PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Muh. Rijalul Akbar rijalakbar.id
1. Prinsip Kontekstual
1.1. Kontekstual adalah pembelajaran yang dilakukan secara konteks
1.1.1. Konstruktivisme
1.1.1.1. Proses pembentukan struktur pengetahuan
1.1.1.1.1. Asimilasi
1.1.1.1.2. Akomodasi
1.1.2. Menemukan
1.1.2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik bukan hasil mengingat seperangkat fakta, melainkan dari hasil menemukan sendiri
1.1.2.1.1. Langkah-langkah kegiatan
1.1.3. Bertanya
1.1.3.1. Kegiatan bertanya bertujuan untuk menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian kepada aspek yang belum diketahuinya.
1.1.3.1.1. Berdiskusi
1.1.3.1.2. Bekerja dalam kelompok
1.1.3.1.3. Menemui kesulitan
1.1.3.1.4. Mengamati sesuatu
1.1.4. Masyarakat Belajar
1.1.4.1. Pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok heterogen
1.1.5. Pemodelan
1.1.5.1. Pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberikan model atau contoh yang perlu ditiru.
1.1.6. Refleksi
1.1.6.1. Cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa yang baru dilakukan
1.1.6.1.1. Kegiatan refleksi
1.1.7. Penilaian sebenarnya
1.1.7.1. Dilakukan dengan mengamati peserta didik menggunakan bahasa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
2. Prinsip Integratif (Secara Bersamaan)
2.1. Sistem
2.1.1. Subsistem
2.1.1.1. Fonologi
2.1.1.2. Morfologi
2.1.1.3. Sintaksis
2.1.1.4. Semantik
2.1.2. Keterampilan berbahasa
2.1.2.1. Menyimak
2.1.2.2. Berbicara
2.1.2.3. Membaca
2.1.2.4. Menulis
3. Prinsip Fungsional
3.1. Pembelajaran bahasa harus dikaitkan dengan fungsinya
3.1.1. Berkomunikasi
3.1.1.1. teknik bermain peran
3.1.2. Memenuhi keterampilan untuk hidup
3.1.2.1. teknik bermain peran
4. Prinsip Apresiatif
4.1. Prinsip pembelajaran yang menyenangkan
4.1.1. Pembelajaran sastra
4.1.1.1. Berdasarkan bentuk
4.1.1.1.1. Puisi
4.1.1.1.2. Prosa
4.1.1.1.3. Drama
4.1.1.2. Berdasarkan waktu
4.1.1.2.1. Sastra lama
4.1.1.2.2. Sastra baru