BROMINE

1. APLIKASI/KEGUNAAN BROMINE

1.1. Pereaksi Halogenasi pada senyawa organik. (di laboratorium)

1.2. HBr digunakan untuk pelarut logam yang tak termakan oleh HCI. (di labolatorium)

1.3. disinfektan(NaBr)

1.4. Zat tahan api.

1.5. Senyawa pemurni air.

1.6. Pembersih sanitasi.

1.7. Sebagai obat penenang saraf (NaBr).

2. CARA PEMBUATANNYA

2.1. skala laboratorium

2.1.1. Bromida + H₂SO, pekat + MnO₂ dipanaskan. Reaksi: 2 NaBr +H₂SO, →Na SO, +2 HBr MnO, +H₂SO, →MnSO, +H₂O+0, 2 HBr +0, H₂O+Br. 2 NaBr +2H SO, +MnO, →Na SO, +MnSO, +H₂O+Br,

2.2. teknik

2.2.1. Mengalirkan gas klor ke dalam "Mutterlauge" dari pemasakan garam dapur. Reaksi Cl₂ + MgBr₂ → MgCl₂ + Br ₂

2.3. industri

2.3.1. Dari Air Laut Reaks! 2Br + Cl₂-352Cl + Br₂ Dalam 1 liter air laut dapat diperoleh 3kilogram bromin.

3. REAKSI YANG TERJADI

3.1. HBr

3.2. NaBr

3.3. LiBr

3.4. BrF

4. PENGERTIAN

4.1. unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium

5. SIFAT SIFAT BROMINE

5.1. memiliki 2 isotop yaitu, Br-79 dan Br-81.

5.2. berbentuk zat cair pada temeratur biasa yang berwarna sawo tua.

5.3. Memiliki B.J. yang tinggi (sekitar 3).

5.4. Melarut sedang dalam air.

5.5. Dapat bercampur dengan pelarut non-polar seperti CS, dan CCI

5.6. Afinitas terhadap 02: besar, sedangkan Afinitas terhadap H2: agak kurang.

5.7. Dapat bereaksi langsung dengan unsur lain namun, tidak sehebat unsur chlor.

5.8. Aqua bromata bersifat kekal sesuai pada reaksi: 2H₂O+HBr o 2HBr+On