1. Dari Monisme dan Pluralisme Menuju Multikulturalisme
1.1. Pandangan Monisme dan Monokultural
1.1.1. Monisme moral
1.1.1.1. Hanya ada satu jalan hidup/ nilai tertinggi dalam hidup
1.1.2. Ada 2 Aliran besar
1.1.2.1. Naturalisme
1.1.2.1.1. kesetaraan manusia pada segala lapisan budaya masyarakat.
1.1.2.2. Kulturalisme
1.1.2.2.1. Manusia tidak sama secara individual,tetapi harus sama secara kultural.
1.1.3. Kelemahan
1.1.3.1. Perbedaan merupakan penyimpangan
1.1.3.2. Semua manusia harus sama!
1.2. Pandangan Pluralisme
1.2.1. Realitas sosial manusia pada dasarnya keragaman/ pluralistik
1.2.2. Pandangan Para Ahli
1.2.2.1. Vico
1.2.2.1.1. Faktor geografis,sejarah,dan refleksi diri,organisasi masyarakat berbeda menyebabkan pluralisme
1.2.2.2. Montesquieu
1.2.2.2.1. Keanekaragaman kultural : sifat hidup manusia yg berkembang perlahan dan mutlak
1.2.2.2.2. Mustahil menemukan 2 masyarakat yg sama
1.2.2.3. Herder
1.2.2.3.1. dihubungkan dengan faktor keturunan historis dan lingkungan alam
1.2.3. Kelemahan
1.2.3.1. Kebudayaan dianggap kesatuan organis dan mengabaikan keanekaragaman
1.2.3.2. Pandangan statis dan konservatif terhadap kebudayaan
1.3. Menuju Multikulturalisme
1.3.1. Konstruksi filosofi yg mengkristalisasi nilai, sikap, dan perspektif relevan dalam konteks pluralisme budaya
1.3.2. Fungsi : Menjaga perbedaan budaya dalam negara
2. Hakikat Multikulturalisme
2.1. Berasal dari kata
2.1.1. Multi : banyak
2.1.2. Kultur : budaya
2.2. Negara Penerap pertama : Kanada
2.3. Toleransi dan mendukung pada perbedaan
2.4. Memperjuangkan kepentingan kelompok mayoritas/minoritas
3. Multikulturalisme di Indonesia
3.1. Dipakai karena Indonesia memiliki berbagai macam budaya
3.2. Diperlukan filosofi yg dapat mengayomi
3.3. Perlu disadari, dihayati, dan diperjuangkan
4. Relevansi untuk NKRI
4.1. Menurut Mudji Sutrisno ada 4
4.1.1. Sumpah Pemuda
4.1.1.1. Kesediaan nilai menghormati menjadi warga negara yg pluralis sekaligus 'ika'
4.1.2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai negara yg berdaulat
4.1.2.1. Pancasila
4.1.3. Agama
4.1.3.1. ada 5 (skrg 6) agama resmi secara hukum
4.1.4. Perumusan Strategi Kebudayaan dari Bahasa budaya ke Peradaban
4.1.4.1. Ancaman yg meretakkan nilai kebersamaan
4.1.4.1.1. Kepentingan untung nomor satu
4.1.4.1.2. Politisasi menganggap suatu kelompok paling benar