FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI
by asri savitri
1. Stabilitas Obat
1.1. delegradasi obat
1.1.1. fisika
1.1.2. kimia
1.1.3. mikrobiologi
1.2. efek medium terhadap delegradasi obat
1.3. rute-rute delegradasi obat
1.3.1. hidrolisis
1.3.2. transfer asil
1.3.3. oksidasi
1.3.4. photolysis
1.4. hubungan struktur dan reaktivitas obat padat terhadap degradasi obat
1.5. strategi dan taktik tes strategi dan taktik tes stabilitasstabilitas
2. Eksipien Farmasi
2.1. Sediaan farmasi
2.2. Sediaan padat
2.3. Sediaan cair
2.4. Sediaan semisolid
2.5. Eksipien pendukung
3. formulasi dan Teknologi Steril
3.1. Pengertian produk steril
3.2. Penerapan CPOB
3.3. Klasifikasi Ruangan
3.4. Progam validasi
3.5. Jaminan sterilitas
3.6. Metode dan mekanisme sterilisasi
3.6.1. Panas basah
3.6.2. Panas kering
3.7. Cara radiasi
3.7.1. Dengan gas Eto
3.7.2. Desinfektan
3.8. Aseptik
3.9. Penggolongan dan cara pemberian Obat suntik
3.10. fungsi komponen dalam obat suntik
3.10.1. pelarut
3.10.2. zat tambahan
3.10.3. stabilisator
3.10.4. pengawet
3.10.5. antioksidan
3.10.6. pengatur pH
3.10.7. pensuspensi
3.10.8. wadah obat suntik
3.10.9. etiket
3.11. perhitungan isotonis
3.12. pengujian dan kontrol kualitas sediaan steril
4. Biofarmasetik
4.1. Konsep dasar
4.2. Membran biologis & mekanisme transpor
4.3. Absorbsi dan rute utama administrasi obat
4.4. Distribusi & eliminasi obat
4.5. Aktivitas obat dan faktor fisiologis
4.6. Faktor patologi & faktor lingkungan
4.7. Faktor fisio-kimia zat aktif
4.8. Faktor formulasi & teknologi
4.9. Evaluasi bioavailabilitas dan bioekivalensi
4.10. Studi biofarmasetik
4.10.1. rute oral
4.10.2. rute parenteral
4.10.3. rute transdermal
4.10.4. rute rektal
4.10.5. rute opthalmik dan inhalasi
5. Pengantar Farmasi Industri
5.1. pengantar
5.2. C-GMP (CPOB Terkini
5.3. Validasi di Industri farmasi
5.4. sertifikasi, registrasi dan pendaftaran obat jadi
5.5. manajemen produksi dan operasi industri farmasi
5.6. pengelolaan limbah industri farmasi
6. formulasi dan teknologi sedian solid
6.1. kondep dasar formulasi sedian solid
6.2. inkompatibilitas
6.3. teknologi serbuk
6.4. pencampuran padatan
6.5. pengecilan ukuran partikel
6.6. jenis dan metode granulasi
6.7. teori dan teknologi pembuatan
6.7.1. pembuatan tablet
6.7.2. pembuatan kapsul
6.8. teknik penyalutan
6.8.1. tablet
6.8.2. serbuk dan mikroenkapsulasi
6.9. formulasi dan teknologi pelepasan terkendali
6.10. Evaluasi
6.10.1. Serbuk dan granul
6.10.2. Sediaan tablet