1. DESKRIPTIF
1.1. Paragraf deskriptif bertujuan agar pembaca dapat merasakan dan membayangkan hal yang dideskripsikan secara jelas dan nyata, seolah-olah pembaca dapat melihat, mendengar, ataupun mencecap hal yang dijelaskan tersebut.
1.2. Ciri-ciri paragraf deskriptif adalah menggambarkan suatu benda, tempat, atau suasana tertentu, penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra serta menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk dan keadaan secara terperinci.
1.3. Contohnya dalam teks satu yang mendeskripsikan Bintang Antares
2. PERSUASIF
2.1. Paragraf persuasif menampilkan pendapat dari penulis terhadap suatu berita atau isu tertentu. Menggunakan kata dan gaya bahasa semenarik mungkin agar semakin meyakinkan pembaca atas ajakan tersebut.
2.2. Ciri-ciri paragraf persuasif
2.2.1. Biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan kesepakatan pendapat antara pembaca dan penulis tercapai.
2.2.2. Berusaha meyakinkan pembacanya dengan menggunakan kata-kata semenarik mungkin.
2.2.3. Banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
2.3. Contohnya dalam teks enam tentang bibit tanaman
3. NARATIF
3.1. Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan sebuah cerita atau kejadian secara berurutan dan kronologis. Paragraf narasi bisa dibagi menjadi dua yakni paragraf narasi kejadian untuk menceritakan suatu kejadian serta paragraf narasi runtut cerita untuk mengembangkan urutan tindakan hingga menghasilkan sesuatu.
3.2. Ciri-ciri paragraf naratif:
3.2.1. Ditulis berdasarkan fakta atau opini.
3.2.2. Pembahasan utamanya tentang perbuatan atau peristiwa.
3.2.3. Ditulis berdasarkan susunan yang telah ditentukan, yaitu awal, tengah, dan akhir.
3.2.4. Terdapat konflik permasalahan.
3.2.5. Ditulis dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
3.3. Contoh paragraf
3.3.1. Teks tiga tentang biografi Soekarno.
3.3.2. Teks empat tentang Revolusi Rusia 1917
4. ARGUMENTATIF
4.1. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang digunakan untuk mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis yang disertai bukti dan juga fakta
4.2. Ciri-ciri paragraf argumentatif :
4.2.1. Berisi pandangan, pendapat, dan keyakinan penulis terhadap suatu masalah.
4.2.2. Memiliki data faktual yang digunakan untuk melengkapi dan meyakinkan para pembaca atas opini dari penulis.
4.2.3. Mengurai suatu permasalahan dengan cara menganalisis
4.2.4. Diakhiri dengan kesimpulan, yaitu berupa pendapat yang lebih luas bukan merupakan penegasan ulang topik utama.
4.3. Contoh paragraf:
4.3.1. Teks enam tentang teori Hans Kelsen
4.3.2. Teks delapan tentang obat kadaluarsa
4.3.3. Teks sepuluh tentang pendidikan Indonesia
5. EKSPOSITORIS
5.1. Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang isinya berupa penjelasan untuk memaparkan fakta-fakta yang ada. Karena fakta yang menjadi dasarnya, tulisannya bersifat ilmiah. Tujuannya adalah memberikan informasi yang detail kepada pembaca dan memperluas wawasan pembaca. Model seperti ini cenderung dijumpai pada artikel-artikel berita.
5.2. Ciri-ciri paragraf ekspositoris
5.2.1. Berisi tentang penjelasan tentang objek yang menjadi pembahasan.
5.2.2. Ditulis dengan menggunakan gaya tulisan inovatif.
5.2.3. Ditulis berdasakan hasil penelitian dan pengamatan penulis.
5.2.4. Memiliki fakta yang jelas dari berita ataupun penelitian dan tidak mencampurkan pendapat penulis di dalamnya.
5.3. Contoh paragraf:
5.3.1. Teks dua tentang belerang
5.3.2. Teks lima tentang proses energi
5.3.3. Teks sembilan tentang flu burung