1. Transformator (Trafo)
1.1. Persamaan Trafo
1.1.1. Vp/Vs = Np/Ns = Is/Ip
1.2. Efisiensi Trafo
1.2.1. η = Ps/Pp x 100%
1.2.2. η = Vs.Is/Vp.Ip x 100%
1.3. Trafo Step Up
1.4. Trafo Step Down
2. Generator (Dinamo)
2.1. Generator DC
2.1.1. Menghasilkan arus listrik DC, dan dilengkapi satu buah cincin belah (komutator).
2.2. Generator AC
2.2.1. Menghasilkan arus listrik AC, dan dilengkapi dua buah cincin luncur.
2.3. GGL Induksi
2.3.1. ε = N.B.A.w. sinwt
3. Arus Induksi
3.1. Hukum Lenz
3.1.1. Arus induksi yang timbul dalam kumparan menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah dengan medan magnet yang menghasilkan arus induksi tersebut.
3.1.1.1. Pada kawat bergerak lurus
3.1.1.1.1. Iind = B.L.v.Sinteta/R
3.1.1.2. Pada kawat berputar
3.1.1.2.1. Iind = 1/2.B.W.L^2/R
4. GGL induksi
4.1. Hukum Faraday
4.1.1. Besar ggl induksi yang timbul dalam suatu rangkaian sama dengan laju perubahan fluks magnet yang terjadi pada rangkaian tersebut.
4.1.1.1. Pada kawat bergerak lurus
4.1.1.1.1. ε = B.L.v.Sinteta
4.1.1.2. Pada kawat berputar
4.1.1.2.1. ε = 1/2.B.w.L^2
5. Induktor
5.1. Hukum Henry
5.1.1. Besar ggl induksi yang timbul sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu.
5.1.1.1. ε = -L.ΔI/Δt
5.1.1.2. ε = -L.ΔI/Δt
5.2. Induktansi Diri (L)
5.2.1. Pada Kumparan
5.2.1.1. L = NΦ/I
5.2.2. Pada Solenoida dan Toroida
5.2.2.1. Berisi udara/vakum
5.2.2.1.1. L = μo.N^2.A/I
5.2.2.2. Berisi bahan
5.2.2.2.1. L = μr.μo.N^2.A/I