Sejarah Perkembangan Alat Test Psikologi

시작하기. 무료입니다
또는 회원 가입 e메일 주소
Sejarah Perkembangan Alat Test Psikologi 저자: Mind Map: Sejarah Perkembangan Alat Test Psikologi

1. Sequin and Education of Individuals with Mental Retardation

2. Teknik pelatihan panca indera dan otot yang selanjutnya diterapkan dalam lembaga-lembaga untuk orang-orang dengan keterbelakangan mental diberi latihan intensif dalam Pembedaan inderawi dan dalam pengembangan kendali motorik.

2.1. Sejumlah cara yang dikembangkan oleh Seguin pada akhirnya dimasukkan ke dalam tes-tes intelegensi nonverbal atau tes intelegensi tentang knerja seseorang

2.2. Latihannya menggunakan Form Board

3. Perubahan Konsensi Retardasi Mental Pada 1800an

3.1. Esquirol and Diagnosis in Mental Retardation

3.1.1. Usulan Esquirol tentang klasifikasi dalam Mental Retardation

3.1.1.1. Mereka yang menggunakan kalimat pendek

3.1.1.2. Mereka yang menggunakan satu suku kata

3.1.1.3. Mereka yang hanya menangis dan tanpa berbicara

3.1.2. Banyak dokter mulai melihat perbedaan retardasi mental dengan penyakit kejiwaan esquirol pada sekitar abad ke 19 (1772-1840)

4. Pengaruh Penelitian Awal Binet Pada Testnya

4.1. Alfred Binet: Seorang Psikolog dan Pengacara Kontribusi terbesar adalah test IQ

4.1.1. 1905

4.1.1.1. Skala Binet-Simon diperkenalkan, untuk pengukuran kecerdasan (memory, judgement, dan reasoning)

4.1.2. 1908

4.1.2.1. Skala direvisi, dieliminasi, dimodifikasi, menambahkan tes dan membedakan anak kecil dengan anak yang lebih tua

4.1.3. 1911

4.1.3.1. Pemberian skoring dan mental age IQ-MA/CA pada level orang dewasa

4.1.4. 1916

4.1.4.1. Istilah IQ pertama kali digunakan

4.2. Asumsi Binet: Kecerdasan berkembang seiring masa kanak-kanak yang normal. Index kecerdasan baik = kemampuan verbal baik

5. Physiognomy, Phrenology dan Psychograph

5.1. Psychograph

5.2. Phrenology

5.2.1. Studi yang membandingkan ciri-ciri kepribadian seseorang dengan atribut fisik kepala mereka, seperti benjolan dan bentuk dahi yang menonjol

5.3. Physiognomy

5.3.1. Didasarkan pada gagasan bahwa kita bisa menilai karakter batin orang dari penampilan luar mereka

6. Era Testing Instrumen Brass

6.1. Gustav Fechner (1801-1887) Universal Law of Psychophysics

6.2. James McKeen Cattel (1930-1944) Pengukuran merupakan index kekuatan mental seseorang

6.3. Wilhelm Wundt (1832-1920) Thought Meter

6.4. Clark Wissler (1901) Tidak ada korelasi antara skor mental test dan prestasi akademik

6.5. Sir Francis Galton (1922-1911) Kecerdasan merupakan hereditas

7. Awal Testing di Amerika

7.1. Perkembangan Interest Inventories

7.2. Asal usul pengujian proyektif

7.3. Kepribadian dan pengujian kejujuran

7.4. Perkembangan tes bakat

7.5. Pengujian Pendidikan dini

8. Skala Rating & Asalnya