
1. fundamental atau dasar bagi setiap bangsa dan negara yg ingin berdiri kokoh kuat dan maju
1.1. tidak mudah terombang-ambing oleh banyak persoalan masyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Pancasila sebagai Dasar Negara merupakan sumber dari segala sumber hukum
3. kristalisasi dan nilai pandangan hidup sendiri yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya
4. Rumusan Pancasila diterima
4.1. Rumusan Pertama
4.1.1. Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
4.1.1.1. 22 Juni 1945
4.2. Rumusan ke-2
4.2.1. Pembukaan UUD
4.2.1.1. 18 Agustus 1945
4.3. Rumusan ke-3
4.3.1. Mukaddimah Konstitusi RIS
4.3.2. 27 Desember 1949
4.4. Rumusan ke-4
4.4.1. Mukaddimah UUD'S
4.4.1.1. 15 Agustus 1950
4.5. Rumusan ke-5
4.5.1. Rumusan ke-2 yg dijiwai oleh Rumusan Pertama (Dekrit Presiden)
4.5.1.1. 5 Juli 1959
5. Pncasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
6. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
7. Pengertian Ideologi
7.1. berasal
7.1.1. Inggris
7.1.1.1. Idea
7.1.1.1.1. gagasan
7.1.2. Yunani
7.1.2.1. Logos
7.1.2.1.1. ilmu/pengetahuan
7.2. Panca
7.2.1. Lima
7.3. Pentingnya Ideologi suatu negara
7.3.1. untuk membangkitkan semangat
7.3.2. kesadaran kemerdekaan
7.3.3. kehormatan suatu bangsa
7.3.4. cita-cia suatu bangsa
7.4. Ideologi yang kuat dan kokoh
7.4.1. Ideologi tidak ada
7.4.1.1. bangsa dan negara akan rapuh dn mudah goyah
7.5. Perbedaan Ideologi
7.5.1. Negara tidak mencampuri urusan agama
7.5.2. Ideologi Liberalisme
7.5.2.1. Rakyat bebas berbuat asal tidak melanggar hukum
7.5.2.2. Kepentingn dan hak WN lebih diutamakan daripada kepentingan negara
7.5.3. Ideologi Komunisme/Sosialisme
7.5.3.1. Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara
7.5.3.2. Kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepeningan WN
7.5.3.3. WN bebas beragama, bebas tidak beragama, dan bebas untuk propaganda anti agama
7.5.4. Ideologi Pancasila
7.5.4.1. Hubungan antara WN dengan negara = seimbang
7.5.4.2. Agama erat hubungannya dengan negara
7.5.4.2.1. Setiap orang wajib beragama dan bebas memilih agama
8. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
8.1. Dimensi Idealistis
8.1.1. nilai-nilai dasar yg terkandung dalam Pancasila yg bersifat sistematis dan rasional
8.1.1.1. hakikat nilai yg terkandung dalam 5 sila pancasila
8.2. Dimensi Normatif
8.2.1. nilai-nilai dasar yg terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan suatu sistem norma
8.3. Pembukaan UUD 1945
8.4. Dimensi Realistis
8.4.1. harus mampu mencerminkan realitas hidup dan berkembang dalam masyarakat.
8.4.1.1. dijabarkan dalam kehidupan nyata di berbagai bidang
9. Filsafat Pancasila
9.1. Definsi
9.1.1. refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa
9.1.1.1. Tujuan : mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh
9.2. Mengandung
9.2.1. Pandangan
9.2.2. Nilai
9.2.3. Pemikiran
9.3. Ruslan Abdul Gani
9.3.1. Dikatakan Sebagai Filsafat
9.3.1.1. hasil permenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh the founding ffather kita, yg dituangkan dalam suatu sistem
9.4. Notonagoro
9.4.1. memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah
9.4.1.1. hakikat dari Pancasila
10. Proses Perumusan Pancasila
10.1. Dari bahasa
10.1.1. Sansekerta
10.1.1.1. Sila
10.1.1.1.1. Prinsip/asas
10.1.2. Dokuritsu Junbi Coosakai
10.1.2.1. Dibentuk oleh: Jenderak Kimakichi Harada
10.1.2.2. 1 Maret 1945
10.2. Proses
10.2.1. Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
10.2.1.1. dalam bahasa Jepang
10.2.1.2. Tujuan: menyelidiki dan mempelajari segala sesuatu yang dirasa penting terkait pembentukan negara Indonesia merdeka
10.2.1.3. Tugas: mempersiapkan hal-hal penting terkait dengan tata pemerintahan Indonesia setelah merdeka
10.2.1.4. diresmikan 28 Mei 1945
10.2.1.4.1. Gedung Cuo Sangi In, Pejambon, Jakarta
10.2.1.5. Anggota 67 Orang
10.2.1.5.1. 60 orang tokoh Indoesia
10.2.1.5.2. 7 orang anggota Jepang
10.2.1.6. Ketua: dr. Radjiman Wediodiningrat
10.2.1.7. WK : Ichibangesae Yosio dan R.P. Soeroso
10.2.2. Perumusan Dasar Negara
10.2.2.1. Sidang I tgl 29 Mei - 1 Juni 1945
10.2.2.1.1. Rumusan Dasar Negara
10.2.2.2. Sidang II tgl 10 - 16 Juli 1945
10.2.2.2.1. diambil dari Piagam Jakarta
10.3. Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
10.3.1. Sidang PPKI
10.3.1.1. 18 Agustus 1945
10.3.1.1.1. Menetapkan dan mengesahkan UUD Negara RI tahun 1945
10.3.1.1.2. Memilih presiden dan wapre: Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
10.3.1.1.3. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu Presiden
10.3.2. Perbedaan Rumusan Dasar Negara
10.3.2.1. terdapat pada sila 1
10.3.2.1.1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
11. Kedudukan Pancasila
11.1. Sebagai Dasar Negara
11.1.1. Pancasila dijabarkan dalam UUD 1945
11.1.2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
11.1.2.1. Konsep dasar yang di dalamnya terkandung pikiran dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita-citakan bangsa
11.1.2.2. pikiran dan gagasan terdalam dari konsep dasar yang dianggap baik
11.2. Fungsi
12. Nilai-nilai dan Arti Penting Pancasila
13. Ancaman Terhadap Pancasila
14. Pengalaman Nilai-nilai Pancasila
15. Hirarkis Pancasila
16. Kedudukan Hukum Pancasila
16.1. Pancasila
16.1.1. Dasar Negara
16.1.1.1. Alinea K-4 Pembukaan UUD 1945
16.1.1.1.1. disahkan PPKI
16.1.2. Menjiawai Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945
16.1.2.1. Prof. R. Soepomo
16.1.2.1.1. suasana kebatinan /semangat kejiawaan dari pasal-pasal UUD 1945
16.1.3. Sumber dari segala sumber hukum
16.1.3.1. UU No 10 Tahun 2004