
1. Mikrobiologi dan Imunologi
1.1. Mikrobiologi Dasar
1.2. Protista
1.2.1. prokariotik
1.2.2. eukariotik
1.3. Virus
1.4. Protozoologi
1.5. Helmintologi
1.6. Isolasi dan Identifikasi Mikroorganisme
1.7. Immunodiagnosis
2. Farmakologi Dasar
2.1. Konsep dasar Anatomi dan Fisiologi Manusia
2.1.1. Patofisiologi
2.1.2. Farmasi klinik
2.1.3. Farmakologi Sistem Organ
2.1.4. Mekanisme Kerja Laboratorium
3. Farmakoterapi
3.1. Penyakit Infeksi
3.1.1. saluran cerna
3.1.2. infeksi parasit
3.1.3. infeksi jamur
3.1.4. HIV/AIDS
3.2. Gangguan Pernafasan
3.2.1. Asma
3.2.2. PPOK
3.2.3. TBC
3.2.4. Influenza
3.2.5. ISPA
3.3. Gangguan Imunologi dan Penyakit Kanker
3.3.1. sistem imun
3.3.2. celullar injury
3.3.3. proliferasi dan siklus sel
3.4. Gangguan Sistem Integumen, Muskuloskeletal, Mata dan THT
3.4.1. sistem integument
3.4.2. musculoskeletal
3.4.2.1. osteoporosis
3.4.2.2. Rheumatoid
3.4.2.3. Arthritis , Gout
3.4.2.4. Osteoarthritis
3.5. Gangguan Syaraf dan Kejiwaan
3.5.1. alzeimer
3.5.2. ansietas
3.5.3. epilepsi
3.5.4. sakit kepala
3.5.5. gangguan tidur
3.6. Gangguan Hematologi, Dan Kardiovaskuler
3.6.1. anti anemia
3.6.2. antikoagulan
3.6.3. antihipertensi esensial
3.6.4. angina
3.6.5. hiperlipidemia
3.7. Gangguan Sistem Reproduksi
3.7.1. gangguan menstruasi
3.7.2. kontrasepsi
3.7.3. BPH
3.8. Gangguan Endokrin
3.8.1. diabetes mellitus
3.8.2. hipo/hipertiroid
3.9. Gangguan Ginjal, Elektrolit dan Saluran Kemih
3.9.1. gagal ginjal akut
3.9.2. drug induced renal diseases
3.9.3. infeksi saluran kemih
3.10. Gangguan Sistem Pencernaan dan Gangguan Nutrisi serta Obesitas
3.10.1. Gastroesophageal Reflux Disease
3.10.2. Diare
3.10.3. malnutrisi
3.10.4. obesitas