1.1.2. ovovivipar
1.2.1.1.3. vivipar
1.2.1.2. 5 kelas hewan
1.2.1.2.1. pisces
1.2.1.2.2. amphibia
1.2.1.2.3. reptilia
1.2.1.2.4. aves
1.2.1.2.5. mamalia
2. teknologi reproduksi hewan
2.1. inseminasi buatan / IB
2.1.1. proses pemasukan semen/sperma ke dlm saluran reproduksi betina dgn menggunakan alat buatan manusia
2.2. transfer embrio / TE
2.2.1. suatu manipulasi fungsi alat reproduksi hewan dgn perlakuan berbagai hormon supervulasi pada betina donor
2.3. 'sperma sexing' / pemisahan spermatozoa X dan Y
2.3.1. memproduksi hewan ternak yang mempunyai jenis kelamin sesuai dgn keinginan peternak
2.4. 'in vitro fertilization' / IVF
2.4.1. pembuahan sel telur di luar tubuh induk betina
2.5. kloning
2.5.1. proses menghasilkan indivdu" dari jenis yang sama yg identik secara genetik
3. Tumbuhan
3.1. bryophyta / lumut
3.1.1. melakukan reproduksi secara
3.1.1.1. asexsual
3.1.1.1.1. membelahan meiosis sel induk spora di dlm kotak spora
3.1.1.2. sexsual
3.1.1.2.1. seperti pembentukan tunas dan fragmentasi
3.2. pteridophyta / tumb.paku
3.2.1. paku homospora
3.2.1.1. hanya dpt menghasilkan 1 jenis spora
3.2.2. paku heterospora
3.2.2.1. dpt menghasilkan spora yg berlainan
3.2.3. paku peralihan
3.2.3.1. merupakan peralihan antara paku homospora dan heterospora
3.3. spermatophyta / tumb.berbiji
3.3.1. generatif / seksual
3.3.1.1. penyerbukan
3.3.1.1.1. bantuan manusia
3.3.1.1.2. bantuan air
3.3.1.1.3. bantuan angin
3.3.1.1.4. bantuan hewan
3.3.1.2. pembuahan
3.3.1.3. angiospermae / terbuka
3.3.1.3.1. cth : melinjo, jambu monyet
3.3.1.4. gymnospermae / tertutup
3.3.1.4.1. cth : mangga, nangka
3.3.2. vegetatif / aseksual
3.3.2.1. tunas
3.3.2.2. rimpang
3.3.2.3. geragih
3.3.2.4. umbi lapis
3.3.2.5. umbi akar
3.3.2.6. umbi batang
4. teknologi reproduksi tumbuhan
4.1. mencangkok
4.1.1. membuat perakaran baru di atas permukaan tanah
4.1.1.1. cth : tumbuhan dikotil seperti tumbuhan mangga
4.2. menyetek
4.2.1. stek batang
4.2.1.1. memperbanyaak induk cabang pohon
4.2.1.1.1. cth : singkong
4.2.2. setek akar
4.2.2.1. cth :cemara
4.2.3. setek daun
4.2.3.1. cth : lidah mertua
4.3. merunduk
4.3.1. mamandam bagian cabang atau ranting di dlm tanah hingga tumbuh akar
4.3.1.1. cth : apel
4.4. menyambung
4.4.1. penyatuan/penyambungan bagian atas batang dgn bagian bawah batang yg berasal dr 2 tumbuhan berbeda
4.4.1.1. cth : mangga kweni dan mangga manalagi
4.5. menempel
4.5.1. menempelkan mata tunas muda pada batang tanaman induk yg jenisnya sama
4.5.1.1. cth : jeruk
4.6. kultur jaringan tanaman
4.6.1. menumbuhkembangkan bagian tanaman dlm botol kultur
4.6.1.1. cth : pisang