Dasar-dasar prilaku kelompok

시작하기. 무료입니다
또는 회원 가입 e메일 주소
Dasar-dasar prilaku kelompok 저자: Mind Map: Dasar-dasar prilaku kelompok

1. Hal yang membentuk prilaku dalam kelompok

1.1. 1.norma

1.1.1. Standar prilku yang bisa diterima kelompok dan digunakan secara bersama-sama

1.2. 2.status

1.2.1. Tingkatan yang telah ditentukan secara sosial yang diberikan kepada kelompok/anggotanya oleh orang lain

1.3. 3.ukuran

1.3.1. Kelompok yang lebih kecil dianggap cepat menyelesaikan tugas dibanding kelompok yang lebih besar

1.4. 4.kekohersifan

1.4.1. Tingkatan dimana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan termotivasi supaya tetap ada di dalam kelompok

2. Pengambilan keputusan kelompok

2.1. Kekuatan

2.1.1. 1.informasi lebih lengkap

2.1.2. 2. Meningkatkan keanekaragaman pandangan

2.1.3. 3.Keputusan lebih tepat

2.1.4. 4. Meningkatkan penerimaan terhadap keputusan

2.2. Kelemahan

2.2.1. 1.lebih lambat

2.2.2. 2. Meningkatkan tekanan untuk menyesuaikan diri

2.2.3. 3. Domisi oleh satu atau beberapa kelompok

2.2.4. 4. Tanggung jawab menjadi tidak pasti

3. Memahami tim kerja

3.1. Tim dan kelompok kerja

3.1.1. Tim ; usaha individu akan menghasilkan kinerja yang lebih dibandingkan input individu

3.1.2. Kelompok kerja : berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat kemputusan untuk saling membantu

3.2. Perbandingan kelompok dan tim kerja

3.2.1. Kelompok

3.2.2. Berbagi informasi

3.2.3. Netral

3.2.4. Bersifat individu

3.2.5. Acak dan tentu

3.3. Tipe tipe tim

3.3.1. 1. Tim pemecahan masalah

3.3.2. 2. Tim kerja pengelolaan diri

3.3.3. 3. Tim lintas fungsional

3.3.4. 4. Tim virtual

4. Definisi dan klasifikasi kelompok

4.1. Kelompok adalah dua individu yang saling berinteraksi dan ketergantungan, bergabung bersama untuk mencapai tujuan khusus

4.2. Klasifikasi kelompok:

4.2.1. 1.kelompok formal

4.2.2. 2.kelompok informal

4.2.3. 3.kelompok komando

4.2.4. 4.kelompok kepentingan

4.2.5. 5.kelompok tugas

4.2.6. 6.kelompok persahabatan

5. Tahap-tahap perkembangan kelompok

5.1. 1.forming stage

5.1.1. Dicirikan dengan banyaknya ketidakpastian

5.2. 2. Storming stage

5.2.1. Dicirikan dengan adanya konflik

5.3. 3. Norming stage

5.3.1. Dicirikan dengan adanya kekohersifan

5.4. 4. Performing stage

5.4.1. Dicirikan dengan adanya fungsional kelompok

5.5. 5. Adjouming stage

5.5.1. Dicirikan dengan adanya kesungguhan dalam penyelesaian aktivitas