Get Started. It's Free
or sign up with your email address
KAA-DJUANDA by Mind Map: KAA-DJUANDA

1. Djuanda

1.1. Sebelum Deklarasi Djuanda, Indonesia masih menggunakan peraturan kolonial terkait dengan batas wilayah. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa laut teritorial Indonesia lebarnya hanya 3 mil diukur dari garis air rendah dari pulau-pulau & bagian pulau yang merupakan bagian dari wilayah daratan Indonesia.

1.2. Batas 3 mil ini menyebabkan adanya laut-laut bebas yang memisahkan pulau-pulau di Indonesia. Hal ini menyebabkan kapal-kapal asing bebas mengaruhi lautan itu tanpa hambatan. Kondisi ini akan menyulitkan Indonesia dalam melakukan pengawasan wilayah Indonesia

2. Kelompok 3 : Putri Zahra dan Shafa Marcha - XII IPS 2

3. Fakta

3.1. setelah 25 tahun diperjuangkan, deklarasi djuanda akhirnya diakui oleh dunia dengan persetujuan 60 negara

3.2. Batas teritorial laut Indonesia sepanjang 12 mil diukur dari titik terluar pulau.

3.3. Wilayah laut di kepulauan nusantara merupakan kedaulatan mutlak Indonesia

3.4. ada beberapa negara yang menentang terhadap deklarasi djuanda ini

4. Opini

4.1. dengan diresmikannya Deklarasi Djuanda tentang maritim Indonesia, ada banyak potensi yang dapat dikembangkan dalam wilayah kemaritiman indonesia, mulai dari luas wilayah laut yang berlipat lipat jauh lebih luas dan kesempatan kerja yang bisa dibangkitkan sekitar 40.000.000 orang. Butuh keoptimalisasi pemanfaatan potensi laut dan menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional, bisa memecahkan masalah kepengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

5. referensi

5.1. https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/13/091500365/hari-ini-dalam-sejarah--deklarasi-djuanda-13-desember-1957-apa-saja-isinya-?page=all

5.2. https://www.suara.com/lifestyle/2022/01/29/094228/inilah-peran-indonesia-dalam-perdamaian-dunia-yang-jarang-diketahui?page=all

5.3. http://m.kotakami.com/travelog/detail/119/10-fakta-konferensi-asia-afrika-yang-belum-banyak-diketahui

5.4. https://readyygo.blogspot.com/2003/10/konferensi-asia-afrika-dan-deklarasi-djuanda.html?m=1

6. KAA

6.1. KAA diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Bandung. Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara. Sidang berlangsung selama satu minggu & menghasilkan sepuluh prinsip yang dikenal dengan Dasasila Bandung.

6.2. Mempunyai keuntungan yaitu pamor Indonesia sebagai negara yang baru merdeka naik karena kemampuannya menyelenggaraan konferensi tingkat internasional. Keuntungan lainnya adalah dukungan bagi pembebasan Irian Barat yang saat itu masih diduduki Belanda.

7. fakta

7.1. terdapat 5 Tokoh KAA yaitu Ali Sastroamijoyo (Indonesia), Sir Jhon Kotelawala (Srilanka), Muhammad Ali (Pakistan), Jawaharlal Nehru (India) dan U Nu (Burma/Myanmar)

7.2. Mengadakan KAA di Bandung pada bulan April 1955

7.3. Para delegasi negara-negara Asia Afrika tiba pada 16 April 1955 untuk menyambut kedatangan perdana mentri Republik Rakyat Tiongkok Chou En Lai, perdana mentri Mesir Gamal Abdel Nasser, Perdana Mentri Sri Lanka Sir John Kotelawala, Pernada Mentri Burma U Nu, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru.

7.4. Pada hari Senin, 18 April 1955 sekitar pukul 08.30, para delegasi berjalan dari Hotel Homann dan Hotel Preanger secara berkelompok untuk mengahadiri acara Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung, peristiwa ini dikenal dengan sebutan langkah bersejarah "The Bandung Walk"

7.5. Untuk mewujudkan Konferensi Asia Afrika, pemerintah Indonesia membentuk panitia interdepartemental, dan di Kota Bandung dibentuk panitia lokal pada tanggal 3 Januari 1955 yang diketuai oleh Bapak Sanusi Hardjadinata selaku Gubernur Jawa Barat.

8. Opini

8.1. semangat Bandung yang dihasilkan pada KAA 1955 merupakan semangat perdamaian. Para pemimpin Asia Afrika yang hadir pada konferensi tersebut nuraninya telah terpanggil untuk menyelesaikan masalah imperialisme dan persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur. Mereka tidak ingin didikte dan dikuasai oleh imperialisme.