1. Perbandingan Teks Cerita Novel dan Teks Cerita Sejarah
1.1. Persamaan
1.1.1. Berpola kronologis, kausalitas
1.1.2. Naratif
1.1.3. Banyak menggunakan konjungsi temporal/penyebaban
1.2. Perbedaan
1.2.1. Novel
1.2.1.1. Imajinatif
1.2.1.2. Rangkaian peristiwa bersifat hierarkis
1.2.1.3. Mungkin untuk tidak adanya kejelasan pada akhir cerita, diserahkan kepada pembaca
1.2.2. Teks Sejarah
1.2.2.1. Faktual
1.2.2.2. Rangkaian peristiwa bersifat gradual
1.2.2.3. Ada kepastian oada akhir cerita, sebagai konsekuensi dari peristiwa sebelumnya (penyimpulan, penilaian)
2. Menulis Teks Sejarah
2.1. Langkah-langkah penulisan
2.1.1. Menentukan topik
2.1.1.1. Terjangkau
2.1.1.2. Sumber data tersedia
2.1.2. Menumpulkan fakta
2.1.2.1. Studi dokumentasi
2.1.2.2. Pengamatan lapangan
2.1.2.3. Wawancara
2.1.3. Mengembangkan teks
2.1.3.1. Sesuai struktur
2.1.3.2. Memperhatikan kaidah kebahasaan
2.2. Menyunting teks sejarah
2.2.1. Struktur
2.2.2. Kaidah kebahasaan
2.2.3. Ejaan/tanda baca
3. Kaidah Kebahasaan
3.1. Menggunakan kata-kata tindakan (contoh : berlabuh, berkuasa, diangkat, dll)
3.2. Menggunakan konjungsi kausalitas (contoh : karena, sebab, dll)
3.3. Menggunakan konjungsi temporal (contoh : kemudian, lalu, dll)
3.4. Menggunakan keterangan waktu dn tempat (contoh : di daerah Makassar)
3.5. Menggunakan kalimat bermasa lampau (contoh : pada waktu itu)
3.6. Menggunakan kata ganti orang ketiga, baik jamak maupun tunggal (contoh : ia, mereka, dll)
4. Struktur
4.1. Orientasi
4.2. Komplikasi
4.2.1. Peritiwa I
4.2.2. Peritiwa II
4.2.3. Peritiwa III, dan seterusnya
4.3. Resolusi
4.3.1. Akibat
4.3.2. Simpulan
4.3.3. Penilaian
5. Nilai-Nilai Kehidupan di Dalam Teks Cerita Sejarah
5.1. Nilai moral
5.1.1. Patriotisme
5.1.2. Kerja sama
5.1.3. Keberanian
5.1.4. Kepahlawanan
5.1.5. Merupakan saran rekreatif
5.1.6. Kesabaran
5.2. Nilai manfaat
5.2.1. Menjadi sumber inspirasi
5.2.2. Memperteguh sikap kebangsaan
5.2.3. Memperjelas identitas/kepribadian bangsa
5.2.4. Sumber belajar, keteladanan
6. Topik yang Diangkat
6.1. Adat istiadat masyarakat sekitar
6.1.1. Lamaran pemikiran
6.1.2. Tradisi keagamaan
6.2. Peristiwa sosial/budaya
6.2.1. Kerusuhan
6.2.2. Demonstrasi
6.2.3. Pemilu
6.3. Peristiwa alam
6.3.1. Banjir
6.3.2. Gunung berapi
6.3.3. Gempa
6.4. Silsilah, peran seorang tokoh masyarakat
6.4.1. Kuncen
6.4.2. Bidan kampung
6.4.3. Dukun desa