1. KEUNGGULAN
1.1. Terencana
1.2. Dapat diubah selama proses
1.3. Pengaturan perubahan relatif sebentar
1.4. Dapat diatur secara rasional
1.5. Lebih kooperatif
2. KELEMAHAN
2.1. Kesulitan dalam pengamatan
2.2. Perlu latihan lebih
2.3. Perlu kecermatan lebih
2.4. Penelitian lebih dalam
3. JENIS
3.1. Peningkatan
3.1.1. Pujian / Sanjungan
3.1.2. Reward / hadiah
3.2. Pemeliharaan
3.2.1. Pengaturan jadwal
3.2.2. Penguatan / Reinforcement
3.3. Pengurangan atau penghilangan
3.3.1. Penghapusan / Extinction
3.3.2. Punishment / Hukuman
3.4. Pengembangan atau peluasan
3.4.1. Pembentukan / Shaping
3.4.2. Perangkaian / Chaining
4. USAHA
4.1. Penerapan Prinsip Belajar
4.2. Penerapan Prosedur Psikologis
4.3. Mengubah Perilaku Maladaptif
5. TUJUAN
5.1. Memodifikasi perilaku belajar yang tidak normal
6. ANALISIS FUNGSI (ABC) Sutarlinah Soekadji, 1983
6.1. Faktor-faktor penyumbang terjadinya perilaku
6.1.1. A : Antecedent / Penyebab Kejadian
6.1.2. B : Behavior / Perilaku yang dipermasalahkan
6.1.3. C : Consequence/ Akibat perilaku
6.2. Pengambilan kesimpulan
6.2.1. Siapa?
6.2.2. Perilaku apa?
6.2.3. Teknik apa?
7. LANGKAH
7.1. Perencanaan
7.2. Pelaksanaan
7.3. Monitoring
7.4. Evaluasi
8. ABK / Anak Berkebutuhan Khusus
8.1. Anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidak mampuan mental, emosi atau fisik.
8.2. Masalah Tingkah Laku ABK
8.2.1. Anak Dengan Gangguan Emosi dan Perilaku
8.2.1.1. Conduct Disorder
8.2.1.2. Socialized Agression
8.2.1.3. Anxiety-withdrawal
8.2.1.4. Immaturity
8.2.2. Anak dengan gangguan pemusatan perhatian
8.2.2.1. Gangguan autistik
8.2.2.2. Tingkah laku berkekurangan
8.2.2.3. Gangguan Kecerdasan
8.2.2.4. Gangguan sensoris
8.2.2.5. Gangguan motoric
8.3. Jenis Dan Karakteristik
8.3.1. Tunagrahita (Mental retardation)
8.3.2. Tunalaras
8.3.3. Tunarungu Wicara
8.3.4. Tunanetra
8.3.5. Tunadaksa
8.3.6. Anak Autistik
8.3.7. Anak Berbakat