1. Perencanaan Usaha dari Bahan Limbah
1.1. Ide dan Peluang
1.1.1. Penetapan Kelayakan Usaha
1.1.2. Analisis Kelayakan Finansial
1.1.3. Membedakan Persaingan
1.2. Sumber Daya
1.2.1. Man (manusia)
1.2.2. Methode (metode)
1.2.3. Machine (mesin)
1.2.4. Money (uang)
1.2.5. Material (fisik)
1.2.6. Market (pasar)
1.3. Perencanaan Administrasi
1.3.1. Perizinan usaha
1.3.2. Surat menyurat
1.3.3. Pencatatan transaksi barang/jasa
1.3.4. Pencatatan transaksi keuangan
1.3.5. Pajak
1.4. Perencanaan Pemasaran
1.4.1. Memahami seni menjual
1.4.2. Menetapkan harga jual
1.4.3. Menganalisis kepuasan pelanggan
1.4.4. Promosi
2. Sistem Produksi Usaha dari Bahan Limbah
2.1. Aneka Produk Kerajinan
2.1.1. Limbah kulit jagung
2.1.2. Limbah plastik
2.1.3. Limbah daun pelepah pisang
2.1.4. Limbah kertas
2.1.5. Limbah kain perca
2.1.6. Limbah kardus
2.1.7. Limbah sisik ikan
2.1.8. Pecahan keramik
2.2. Manfaat Kerajinan
2.2.1. Sebagai benda pakai
2.2.2. Sebagai benda hias
2.3. Potensi Kerajinan (berdasarkan daerah)
2.3.1. Daerah pesisir pantai
2.3.2. Daerah pegunungan
2.3.3. Daerah pertanian
2.3.4. Daerah perkotaan
2.4. Perencanaan Produksi
2.4.1. Unsur estetika
2.4.2. Unsur ergonomis
2.4.2.1. Keamanan
2.4.2.2. Kenyamanan
2.4.2.3. Keluwesan
2.5. Alat dan Bahan
2.6. Proses Produksi
2.6.1. Bentuk
2.6.2. Fungsi
2.6.3. Bahan
2.7. Pengemasan
2.7.1. Kertas
2.7.2. Kayu
2.7.3. Plastik
3. Perhitungan Titik Impas
3.1. Pengertian
3.2. Komponen Perhitungan
3.2.1. Fixed Cost
3.2.2. Variable Cost
3.2.3. Selling Price