Value Chain Analysis

Get Started. It's Free
or sign up with your email address
Value Chain Analysis by Mind Map: Value Chain Analysis

1. Global Value Chain

1.1. Pengertian GVC

1.1.1. Rantai nilai menggambarkan keseluruhan aktivitas yang dilakukan perusahaan dan pekerja untuk membawa suatu produk dari konsepsi hingga penggunaan akhir dan seterusnya.

1.1.2. Ini mencakup aktivitas seperti desain, produksi, pemasaran, distribusi, dan dukungan kepada konsumen akhir.

1.1.3. Aktivitas yang membentuk rantai nilai dapat terkandung dalam satu perusahaan atau dibagi di antara perusahaan yang berbeda (globalvaluechains.org, 2011)

1.1.4. Dalam konteks globalisasi, aktivitas yang membentuk rantai nilai umumnya telah dilakukan dalam jaringan antar-perusahaan dalam skala global.

1.2. Dimensi Global Value Chain (GVC)

1.2.1. Struktur Input -Output

1.2.1.1. 1. Identifikasi Segmen utama /aktivitas dalam Global Value Chain

1.2.1.1.1. Main segment in GVC

1.2.1.2. Identifikasi dinamika dan struktur perusahaan disetiap segmen rantai nilai

1.2.1.2.1. Penting untuk mengidentifikasi jenis perusahaan yang terlibat dalam industri dan karakteristik utama. Pemahaman ini penting untuk membantu memahami struktur tata kelolanya (dimensi ini akan dijelaskan nanti).

1.2.1.3. Informasi penting yang perlu digali dalam memahami rantai nilai dalam struktur input -output

1.2.1.3.1. Pengetahuan umum tentang Industri ( Evolusi industri, trned industri, organisasi)

1.2.1.3.2. Identifikasi nilai yang ditambahkan pada produk

1.2.1.3.3. Tugas peneliti/pembina industri

1.2.2. Pertimbangan Geografis

1.2.3. Struktur Tata Kelola

1.2.4. Konteks Kelembagaan

1.2.5. dynamic movement within the value chain by examining how producers shift between different stages of the chain.

1.2.6. social and environmental dimensions

1.3. Kerangka GVC

1.3.1. Kerangka kerja GVC memungkinkan seseorang untuk memahami bagaimana industri global diorganisasikan dengan memeriksa struktur dan dinamika berbagai pelaku yang terlibat dalam industri tertentu. Dalam ekonomi global saat ini dengan interaksi industri

1.4. Manfaat

1.4.1. Untuk mendorong pembangunan dengan mengambil peran "meraih keuntungan" melalui pengembangan kapasitas, penciptaan lapangan kerja lebih banyak dan lebih ( mengurangi pengangguran dan kemiskinan)

1.4.2. Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional

1.4.3. Agar dapat mengambil keuntungan dari GVC

1.5. Perkembangan Topik Bahasan

1.5.1. Perkembangan Topik GVC : Isu regulasi tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, Green value chain, dan gender

2. Konsep Rantai Nilai

2.1. Pengertian

2.1.1. Rantai nilai merupakan gambaran atau cara untuk melihat suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang mempunyai suatu nilai bagi pelanggan.

2.1.1.1. Pearce dan Robinson (2013:152) mengungkapkan bahwa istilah rantai nilai (value chain) menggambarkan cara untuk memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan.

2.1.1.2. Menurut Blocher dkk. (2013:20), rantai nilai (value chain) merupakan alat analisis yang digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi langkah-langkah spesifik yang dibutuhkan untuk menyediakan barang atau jasa yang kompetitif bagi pelanggan

2.1.1.3. Dasar rantai nilai adalah kerjasama dan hubungan berkesinambungan antara semua aktivitas baik aktivitas di dalam maupun di luar perusahaan.

2.2. Manfaat Pemahaman Rantai Nilai

2.2.1. Pemahaman Posisi

2.2.2. Identifikasi Keunggulan

2.2.3. Fokus pada strategi

2.2.4. Memaksimalkan keuntungan

2.2.4.1. Melakukan efektivitas dalam berbagai aktivitas rantai nilai.

2.2.4.2. Efisiensi biaya

2.2.4.2.1. identifikasi dan analisis cost driver merupakan langkah penting dalam strategi biaya

2.3. Aktivitas Utama dan Aktivitas Pendukung dalam Rantai Nilai

2.3.1. Aktivitas Utama

2.3.1.1. Inbound Logistik

2.3.1.2. Operasi

2.3.1.3. Outbound Logistik

2.3.1.4. Pemasaran dan Penjualan

2.3.1.5. Layanan

2.3.2. Aktifitas utama

2.3.2.1. Inbound Logistik

2.3.2.2. Operasi

2.3.2.3. OItbound logistik

2.3.2.4. Pemsaran dan penjualan

2.3.2.5. Layaan

2.3.3. Aktivitas Pendukung

2.3.3.1. Infrastruktur Perusahaan

2.3.3.2. Manajemen SDM

2.3.3.3. Pengembangan Teknologi

2.3.3.3.1. Pengembangan bertujuan untuk mengembangkan teknologi dalam memperbaiki aktivitas value chain, misalnya penelitian dan pengembangan produk, pengembangan teknologi informasi, dan sebagainya.

2.3.3.4. Pengadaan

2.4. Editing Best Practices