PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

Pekembangan Motorik Kasar pada Manusia

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR by Mind Map: PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR

1. DEFINISI

1.1. Perkembangan motorik yang yang melibatkan gerakan otot besar, seperti menggerakkan kaki, tangan, dan berjalan.

2. Milestones Perkembangan Motorik Kasar

2.1. Masa Anak

2.1.1. Tahun pertama

2.1.1.1. 1.Postur/bentuk tubuh mulai terbentuk

2.1.1.2. 2, Mulai terlihat lokomosi (proses gerakan) dan merangkak

2.1.1.3. 3. Mulai belajar berjalan

2.1.1.4. Pada tahun pertama, peran pengasuh sangat penting untuk menjaga keamanan anak dan lingkungan anak ketika anak sedang berkembang

2.1.2. Tahun kedua

2.1.2.1. Mobilitas dan keterampilan motorik bertambah

2.1.2.2. Mulai mampu mengidentifikasi bahaya, tetapi masih perlu pengamanan

2.1.2.3. Keseimbangan tubuh lebih baik. Sudah mampu menendang bola

2.1.2.4. Mulai berinteraksi dengan orang lain

2.1.2.5. Sudah mulai terlihat variasi budayanya, dilihat dari pemainan yang disukai dan keiasaan anak

2.1.2.6. Pada tahun kedua, orang tua atau pengasuh berperan untuk memotivasi anak untuk terus belajar

2.1.3. Tahun ketiga

2.1.3.1. Mulai menyukai aktivitas seperti melompat, berlari, berayun, memanjat, dst

2.1.4. Usia 4-5 tahun

2.1.4.1. Anak mulai adventurous dan menyukai hal-hal yang menantang

2.1.5. Masa anak-anak tengah dan akhir

2.1.5.1. Gerakan mototrik anak lebih terarah dan teratur, dan mulai menyukai aktivitas olahraga

2.2. Masa Remaja

2.2.1. Merupakan masa puncak perkembangan motorik

2.2.2. Keterampilan terus meningkat

2.2.3. Mulai melakukan olahraga sesuai dengan kegemarannya, seperti sepak bola, basket, volly, dst

2.3. Masa Dewasa

2.3.1. Puncak kinerja fisik sebelum usia 30 tahun. Biasanya pada rentan usia 119-26 tahun

2.3.2. Setelah usia 30 tahun tahun, fungsi biologis manusia mengalami penurunan

2.3.3. Mengalami penurunan fungsi organ yang bervariasi dan tidak seragam antar individu

2.3.4. Resiko mengalami kecelakaan seperti jatuh meningkat

2.3.5. Manusia yang obesitas pada usia dewasa sangat rentan terhadap bahaya kecelakaan dan penyakit, serta keterbatasan gerak.