Multikulturalisme

1. Konsep Multikulturalisme

1.1. Multikulturalisme memiliki tujuan hidup bersama, dengan pemenuhan hak-hak hidup. Hal tersebut dikarenakan di dalam paham multikulturalisme mengandung penghargaan terhadap perbedaan.

1.2. Multikulturalisme menampung banyak aliran dan ideologi budaya yang berbeda

1.3. Secara etimologis, multikulturalisme dibentuk dari kata multi (banyak), kultur (budaya), dan isme (aliran/ paham).

1.4. Multikulturalisme mentolerir perbedaan, mendukung keanekaragaman, berjuang untuk berbagai kelompok kepentingan dan budaya, termasuk kelompok minoritas dalam berbagai dimensi sosial

2. Multikulturalisme di INDONESIA

2.1. Multikulturalisme disebabkan oleh latar belakang sosial, geografis, lingkungan alam, sejarah komunitas

2.2. Rasa Persatuan dan Kesatuan harus ditingkatkan

2.3. Multikulturalisme harus ditempatkan dalam strategi kebudayaan untuk membuat kehidupan yang lebih baik

3. Sejarah Multikulturalisme di NKRI

3.1. Sumpah Pemuda: 28 Oktober 1928

3.2. Deklarasi Kemerdekaan: 17 Agustus 1945

3.3. Konghucu menjadi agama baru di era reformasi

3.4. Peradaban ke 'Kehidupan Lebih Baik' di Masa Depan Indonesia

4. Monisme

4.1. Paham Monisme

4.1.1. Monisme (monism) berasal dari kata Yunani yaitu monos (sendiri, tunggal) secara istilah monisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa unsur pokok dari segala sesuatu adalah unsur yang bersifat tunggal/ Esa.

4.1.2. Hanya ada 1 substansi dalam alam semesta

4.1.3. Hanya ada 1 nilai tunggal dalam hal mencapai kebenaran

4.1.4. Moralitas ketuhanan yang sama

4.1.5. Naturalisme (sifat manusia yang sama) dan pluralisme (budaya dapat diuniversalkan)

5. Kulturalisme /

5.1. realitas sosial manusia berbeda

5.2. Vico: geografi, organisasi sejarah dan masyarakat membuat komunitas yang berbeda

5.3. Montesquieu: membagi masyarakat Eropa-Non Eropa (keragaman muncul karena banyak budaya manusia berkembang secara perlahan dan mutlak)

5.4. Herder: pengalaman masing-masing komunitas berbeda, hubungan yang berbeda dengan alam, yang berbeda kreativitas-inovasi, bahasa verbal yang berbeda dalam komunikasi)

6. Sifat Masyarakat Multikultural

6.1. Adanya dominasi politik oleh satu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

6.2. Secara relatif sering mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain